Daftar Isi
Nampaknya banyak pengamat teknologi yang kecewa akan peningkatan yang tidak signifikan yang disematkan Apple dalam smartphone teranyarnya iPhone X. Wajar saja, raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini memang berjaya karena gebrakan masifnya yang selalu out of the box dan menjadi trendsetter teknologi. iPhone disebut-sebut sebagai ponsel yang membawa perubahan besar dalam industri dan kehidupan manusia.
Masih ingatkah dulu ketika orang-orang masih tergila-gila dengan keyboard QWERTY yang dimiliki Blackberry, Apple meluncurkan smartphone layar sentuh dengan Retina Display yang disematkan dalam iPhone 4-nya. Semakin berjayanya Apple iPhone dalam menarik konsumen, semakin dielu-elulah perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs ini sebagai pecipta teknologi inovatif dan futuristik. Kepopuleran Apple iPhone ini sempat menjadi inspirasi vendor smartphone lain untuk menciptakan ponsel yang sama.
Pada Juni 2017 lalu, Apple merayakan 10 tahun sejak iPhone generasi pertama dirilis pada tahun 2007. Untuk memperingatinya, Apple menghadirkan sebuah iPhone baru yang tampak berbeda dari model-model sebelumnya. Ponsel baru tersebut disebut iPhone X (dibaca iPhone Ten). iPhone X diciptakan sebagai kejutan ulang tahun ke 10 ponsel buatan Apple kepada penggemarnya. Selama 24 jam terakhir ponsel ini diluncurkan, banyak publikasi membahas semua fitur hebat jagoan baru Apple termasuk display bezel-nya yang tipis, prosesor yang ditingkatkan, dan wireless charging. Sangat mudah memang untuk terjebak dalam euforia sesaat tersebut, namun jika Anda melangkah mundur dan melihat dengan jujur, Anda akan segera menyadari untuk mikir dua kali membeli iPhone X.
iPhone X Terlalu Mahal
Samsung merilis Galaxy Note 8 bulan lalu dengan label harga yang mengejutkan publik yakni $929 (di Indonesia sekitar Rp 12 juta). Namun, iPhone X yang harganya bisa mencapai Rp 20 jutaan membuat Note 8 terlihat seperti tawaran yang menarik. iPhone X merupakan ponsel Apple paling mahal hingga saat ini. Banyak pengamat teknologi yang menganggap harga tersebut sulit diterima akal.
Smartphone flagship memang mahal, namun Apple membawa semuanya ke level yang lebih tinggi pada iPhone terbarunya. Hal lain yang patut menjadi catatan adalah harga iPhone X kemungkinan tidak akan turun sampai peluncuran smartphone terbaru diumumkan.
Sekilas Anda mungkin melihat ini sebagai kekurangan, tapi jika dilihat dari sisi lain hal ini justru menjadi peluang untuk membeli iPhone model lama dengan harga yang lebih murah. Ya, berdasarkan riset yang dilakukan oleh iPrice pada September lalu, mayoritas masyarakat Indonesia lebih tertarik mencari harga iPhone model lama. iPhone 5 dan iPhone 6 menjadi model iPhone yang masih sangat populer dikarenakan harganya yang sudah turun drastis namun spesifikasinya sudah cukup canggih dalam genggaman.
iPhone X Tidak Memiliki Pemindai Sidik Jari
Di saat vendor smartphone lain berlomba-lomba untuk menyematkan pemindai sidik jari di ponselnya, Apple malah menghapusnya. Setelah meniadakan headphone jack tahun lalu, Apple kembali membuat sensasi dengan membuang fitur pemindai sidik jari di iPhone X. Fitur keamanan yang menjadi standar smartphone flagship tersebut digantikan dengan Face ID, yakni teknologi pengenalan wajah. Untuk membuka kunci iPhone, Anda harus mengangkatnya ke wajah Anda, pastikan kamera mengarah ke muka, lalu gesek ke atas.
Banyak pihak yang kecewa dengan fitur ini karena membuka kunci dengan pemindaian jari dianggap jauh lebih cepat dan mudah. Kritik pun bertebaran, Apple setidaknya harus memberi pengamanan lebih dengan menempatkan pemindai sidik jari di bagian belakang. Penghapusan fitur pemindai sidik jari ini terbilang akan membuat pengguna frustasi untuk membuka kunci iPhone mereka dengan mudah.
Tapi tidak masalah jika Anda tidak menyukai fitur keamanan terbaru dengan Face ID tersebut, karena di hari yang sama Apple meluncurkan iPhone X, mereka juga meluncurkan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus yang masih mempertahankan home button dengan pemindai sidik jarinya yang khas. Ini memang masalah selera, suka atau tidak suka, selalu ada alternatifnya.
Tidak Memiliki Faktor X
iPhone X memang dikemas dengan teknologi terbaru, ponsel ini memiliki pengaturan dual-kamera di bagian belakang, layar tanpa bezel, chipset yang kuat, dan juga mendukung pengisian nirkabel. Masalahnya adalah teknologi tersebut bisa Anda temukan juga di sejumlah smartphone Android. Sejujurnya iPhone baru ini tidak memiliki faktor X yang setidaknya mempunyai satu fitur unik yang membuatnya menonjol di antara yang lain. Contohnya Galaxy S8 dengan layar melengkung, Note 8 dengan S Pen, OnePlus 5 memiliki Dash Charge dengan harga murah, dan lain-lain. Fitur-fitur ini memberi ponsel keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing dan benar-benar dapat memengaruhi keputusan konsumen dalam membeli.
Tapi bukan Apple bila tidak menuai kontroversi. Secara kasat mata mungkin iPhone X terlihat tidak memiliki faktor X. Tapi jika ditelisik lebih jauh, faktor X ponsel ini terletak pada chipset A11-nya. Dites melalui Antutu Benchmark, iPhone X meraih skor lebih dari 220.000. Skor ini cukup jauh melampaui performa smartphone Android pesaingnya, yakni OnePlus 5 dengan skor 181.088 dan Galaxy Note 8 yang hanya 174.559. Fitur-fitur unik mungkin tidak ada yang isitimewa pada iPhone X, namun performa boleh diadu.
Desain Ponsel yang Tidak Seksi
Desain itu penting, tapi juga subjektif. Jika dibandingkan dengan flagship Samsung, desain iPhone X memang kalah cantik. Bisa dibilang perangkat ini terlihat hambar dan sedikit membosankan. iPhone X juga tidak terlihat menonjol dari kebanyakan ponsel lain.
Bicara soal kekurangan iPhone X adalah bicara soal subjektifitas. Alias selera orang bisa saja berbeda akan memilih smartphone terbaik mereka. Anda memang harus mikir dua kali untuk membeli iPhone X ini setelah membaca alasan-alasan teratas. Jika spesifikasi iPhone X tidak cukup memukau dan menyakinkan Anda mengeluarkan 20 juta rupiah, tenang saja karena iPhone seri jadul dengan harga lebih murah masih tersedia di pasaran. Namun jika Anda ingin segenggam ponsel dengan prosesor cepat dan performa yang bisa bertahan hingga bertahun-tahun, mungkin iPhone X bisa menjadi daftar gadget idaman.
