Banyak aplikasi pencari masjid yang bisa dijumpai di App Store ataupun Google Play. Beberapa di antaranya dibuat oleh developer asal tanah air. Sebut saja aplikasi Masjid Terdekat ataupun Go Go Masjid. Namun, sebuah perangkat lunak bernama Islamic GPS menawarkan fitur berbeda dengan aplikasi pencari masjid lain. Apalagi, Islamic GPS ini merupakan aplikasi pencari masjid pertama yang hadir dengan berbasis teknologi augmented reality.
Aplikasi ini pertama kali diluncurkan dalam versi beta pada tahun 2015. Selanjutnya, peluncuran resminya berlangsung pada pertengahan tahun 2016. Sejak awal kehadirannya, aplikasi augmented reality berbasis lokasi ini pun memperoleh sambutan yang sangat positif. Buktinya, Islamic GPS masuk dalam daftar 10 aplikasi terpopuler dalam kategori travel di tiga negara, Malawi, Pakistan, serta Srilanka.
Islamic GPS ini pun akan bisa menunjukkan rute menuju lokasi masjid atau tempat-tempat bersejarah Islam. Selain itu, penggunanya juga bisa menggunakan kamera dan mengarahkannya ke lokasi masjid untuk memperoleh informasi lebih terkait tempat terseut. Dengan begitu, aplikasi ini juga bisa memberikan informasi tambahan yang menarik untuk para penggunanya.
Founder Islamic GPS Ikbal Hussain seperti dikutip dari Salaam Gateway mengatakan kalau aplikasinya ini dibuat dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini. Apalagi, penggunaan teknologi augmented reality dan virtual reality kini sudah sangat pesat. Terbukti dengan keberadaan game Pokemon Go yang sempat booming beberapa waktu lalu. Selain itu, teknologi augmented reality pada Islamic GPS juga mampu membuatnya tampil berbeda dibandingkan dengan aplikasi serupa lain.
Hussain mengatakan kalau pihaknya ingin terus menggenjot penggunaan aplikasi ini. Dia pun menargetkan angka download sebanyak 100 ribu kali. Dengan begitu, Islamic GPS bakal bisa memperoleh banyak masukan dari para penggunanya. Selain itu, tidak lupa dia juga ingin meningkatkan kualitas aplikasi sehingga memberikan manfaat besar bagi para penggunanya. Setelah semua itu tercapai, Hussain berencana untuk melakukan kerja sama dengan agensi travel serta perusahaan travel untuk bisa meningkatkan pemasukan melalui iklan.
Para pengguna aplikasi Islamic GPS pun bisa mengandalkan data yang ada pada software tersebut. Hussain mengungkapkan kalau pihaknya tidak hanya menggunakan data dari Google Maps. Mereka juga melakukan penambahan data secara manual, terutama di negara-negara muslim. Apalagi di kota besar seperti Mekkah ataupun Istanbul. Informasi yang bisa diperoleh di kedua kota tersebut, ujar Hussain, bakal sangat menarik untuk diketahui.
Download di SINI