Trentech.id Logo
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Logo Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Sebelum Mempublikasikan Informasi di Media Sosial, Ini Harus Kamu Perhatikan

14 December 2016
in News

Media sosial sepertinya sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, termasuk di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah pengguna aktif Facebook di tanah air yang kini telah mencapai 88 juta orang, serta persentase pengguna aktif Twitter di Indonesia yang mencapai 77 persen.

Media sosial kini sudah tidak lagi sekadar tempat untuk menjalin pertemanan, namun juga menjadi arena untuk menyebarkan opini dan berita. “Media sosial kini merupakan tool yang punya pengaruh besar dalam mempengaruhi orang lain,” tutur Abdul Qowi Bastian (Qowi), Editor Indonesia dari Rappler.

Karena pengaruhnya yang besar tersebut, seringkali ada pihak tidak bertanggung jawab yang justru memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi atau opini yang mengandung kebohongan (hoax), pencemaran nama baik, ujaran kebencian, hingga ancaman.

Untuk menghindari hal-hal buruk seperti itu, berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum mempublikasikan sesuatu di media sosial.

Daftar Isi

  • Pastikan kebenaran dari informasi yang kamu sebarkan
  • Hindari hal-hal yang dilarang oleh UU ITE
  • Hadirkan nilai-nilai yang sesuai
  • Tekan tombol post dalam kondisi tenang

Pastikan kebenaran dari informasi yang kamu sebarkan

Beriklan di media sosial Facebook | Image

Menurut Ong Hock Chuan, co-founder dari Maverick Indonesia, berita bohong alias hoaxtelah ada sejak kemunculan surat kabar untuk pertama kalinya. “Media sosial hanya membuat penyebaran berita bohong tersebut menjadi lebih cepat,” tutur Ong.

Oleh karena itu, Ong menyarankan para pengguna media sosial untuk terlebih dahulu memastikan kebenaran dari sebuah berita pada media-media yang terpercaya, tidak hanya mengandalkan informasi yang mereka terima di Facebook atau Twitter.

Hindari hal-hal yang dilarang oleh UU ITE

Digital Ethics TIA Jakarta 2016 | Foto

Kiri ke kanan: Ong Hock Chuan (Co-founder Maverick Indonesia), Damar Juniarto (Founder Forum Demokrasi Digital), Abdul Qowi Bastian (Editor Indonesia di Rappler), dan Nadine Freischlad (Editor Tech in Asia)

Saat ini, Indonesia telah mempunyai sebuah Undang-Undang yang mengatur tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yaitu UU Nomor 11 Tahun 2008. Berdasarkan undang-undang tersebut, orang yang terbukti melakukan tindakan pencemaran nama baik, penghujatan, atau mengancam orang lain lewat dunia maya, bisa terancam hukuman pidana berupa denda hingga kurungan penjara.

Menurut Damar Juniarto, founder dari Forum Demokrasi Digital, sudah banyak masyarakat tanah air yang harus mendekam di jeruji besi akibat dituduh melanggar undang-undang tersebut. Jumlah tersebut pun kian meningkat hingga saat ini.

“Selain menghukum orang-orang yang memang menghujat orang lain di internet, UU ITE ini juga sering digunakan oleh beberapa orang untuk mengkriminalisasi pihak lain. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati ketika mengirimkan konten di dunia maya,” jelas Damar.

Hadirkan nilai-nilai yang sesuai

How to adapt to social media's changing algorithms and maintain your reach | Featured

Ada sejumlah orang yang mempublikasikan sesuatu di dunia maya bukan karena keinginan pribadi, melainkan karena dorongan dari pihak lain. Hal tersebut bisa karena ia memang berada di golongan atau kelompok yang sama dengan pihak lain tersebut, maupun karena pihak lain itu menjanjikan sejumlah uang.

Menurut Damar, orang-orang seperti itu biasa disebut dengan istilah buzzer. “Hal ini sebenarnya merupakan fenomena yang normal, hanya saja terkadang para buzzer tersebut tidak menghadirkan pandangan yang objektif, dan hanya sekadar mengikuti brief yang diberikan,” tutur Damar.

Damar mencontohkan dalam bidang politik, seharusnya para buzzer tidak hanya mengatakan “Ayo pilih calon X”. Tetapi mereka juga harus menjelaskan alasan mengapa masyarakat harus memilih calon X tersebut.

Tekan tombol post dalam kondisi tenang

Menurut Damar, ketika mempublikasikan sesuatu, ada baiknya kalau kamu berada dalam kondisi yang tenang, tidak dalam kondisi tertekan atau marah. Dengan begitu, konten yang kamu buat juga akan terkesan santai, serta tidak akan menyakiti orang lain yang melihat konten tersebut. [tia/ap]

Sumber : Techinasia ID

Berikan rating

Follow Trentech.id di Google News, Klik DI SINI

Tags: facebookiklanpostingtwitter
1.5k
VIEWS
Previous Post

Investasi Startup Kamu Sedang Surut? Lakukan Hal Ini

Next Post

Transisi dari Media Sosial, Facebook ungkap Solusi 3 Masalah Utama Developer

Related Posts

mata uang digital won

Bank Sentral Korea Selatan Uji Coba Won Digital untuk 100 Ribu Warga

24 March 2025
1.4k

Bank of Korea (BOK), bank sentral Korea Selatan, siap menggebrak dunia keuangan dengan uji coba Central Bank Digital Currency (CBDC)...

zakat dengan kripto

Malaysia Negara Pertama Terima Zakat dengan Crypto

11 March 2025
1.4k

Malaysia mencatat sejarah sebagai negara pertama di dunia yang menerima zakat melalui cryptocurrency. Pusat Pengumpulan Zakat-Majelis Agama Islam Wilayah Federal...

trump bitcoin

Trump Teken Perintah Eksekutif Cadangan Bitcoin Strategis: Langkah Besar AS di Dunia Kripto

7 March 2025
1.4k

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk Cadangan Bitcoin Strategis pada Kamis, 6 Juni 2025. Keputusan...

Terpopuler

  • Ini Dia Peluang Chatbot Sebagai Produk AI di Masa Depan Menurut Founder Kata.ai

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Sertifikasi PCI DSS BingX Jadi Tolak Ukur Baru Keamanan Data Web3

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Riset Ungkap Penambang Bitcoin Bakal Melonjak pada 2025

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Investor Chainlink Targetkan ROI 10.000% di 2025

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • 16 Jenis Saham: Panduan Lengkap Memahami Dunia Investasi

    612 shares
    Share 245 Tweet 153
  • Cara Daftar IMEI Resmi di Indonesia dengan Mudah

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
  • WhatsApp Kembangkan Fitur Matikan Last Seen untuk Kontak Tertentu

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Bukalapak Akuisisi Startup 5 Startup Lokal Senilai US$ 1 Miliar

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
  • 3 Cara Memutus Koneksi Orang Lain dari Jaringan Wi-Fi Anda

    1098 shares
    Share 439 Tweet 275
  • Gunakan Cara Ini! Agar Konten Website Anda Menciptakan Penjualan Luar Biasa

    118 shares
    Share 47 Tweet 30

About . Contact . Partnership . Google News . Telegram

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Advertising
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership . Google News