Beberapa tahun terakhir, produksi data yang dihasilkan oleh perusahaan maupun masyarakat meningkat drastis di berbagai industri. Data menjadi sumber daya baru yang semakin dicari dan diolah untuk menghasilkan keputusan bisnis terbaik. Menurut Forrester, seperti dikutip dari Forbes, pasar insight-as-a-service (IAAS) sejak 2018 akan meningkat dua kali lipat, dengan 80% perusahaan sangat tergantung pada insight yang disediakan oleh insight provider. Maka dari itu, Volantis Technology bersama Komunitas Data Science Indonesia mengadakan sayembara untuk masyarakat yang memiliki minat terhadap data science untuk memberi masukan ideasi dan beta-tester yang berguna bagi ekosistem industri big data dan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
Bachtiar Rifai selaku CEO dan Co-Founder Volantis Technology menjelaskan, “Kebutuhan akan pemanfaatan data di Indonesia sangatlah besar. Hanya saja hal ini tidak didukung dengan ekosistem industri, platform dan talent yang mencukupi sehingga terdapat defisit talent data scientist. Oleh karena itu, adanya big data platform yang memudahkan pengguna untuk mengolah data menjadi insight secara mudah sangat diperlukan.”
[postingan number=3 tag=”data-science”]
Berdasarkan data dari Harvard Business School, banyak perusahaan yang meyakini bahwa mereka mendapatkan timbal balik positif dari big data dan proyek AI mereka. 73% responden mengatakan bahwa mereka mendapatkan dampak nyata dari proyek-proyek terkait pengolahan big data. Data tersebut menunjukkan bahwa semakin banyak perusahaan yang semakin peduli akan pengolahan data terhadap perkembangan bisnis mereka.
Alamsyah Koto Hanza selaku Head of Communications Komunitas Data Science Indonesia sekaligus Business Intelligence Analyst GO-JEK menambahkan, “Volantis saat ini sedang membuat teknologi untuk mempermudah analisis para data analis dengan Big Data. Sayembara ini sangat berguna untuk perkembangan teknologi tersebut. Harapannya dengan adanya sayembara ini, teknologi dari Volantis untuk Big Data bisa berkembang lebih baik lagi.”
Sayembara yang diadakan akhir 2018 lalu ini akhirnya ditutup pada Senin, 11 Maret 2019 dengan diadakannya Awarding Session di Kolega Coworking Space Senopati untuk tiga pemenang utama dari kategori Umum, tiga pemenang utama dari kategori Beta-Tester, dan sembilan peserta yang berhasil membuat beta-tester.
Dalam Awarding Session ini, Bachtiar Rifai memberikan apresiasinya kepada para pemenang sekaligus menekankan mengenai perlunya dukungan semua pihak untuk perkembangan komunitas data sains demi memajukan budaya data-driven di Indonesia.“Kami berharap melalui sayembara ini, kami bisa membantu memberikan apresiasi kepada para talent terbaik di bidang data sains untuk berkontribusi kepada industri dan ekosistem. Volantis akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan,” tutup Bachtiar.