Seorang programmer adalah orang yang terjun dan menyelami bidang TI. Berbicara tentang bidang keilmuan. TI adalah bidang keilmuan yang sangat luas cakupannya. Teknologi Informasi (TI) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Kebanyakan orang yang terjun di dunia Teknologi Informasi memiliki masalah pada kemampuan komunikasi, terutama Programmer. Karena saya sebagai penulis berprofesi sebagai seorang Programmer, maka saya akan membahas lebih dalam tentang pentingnya berkomunikasi sebagai Programmer.
Banyak orang yang berkecimpungan di dunia Programmer yang tidak memikirkan pentingnya berkomunikasi, karena dia telah asik di dunianya sendiri dan akan mulai berbicara jika ada sesuatu yang dia perlu. Dia berfikir bahwa komunikasi melalui dunia maya itu lebih baik daripada dunia nyata. Kebanyakan dari mereka juga tidak mementingan komunikasi dan selalu menyendiri.
Ada banyak alasan kenapa Programmer merasa asik sendiri, terutama tuntutan seorang Programmer yang harus bisa memecahkan masalah dan pikirannya selalu melayang-layang kepada project atau perkerjaan yang sedang ia lakukan. Otak Programmer selalu berfikir bercabang, karena tidak sedikit Programmer yang melakukan perkerjaan multitasking. Dalam pembuatan perangkat lunak, seorang programmer dituntut untuk bisa mengerti dan memahami sekiranya apa yang dibutuhkan oleh calon pengguna perangkat lunak tersebut. Untuk itulah , maka seorang programmer tak hanya membutuhkan kemampuan atau keahlian di bidang komputer namun juga memerlukan kemampuan di bidang komunikasi.
Seorang programmer tanpa kemampuan berkomunikasi yang baik sama sekali bukanlah apa-apa karena jika mereka bisa membuat kode paling brilian pun didunia, dunia tetap tak akan mengerti jika dia tak bisa mengutarakannya kepada mereka. Dewasa ini, perkembangan dunia perangkat lunak sangatlah pesat jika dibandingkan dengan beberapa tahun kebelakang. Saat ini sudah hampir tak terhitung jumlah perangkat lunak yang dihasilkan oleh programmer-programmer dari seluruh dunia. Banyak diantara perangkat lunak ini yang akhirnya tak banyak digunakan dan akhirnya hanya menjadi sampah perangkat lunak yang tak berarti banyak untuk perkembangan dunia perangkat lunak.
Keuntungan dari mengandalkan keahlian komunikasi dalam pembuatan perangkat lunak sangat dibutuhkan oleh programmer karena kebanyakan perangkat lunak digunakan oleh pengguna awam yang tidak bisa cepat mengerti fungsi dari sebuah perangkat lunak tanpa adanya kejelasan cara menggunakan. Kejelasan ini bisa didapat dari kemudahan antarmuka perangkat lunak dan bagaimana perangkat lunak ini bisa membuat pengguna cepat memahami secara keseluruhan akan perangkat lunak tersebut.
Mungkin sedikit aneh jika saya menyebutkan kemampuan komunikasi dibutuhkan oleh programmer karena umumnya programmer itu hanya bekerja sendiri dibalik komputer, namun inilah faktanya. Seorang programmer tanpa kemampuan komunikasi yang baik mungkin hanya dapat membuat perangkat lunak yang sulit untuk bisa dimengerti oleh orang lain, namun hanya kemampuan komunikasi tanpa mengandalkan ilmu teknis perkomputeran sepertinya tidak lebih buruk dari programmer tanpa komunikasi, karena dengan komunikasi seseorang bisa mengungkapkan idenya terhadap orang lain dan membuat konsep serta pemikiran yang jelas sehingga bisa membuat sebuah perangkat lunak yang baik dan mudah digunakkan bahkan tanpa seseorang itu membuat kode-kode program.
Selain itu ada beberapa kemampuan interpersonal yang wajib di miliki bagi seorang programmer yang ingin sukses di dunia kerja
1. Komunikasi verbal
Ini adalah salah satu kemampuan interpersonal terpenting, karena dengan kemampuan ini kamu dapat menyampaikan informasi dengan efektif dan efisien dalam bekerja dengan tim. Gunakan kalimat yang simpel dan tidak berbelit-belit dengan menjaga kontak mata terhadap lawan bicara. Hindari nada bicara yang bersifat agresif dan menghakimi lawan bicara, karena hal ini akan memicu konflik yang membuat komunikasi tidak lagi efektif.
2. Komunikasi non-verbal
Sama pentingnya dengan kemampuan di atas, komunikasi non-verbal akan melengkapi kemampuan berkomunikasimu dengan bahasa tubuhmu. Gunakan nada bicara yang hangat dan jangan ragu untuk menggunakan bahasa tubuh dalam penyampaian informasi.
3. Negosiasi
Tidak dapat dipungkiri bahwa seiring berjalannya waktu, konflik akan terjadi karena adanya tujuan yang berbeda dari tiap individu. Tanpa negosiasi, konflik ini akan memicu ketidakpuasan di salah satu pihak. Diskusikan kebutuhan yang ada dan negosiasikan hingga mencapai suatu kesepakatan yang tidak akan merugikan satu sama lain.
4. Penyelesaian masalah
Hubungan interpersonal dan bisnis terkadang gagal karena buruknya upaya penyelesaian masalah. Karenanya, kemampuan ini menjadi sangat penting dalam dunia kerja. Identifikasi terlebih dahulu permasalahan yang kamu hadapi, kemudian coba untuk melihat kemungkinan penyelesaiannya seperti apa. Setelah sebuah solusi diimplementasikan, pantau terus dan mintalah feedback atas solusi tersebut.
5. Pengambilan Keputusan
Walaupun terkadang terasa sulit, pengambilan keputusan adalah hal yang krusial dalam dunia pekerjaan. Kamu akan selalu diperhadapkan dengan situasi di mana kamu harus memilih keputusan yang akan menentukan hasil akhir pekerjaanmu.
Contoh Kasus
Saya akan mengambil satu kisah sukses sebuah Operating System LINUX. Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Dan untuk menyatukan beragam kelompok orang memerlukan kemampuan komuniasi yang baik. [cp/ap]