Trentech.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Yuk Intip Teknologi Apa Saja yang Ada di Bukalapak

9 August 2017
in Learn
Yuk Intip Teknologi Apa Saja yang Ada di Bukalapak
1.4k
VIEWS

Daftar Isi

  • Cara tim mobile developer Bukalapak bekerja
  • Tantangan tim
  • Fitur yang segera hadir
  • Kandidat developer idaman Bukalapak
Berikan rating

Bukalapak sebagai perusahaan teknologi yang bergerak di sektor e-commerce sangat bergantung pada tenaga developer-nya. Pasalnya, di tangan merekalah aplikasi dan situs Bukalapak bisa terus diakses hingga kini lewat berbagai perangkat. Menciptakan aplikasi berkualitas baik, tentunya bukan pekerjaan mudah karena perlu kerja sama tim yang solid.

Saat ini Bukalapak memiliki kurang lebih 800 karyawan, 200 orang di antaranya adalah developer. Posisi developer di Bukalapak juga dibedakan, setidaknya ada tujuh jenis. Ada yang bergerak di back end, front end, system engineer, mobile developer, site reliability engineer (SRE), Quality Assurance (QA) engineer, dan data engineer.

Baca lagi

Pengorbanan Seorang Programmer, di Balik Celana Pendek dan Berangkat Siang

Pelajaran Berharga dari Para Wanita Sukses di Dunia Teknologi

Bukalapak Akuisisi Startup 5 Startup Lokal Senilai US$ 1 Miliar

Seluruh posisi ini memiliki tupoksi pekerjaan yang saling berkesinambungan satu sama lain. Misalnya, system engineer bertugas menjaga infrastruktur di Bukalapak, QA engineer bertugas menulis code skrip untuk keperluan otomatisasi. Lalu, data engineer bertugas pengembangan produk Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan data yang dihimpun.

Dari seluruh posisi developer di Bukalapak, mobile developer menempati posisi terbanyak dengan total sekitar 40 orang. Tugas tim ini adalah memastikan seluruh aktivitas dan pengalaman pelanggan lewat perangkat mobile dapat selancar saat mengakses Bukalapak lewat desktop.

Banyaknya orang dalam tim ini, lantaran dari total kunjungan bulanan Bukalapak sekitar 70%-80% dikontribusikan oleh aplikasi. Masukan dari pengguna pun setiap harinya, baik positif maupun negatif, juga dikontribusikan dari aplikasi. Diklaim rating aplikasi Bukalapak di Android maupun iOS tertinggi dibanding semua layanan sejenis.

Bukalapak melihat ke depannya tren penggunaan smartphone bakal lebih sering dipakai daripada desktop. Beberapa alasan inilah yang makin niat mengembangkan produk aplikasinya dengan tetap mengedepankan unsur kualitas dari setiap pembaruan versi yang diluncurkan.

Data terakhir menyebut total pengunduh untuk aplikasi versi Android mencapai 13 juta kali dengan 2 juta orang pengguna aktif harian. Untuk iOS mencapai 700 ribu kali diunduh dengan 300 ribu pengguna aktif harian. Sementara, total pengguna Bukalapak telah menghimpun lebih dari 13 juta orang. Untuk menjaga loyalitas dan kepuasan jutaan pengguna Bukalapak, bagaimana siklus pemeliharaan aplikasinya?

Dalam bincang-bincang yang diadakan Bukalapak bersama sejumlah media, VP Engineering Bukalapak Ibrahim Arief dan Mobile Apps Product Manager Bukalapak Bayu Surya banyak berbicara mengenai isi dapur bagaimana tim developer bekerja, tantangan yang dihadapi, kriteria developer seperti apa yang dicari, fitur apa yang siap hadir di aplikasi, dan lainnya.

Cara tim mobile developer Bukalapak bekerja

Cara kerja tim mobile developer terbagi menjadi bagian-bagian kecil yang bertugas mencari ide baru, bekerja paralel sembari melakukan coding untuk digabungkan ke aplikasi secara utuh. Ini disebut dengan release train.

Bila tingkat kompleksitas fitur memang butuh banyak waktu pengecekan, bisa dipastikan waktu rilisnya akan semakin lama dan tidak terpatok pada tenggat waktu. Akan tetapi untuk fitur yang bisa dikerjakan dengan cepat dan sudah diperiksa terlebih dahulu lewat pengecekan dapat rilis lebih dulu.

“Bila diibaratkan, aplikasi berbentuk kereta utuh yang berjalan terus yang terus bertambah gerbongnya. Anggap gerbong itu adalah penambahan ide baru. Bila gerbong sudah siap ditambahkan, tinggal digabungkan saja ke keretanya. Tidak ada fitur yang belum siap langsung dipaksakan untuk merge, sebab kami mengutamakan kualitas aplikasi,” kata Ibrahim.

Ibrahim melanjutkan sebelum Bukalapak merilis pembaharuan aplikasi harus dipastikan fitur tersebut sudah lulus tiga tahap pengecekan. Dimulai dari level developer, pengecekan secara manual oleh tim QA engineer, setelah itu pengecekan secara otomatis dengan ratusan skenario.

Meski sudah lolos, aplikasi versi terbaru tidak langsung disebarkan ke seluruh pengguna Bukalapak, melainkan sebagian kecilnya terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar tim dapat memantau bagaimana output-nya, apakah masih ditemukan bugs atau tidak.

Bila masih ada bugs, tim dapat segera memperbaikinya sebelum dampak negatifnya tidak meluas. Ketika sudah dipastikan lolos pengecekan, barulah aplikasi didistribusikan secara bertahap dan terjadwal hingga 100%.

“Keuntungannya saat versi terbaru di roll out ke sebagian kecil pengguna, apabila ditemukan bugsbisa langsung segera diselesaikan. Ini cara terbaik yang lumrah dilakukan para developer di luar negeri saat menjaga kualitas aplikasinya.”

Untuk kasus tertentu cara kerja diubah, misalnya saat kegiatan temporer seperti Harbolnas berlangsung. Untuk dukung kegiatan tersebut, fitur-fitur tambahan pun harus disiapkan dan memiliki tenggat waktu.

Demi meminimalisir kesalahan, selama Harbolnas berlangsung tim melakukan freeze deploy yang berarti menghentikan secara sementara proses pengembangan dan mengalihkan fokusnya memperbaiki bugs demi menjaga kestabilan sistem dalam aplikasi.

“Untuk event tertentu, ada waktunya tim untuk lebih fokus menjaga bugs saja agar aplikasi lebih stabil saat traffic tinggi. Sebab pada saat itu saja bug fix dalam seharinya bisa sampai 20 kali.”

Tantangan tim

Bayu melanjutkan salah satu tantangan tim saat mengembangkan fitur aplikasi adalah bagaimana membawa pengalaman pengguna di smartphone sama baiknya saat berseluncur di situs desktop. Untuk mengatasi tantangan tersebut, tim-nya bekerja sama dengan orang-orang UX yang sebelumnya melakukan riset.

Sejak tahun lalu, transisi perubahan Bukalapak dilakukan secara bertahap dan perlahan-lahan. Kini, sambungnya, dari segi tampilan homepage, listing produk di aplikasi banyak mengalami perubahan. Strategi ini dipilih sesuai dengan hasil riset yang dilakukan tim UX terhadap pengguna Bukalapak.

Tantangan juga kerap dihadapi tim saat hendak mengembangkan fitur bernuansa fintech dalam aplikasi. Hingga kini, layanan fintech yang diresmikan Bukalapak untuk sementara baru bisa diakses lewat situs desktop saja.

“Untuk BukaReksa dan BukaEmas sampai saat ini memang belum ada karena butuh hal teknis yang lebih dalam. Terlebih banyak grafis yang dibutuhkan agar pengalaman pengguna tetap sama saat buka lewat desktop,” terang Bayu.

Fitur yang segera hadir

Pengguna kini bisa pesan tiket kereta api via Bukalapak / Bukalapak

Bayu memastikan fitur yang akan segera hadir di aplikasi dalam dua minggu mendatang adalah pembelian tiket kereta api. Pihaknya mengaku saat ini prosesnya sudah dalam tahap akhir dan siap didistribusikan ke seluruh pengguna.

Sekadar informasi, Bukalapak meluncurkan layanan pembelian tiket kereta api pada pertengahan Maret 2017, bekerja sama dengan PT KAI.

Kandidat developer idaman Bukalapak

Ibrahim menerangkan dalam mencari developer sesuai idaman, kriterianya tidak hanya harus memenuhi sejumlah persyaratan teknis saja. Tetapi mereka haruslah pribadi yang senang belajar dan gemar berbagi ilmu ke rekannya.

Untuk mendapatkan talenta terbaik, Bukalapak membuka lowongan pekerjaan untuk engineer pada tahun lalu. Dari 10 ribu yang mengajukan, akhirnya hanya diterima 30 orang saja. Selain itu, pihaknya juga mengadakan kompetisi engineer untuk publik. Pemenangnya berkesempatan untuk bekerja di Bukalapak.

“Kami bangun budaya antar developer untuk saling berbagi ilmu apa yang mereka punya ke rekannya. Mereka juga bisa langsung berdiskusi dengan level senior. Secara rutin kami juga share ilmu ke rekan komunitas, dengan saling berbagi ilmu bakal terasa dampak positifnya.”.

Setiap developer juga diwajibkan untuk menerapkan standar coding sesuai aturan di Bukalapak. Bahasa coding harus diseragamkan dan dibuat berurutan. Tujuannya agar proses adaptasi enjiner baru dapat lebih cepat dan bisa menyamai dengan rekan lainnya.

“Bila engineer melakukan kesalahan, meskipun itu fatal, kami anggap itu sebagai kesempatan untuk belajar, bukan jadi ajang untuk saling menyalahkan orang lain,” pungkas Ibrahim. [ds/ap]

Tags: bukalapakdapur bukalapakteknologi
Previous Post

Sambut Hari Game Indonesia, Ini Rencana AGI untuk Kembangkan Industri Game Lokal!

Next Post

Pelajari Etika Bertukar Kartu Nama untuk Menambah Jaringan Profesional

Related Posts

Curhatan Perempuan IT Satu-Satunya, Pasti Mengalami Derita Ini

Curhatan Perempuan IT Satu-Satunya, Pasti Mengalami Derita Ini

11 September 2023
1.6k

Kamu perempuan dan anak IT pasti sudah tidak asing hidup dengan dikelilingi banyak laki-laki baik itu di dunia pekerjaan, perkuliahan...

Ini Dia Tips Memulai Pemrograman dengan Python

Ini Dia Tips Memulai Pemrograman dengan Python

29 August 2023
1.4k

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer di dunia kerja Indonesia. Selain itu di ranah akademik pun banyak akademisi...

Manfaat Belajar Bahasa Pemrograman untuk Kehidupan

7 Keterampilan Yang Harus Dimiliki Programmer Untuk 5-10 Tahun Ke Depan

29 August 2023
1.8k

Waktu terus berjalan, begitulah kehidupan. Kita sebagai programmer selalu dituntut untuk mengembangkan keterampilan di saat perkembangan industri TI terus berkembang...

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    1340 shares
    Share 536 Tweet 335
  • Apa Saja Fitur Flipper Zero?

    339 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Bekerja di Bidang Otomotif, Menjanjikan Penghasilan Besar! Berminat?

    179 shares
    Share 72 Tweet 45
  • Qlapa Gulung Tikar

    198 shares
    Share 79 Tweet 50
  • Saham Kapal Induk: Apa Itu dan Apa Keuntungannya?

    316 shares
    Share 126 Tweet 79
  • Flipper Zero: Menjaga Keamanan Perangkat Elektronik

    141 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    463 shares
    Share 185 Tweet 116
  • Opini – Game Mobile Legend Di Minati Berbagai Kalangan Usia

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • HP Nokia Edge 2022 Mirip Iphone 13, Cek Harga dan Spesifikasi

    170 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Yuk Ketahui Sejarah Perkembangan Aplikasi Chat di Seluruh Dunia

    179 shares
    Share 72 Tweet 45

About . Contact . Partnership . Google News

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership . Google News

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In