Para penggiat tekno pasti pernah mendengar istilah malware. Apa situ itu Malware? Malware singkatan dari Malicious software, yaitu istilah untuk software yang sifatnya cenderung merusak dibanding memiliki manfaat.
Ada banyak jenis macam malware yang beredar di publik. Sayangnya orang-orang tidak sadar mengenai malware yang terinstal di gadget miliknya masing-masing.
Kali ini kita akan membahas jenis-jenis malware yang ada di dunia teknologi komputer. Langsung saja yuk kita bahas.
[postingan number=3 tag=”hacker”]
1. Virus
Sudah tidak aneh lagi memang virus adalah software, aplikasi atau bahkan script yang sifatnya tidak lain hanyalah merusak sistem komputer. Virus ada yang memang diperuntukkan PC atau Macintosh, tapi ada juga yang diperuntukkan smartphone seperti Android dan iOS.
2. Worm
Worm pada dasarnya memiliki sifat yang sama persis dengan virus. Hanya saja wormmemiliki karakteristik untuk menduplikasi dirinya sendiri dan menyebarkan diri ke berbagai gadget yang terhubung dengan jaringan.
[postingan number=3 tag=”programmer”]
3. Trojan Horse
Trojan Horse memang memiliki arti kuda troya yang sering digunakan di zaman kekaisaran romawi sebagai kendaraan perang. Hanya saja bukan itu yang dimaksud.
Trojan Horse adalah istilah untuk malware yang memanfaatkan backdoor sebuah sistem. Trojan Horse dikembangkan memiliki tujuan untuk melakukan pengendalian sebuah sistem secara remote.
Dengan Trojan Horse ini si pengembang akan mendapatkan kendali untuk pengoperasian, pencurian data, bahkan menghapus atau menghancurkan sistem dengan cara memformat total sistem.
4. Ransomware
Istilah ini baru-baru saja muncul karena sifatnya yang mengenkripsi berbagai file sang pengguna.
Ransomware adalah sebuah malware yang sifatnya mengenkripsi dan mengunci seluruh fileyang ada. Nantinya si Ransomware ini akan menuntut si pengguna untuk melakukan sesuatu agar bisa menyelamatkan file-file sang pengguna.
5. Spyware
Berbeda dengan 4 malware di atas. Spyware justru tidak terlihat sedang melakukan pengrusakan pada sistem. Hanya saja malware ini mengintai segala aktivitas yang dilakukan oleh pengguna.
Salah satu contoh spyware yang sering digunakan adalah keylogger, yang memang berfungsi untuk merekam segala ketukan keyboard yang ditekan oleh pengguna. Dari keylogger ini akan didapatkan kombinasi password, akun bahkan nomor rekening jika sang pengguna menggunakan komputer yang terpasang spyware di dalamnya.
6. Adware
Adware singkatan dari Ads Supporting Software yang artinya software yang hanya memunculkan berbagai iklan demi mendapatkan keuntungan.
Adware sebenarnya tidak berbahaya selama memang tidak diselipkan virus, worm dan sejenisnya. Hanya saja Adware sangat mengganggu, terlebih iklan ini muncul di saat yang tidak tepat. Selain itu iklan tersebut seringkali memakan bandwidth sehingga akan menghabiskan kuota internet dengan cepat.
[postingan number=3 tag=”virus”]
Hal yang mengganggu lainnya dari Adware, seringkali iklan yang ditampilkan adalah iklan yang menjurus ke pornografi dan perjudian. Komputer bisa saja tidak mengalami kerusakan berarti, akan tetapi reputasi kamu akan rusak karenanya.
7. Scareware
Jika keenam jenis malware memiliki potensi merusak, beda lagi dengan jenis malware ini. Scareware cenderung tidak memiliki fungsi apa-apa selain mengancam sang pengguna.
Scareware biasanya mengancam seakan-akan komputer atau smartphone pengguna memiliki tingkat keamanan yang lemah atau memberikan informasi palsu bahwa gadgetpengguna terkena virus, padahal hal tersebut tidak terjadi.
Setelah mengancam hal tersebut, biasanya scareware akan menuntun sang pengguna untuk menginstal aplikasi yang sebenarnya tidak perlu. Bahkan bisa saja aplikasi yang akan diinstal tersebut justru adalah virus, worm atau sejenisnya.
Nah itu dia berbagai jenis malware yang perlu kita ketahui. Tidak semua malware bisa merusak, hanya saja semua malware tersebut sifatnya sangat mengganggu. Salah satunya adware, pas lagi main game di ruang keluarga, eh muncul iklan konten porno. Kan jadi serba salah. [ts/ap]