Potensi startup islami memang sangat besar. Mengingat saat ini umat muslim tersebar di seluruh dunia, jumlahnya pun tidaklah sedikit dan terus bertambah setiap tahunnya. Namun, potensi pasar muslim yang sangat besar tersebut hanya mampu dimaksimalkan oleh segelintir startup muslim. Salah satunya adalah Muslim Pro, sebuah aplikasi islami yang dibuat oleh startup Bitsmedia dari Singapura.
Aplikasi Muslim Pro diperkenalkan pertama kali pada tahun 2010, saat memasuki bulan Ramadhan. Sejak itu, aplikasi ini pun ramai digunakan umat Islam dari 216 negara dunia. Pada tahun 2017 ini, angka penggunaan aplikasi Muslim Pro pun menjadi salah satu software islami terpopuler, dengan jumlah pengguna mencapai 35 juta orang.
[postingan number=3 tag=”android”]
CEO Bitsmedia Erwan Mace memang mendesain Muslim Pro sebagai aplikasi yang menyediakan beragam solusi untuk umat islam. Mulai dari penyedia layanan pengingat waktu sholat, informasi restoran halal dan masjid, penunjuk arah kiblat, kalender Hijriah, ataupun audio murrotal.
Dengan kelengkapan fiturnya tersebut, Muslim Pro pun memiliki perbedaan dengan aplikasi serupa lain yang ada di Google Play Store ataupun Apps Store. Hal inilah yang melandasi seorang Erwan dalam meluncurkan aplikasi Muslim Pro di tahun 2010. Saat itu, dia mengaku kalau aplikasi islami yang ada masih belum memberikan solusi yang tepat bagi umat Islam.
Erwan pun membuktikannya dengan kehadiran aplikasi ini. Saat pertama kali diluncurkan, angka pengunduhan aplikasi Muslim Pro sudah mencapai angka 10 ribu hingga 15 ribu kali per hari. Angka tersebut pun semakin meningkat saat memasuki bulan Ramadhan, bisa mencapai 100 ribu kali download.
Aplikasi ini tidak hanya memiliki angka pengunduhan yang tinggi. Tingkat interaksi para penggunanya pun tidak kalah tinggi. Bahkan, tingkat interaksinya mencapai 30% dari keseluruhan pengguna yang telah mengunduh aplikasi Muslim Pro. Salah satu alasan penggunaan aplikasi ini adalah karena akurasinya dalam menyediakan informasi waktu sholat berdasarkan lokasi.
[postingan number=3 tag=”smartphone”]
Muslim Pro memang secara otomatis akan mendeteksi lokasi dari penggunanya. Hal ini pun bisa digunakan baik saat menggunakan aplikasi atau berkunjung ke web desktop. Apalagi, Muslim Pro juga menyediakan layanannya dengan memakai bahasa masing-masing negara. Terdapat sebanyak 15 bahasa yang dipakai. Data ini pun membuat Muslim Pro sebagai aplikasi Islami pertama yang menyediakan layanan dengan bahasa pengantar sebanyak itu.
Aplikasi Muslim Pro pun bisa diunduh secara cuma-cuma bagi perangkat Android dan iOS. Sebelumnya, mereka juga menyediakan layanan serupa untuk para pengguna BlackBerry. Namun, seiring dengan penurunan angka penggunaan BlackBerry, Bitsmedia pun mengakhiri layanan Muslim Pro di platform tersebut. [tm/ap]
Download di SINI