Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk Cadangan Bitcoin Strategis pada Kamis, 6 Juni 2025. Keputusan ini menegaskan komitmennya untuk menjadikan AS sebagai pemimpin global dalam industri cryptocurrency. Apa isi perintah ini, dan bagaimana dampaknya bagi pasar kripto? Berikut ulasan lengkapnya.
Daftar Isi
Perintah Eksekutif Trump: Cadangan Bitcoin Strategis Terwujud
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh David Sacks, Ketua Bidang AI dan Crypto Gedung Putih, melalui unggahan di media sosial. “Beberapa menit yang lalu, Presiden Trump menandatangani Perintah Eksekutif untuk membentuk Cadangan Bitcoin Strategis,” tulis Sacks pada 6 Juni 2025. Langkah ini menjadi tonggak bersejarah dalam integrasi Bitcoin ke dalam strategi ekonomi nasional AS.
Perintah eksekutif ini menginstruksikan pembentukan cadangan yang akan menggunakan Bitcoin milik pemerintah federal, khususnya dari hasil sitaan kasus pidana dan perdata. Dengan pendekatan ini, Trump memastikan bahwa proses tersebut tidak akan membebani pembayar pajak, menjadikannya solusi yang efisien dan hemat biaya.
Sumber Dana: Bitcoin Hasil Sitaan Pemerintah
Cadangan Bitcoin Strategis akan dikapitalisasi menggunakan aset yang sudah dimiliki pemerintah AS, terutama dari operasi penyitaan. Selama bertahun-tahun, lembaga seperti FBI dan Departemen Kehakiman telah menyita Bitcoin dari aktivitas ilegal, seperti pasar gelap online dan kasus pencucian uang. Estimasi sementara menyebutkan bahwa pemerintah AS memiliki sekitar 200.000 BTC, meskipun angka pasti masih menunggu audit resmi.
Perintah eksekutif ini juga mengarahkan dilakukannya akuntansi penuh terhadap kepemilikan aset digital pemerintah federal. Langkah ini bertujuan untuk memberikan transparansi dan kepastian mengenai jumlah Bitcoin yang akan masuk ke dalam cadangan strategis.
Mengapa Cadangan Bitcoin Strategis Penting?
Pembentukan cadangan ini bukan sekadar simbolik, tetapi memiliki tujuan strategis yang jelas:
- Kepemimpinan Global: Trump ingin menjadikan AS sebagai negara terdepan dalam adopsi cryptocurrency, bersaing dengan negara lain seperti El Salvador yang telah mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran sah.
- Stabilitas Ekonomi: Cadangan Bitcoin dapat berfungsi sebagai aset cadangan alternatif, mirip dengan emas, untuk memperkuat posisi ekonomi AS.
- Dukungan Industri Kripto: Kebijakan ini menunjukkan sikap pro-kripto pemerintahan Trump, yang kontras dengan tekanan regulasi di masa sebelumnya.
Dengan memanfaatkan Bitcoin hasil sitaan, AS juga menunjukkan pendekatan inovatif dalam mengelola aset yang sebelumnya “menganggur” menjadi bagian dari strategi nasional.
Peran David Sacks dalam Kebijakan Kripto
David Sacks, sebagai Ketua Bidang AI dan Crypto Gedung Putih, memainkan peran kunci dalam mendorong kebijakan ini. Dengan latar belakang sebagai pengusaha teknologi dan investor, Sacks membawa pengalaman serta visi untuk mengintegrasikan teknologi mutakhir seperti blockchain ke dalam agenda pemerintah. Pengumumannya yang cepat di media sosial menegaskan bahwa timnya bergerak cepat untuk mewujudkan janji kampanye Trump.
Dampak bagi Pasar Bitcoin
Keputusan ini berpotensi mengguncang pasar kripto secara positif. Beberapa dampak yang mungkin terjadi meliputi:
- Kenaikan Harga Bitcoin: Pengakuan resmi dari AS dapat meningkatkan kepercayaan investor, mendorong permintaan, dan mengerek harga BTC.
- Legitimasi Lebih Lanjut: Bitcoin semakin dilihat sebagai aset strategis, bukan sekadar spekulasi, yang bisa menarik lebih banyak investor institusional.
- Efek Domino: Negara lain mungkin terinspirasi untuk membentuk cadangan serupa, mempercepat adopsi global.
Meskipun belum ada audit final, perkiraan 200.000 BTC yang dimiliki AS—senilai miliaran dolar berdasarkan harga saat ini—menunjukkan skala besar dari cadangan ini. Jika dikelola dengan baik, ini bisa menjadi game-changer bagi ekosistem kripto.
Apa yang Diharapkan ke Depan?
Setelah penandatanganan perintah eksekutif, langkah selanjutnya adalah audit menyeluruh untuk mengonfirmasi jumlah Bitcoin yang tersedia. Pemerintah juga perlu merumuskan mekanisme pengelolaan cadangan, seperti apakah BTC akan disimpan jangka panjang atau digunakan dalam strategi investasi aktif. Detail ini akan sangat memengaruhi bagaimana pasar dan komunitas kripto merespons kebijakan ini.
Bagi investor, kebijakan ini menjadi sinyal kuat bahwa Bitcoin semakin diterima di tingkat tertinggi pemerintahan. Ini juga bisa menjadi katalis untuk bull run baru, terutama jika AS mulai membeli BTC tambahan di pasar terbuka di masa mendatang.
Kesimpulan
Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif pada 6 Juni 2025 untuk membentuk Cadangan Bitcoin Strategis, menggunakan 200.000 BTC hasil sitaan pemerintah federal. Dengan dukungan David Sacks, langkah ini menegaskan ambisi AS untuk memimpin industri kripto global tanpa membebani pembayar pajak. Kebijakan ini tidak hanya memperkuat posisi Bitcoin, tetapi juga membuka babak baru dalam teknologi finansial dunia. Pantau perkembangan ini untuk melihat bagaimana AS mengubah lanskap cryptocurrency.