Bot adalahsebuah program komputer yang dirancang untuk menstimulasikan percakapan intelektual dengan satu atau lebih manusia baik secara audio maupun teks. Atau lebih mudahnya adalah sekumpulan perintah dalam konteks chat melalui aplikasi berbasis chat yang dapat menjawab perintah yang dimasukan oleh penggunanya, jawaban yang diberikan sesuai dengan fungsi dari chatbot tersebut. Chatbot tidak boleh seperti manusia, itulah kenapa chatbot memiliki batasan-batasan dengan tujuan untuk menjaga etika.
Membuat bot bermacam-macam caranya, mulai dari yang tersulit hingga yang paling mudah. Sebenarnya bot sudah lama ada, baik secar sadar ataupun tidak sadar kita telah menggunakannya. Kita mengenal CMD pada windows atau Terminal pada mac dan linux, sesungguhnya prinsip keduanya seperti chatbot yang kita kenal sekarang, dengan gaya yang sedikit kaku.
Kini siapa saja dapat membuat bot dengan sangat mudah, Bot Framework besutan Microsoft sanggup membuat itu nyata bagi kamu para developer. Menariknya, kamu hanya perlu membuat satu chatbot untuk dapat di deploy kebanyak aplikasi, seperti Slack, Skype, Messenger, Twitter, Telegram, Bing dan lain sebagainya. Chatbot ini berjalan di atas server milik Azure, yang artinya kamu perlu berlangganan layanan azure terlebih dahulu.
Karena didukung pula oleh Azure, maka layanannya chatbot yang kamu buat akan sangat powerfull, yang bisa menjawab semua permasalahan yang kamu butuhkan.
Kebutuhan akan chatbot ini sangat besar sehingga akan menjadi peluang yang sangat bagus kalau kita mempelajarinya dari sekarang. Contoh saja YessBos yang menutup layanan mereka dan pivot membuat Platform Chatbot mereka sendiri, dan terbukti banyak klien besar sudah mereka tangani. Itu semua karena kebiasaan manusia yang lebih suka chatting dari pada berbicara secara langsung.