Pendanaan menjadi salah satu hal krusial bagi startup. Tak ayal, banyak orang yang mencoba peruntungan untuk menjadi entrepreneur namun berhenti di tengah jalan karena minimnya dana. Melihat kondisi tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution sempat menyampaikan untuk mengurangi resiko kegagalan dari startup dengan menciptakan skema risiko untuk startup.
Darmin menyatakan, mengingat risiko kegagalan usaha di startup sangat tinggi, sekitar 90 persen. Skema pembiayaan di startup akan disisipkan dalam Paket Kebijakan Ekonomi Tahap XIV. Hal tersebut sejalan dengan peta jalan (roadmap) industri e-commerce .
Sementara itu, Yansen Kamto selaku CEO Kibar mengungkapkan bahwa niat sang menteri merupakan hal baik yang patut didukung. Lebih lanjut, ia mengatakan, yang terpenting untuk mendirikan sebuah startup adalah kesiapan untuk bisa menciptakan solusi untuk negeri. Pendanaan merupakan hal lanjut yang disiapkan oleh startup dengan skala tertentu.
Senada dengan Kibar, Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) menyambut baik rencana pemerintah menyiapkan model pendanaan startup berbasis Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam Paket Kebijakan Ekonomi Tahap XIV.
Saat ini terdapat peningkatan industri digital dengan jumlah pengguna internet di Indonesia melebihi dari 100 juta orang. Tak hanya itu, usaha startup ini juga ditopang membengkaknya jumlah mobile subscriber sebanyak 338,4 juta pelanggan dan menjamurnya pengguna media sosial hingga 72,3 juta orang.
Ke depannya, Darmin mengungkapkan, pihaknya tidak hanya meluncurkan peta jalan industrie-commerce namun juga menyiapkan langkah pengembangan bisnis startup lewat model pendanaan yang cermat. Menurutnya, Paket Kebijakan Ekonomi Tahap XIV ini akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Pertumbuhan startup Indonesia
Untuk mendukung 1000 startup di tahun 2020, pemerintah bersama Kibar telah menyiapkan Gerakan 1000 Startup Digital. Dengan menargetkan 200 startup per tahun, Yansen mengatakan telah melakukan roadshow ke beberapa daerah dan telah mendapatkan 12.642 pendaftar.
Yansen menegaskan, dengan mengusung program 1000 startup, tantangan terbesar yang ditemui yaitu membentuk mindset. “Hal tersulit yakni membentuk mindset untuk bisa berkembang. Di negara maju entrepreneur rata-rata di atas 10 persen. Belum ada yang lebih dari itu. Hal tersebut yang sedang coba digali,” ungkap Yansen. [tia/ap]