Trentech.id
No Result
View All Result
Login / Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result

Ini Dia 6 Kesalah Pahaman tentang Profesi Programmer

28 May 2017
in Learn
Ini Dia 6 Kesalah Pahaman tentang Profesi Programmer
1.3k
VIEWS

Daftar Isi

  • Harus jago matematika
  • Minimal IQ harus 160
  • Kuliah untuk belajar coding
  • Usia masih di bawah 17 tahun
  • Jago pemrograman dalam seminggu
  • Menghafal semua syntax
Berikan rating

Banyak muncul miskonsepsi seputar dunia pemrograman. Ada yang berpikir bahwa profesi programmer hanya diperuntukkan bagi geek dan ahli matematika. Ada juga yang beranggapan bahwa programmer tidak boleh melakukan kesalahan saat menekuni pekerjaannya.

Miskonsepsi ini nyatanya masih banyak dipercaya oleh masyarakat. Tapi, jika kamu ingin menjadi seorang programmer, pahamilah bahwa miskonsepsi yang kamu dengar selama ini tidak terbukti kebenarannya.

Apa saja miskonsepsi atau kesalah pahaman tersebut?

Harus jago matematika

Banyaknya orang yang percaya pada hal ini membuat kita jadi ikut-ikutan percaya bahwa seorang programmer harus jago matematika. Kenyataannya, seorang programmer akan menghabiskan waktunya untuk coding, bukan berkutat dengan rumus matematika.

Meski demikian, kamu memang perlu mempelajari dasar-dasar aljabar dan ilmu matematika lainnya jika ingin membuat program yang membutuhkan perhitungan matematis atau komputer grafis.

Minimal IQ harus 160

Seseorang yang tahu dan mengerti cara berkomunikasi, tentunya bisa belajar pemrograman. Dengan kata lain, tingginya IQ seseorang tidak menentukan apakah ia mampu mengikuti proses belajar pemrograman. Karena pada dasarnya, pemrograman merupakan sebuah bahasa yang membantu kita berkomunikasi dan memberikan perintah kepada komputer untuk melakukan suatu hal dan memecahkan masalah.

Kuliah untuk belajar coding

Prototyping Coding | Featured

Tidak sedikit yang beranggapan bahwa seseorang yang ingin belajar pemrograman harus kuliah atau belajar di universitas. Sebenarnya hal ini bukanlah keharusan.

Berkat kecanggihan internet, kamu pun bisa belajar pemrograman secara otodidak. Kamu juga bisa meminta bimbingan dari mentor atau guru untuk melengkapi proses belajar otodidak tersebut. Situs-situs seperti Codecademy dan Stackexchange bisa menjadi referensimu untuk belajar pemrograman secara otodidak.

Tapi, jika kamu bercita-cita menjadi ahli di bidang pemrograman, belajar secara otodidak tentu akan memakan waktu yang lama. Kamu bisa memanfaatkan lembaga pendidikan yang menyediakan program khusus pemrograman.

Usia masih di bawah 17 tahun

Banyak orangtua yang khawatir saat anak-anaknya mulai menyentuh komputer dan sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia pemrograman. Padahal, hal ini seharusnya menjadi motivasi untuk belajar lebih jauh tentang pemrograman.

Usia tidak membatasi seseorang yang ingin belajar pemrograman. Justru ada banyak situs yang memang diciptakan khusus untuk anak-anak seperti Scratch dan Alice, karena situs ini lebih menonjolkan tutorial secara visual yang lebih mudah dicerna anak-anak dalam proses belajar.

Jago pemrograman dalam seminggu

Apakah kamu masih percaya dengan “rayuan” ini? Penting untuk kamu ketahui bahwa dunia pemrograman sangat luas dan kompleks. Sehingga, tidak mungkin seseorang mampu menguasainya hanya dalam waktu seminggu.

Jika kamu ingin menguasai sebuah bahasa pemrograman dalam waktu singkat, maka kamu bisa bergabung dengan program intensif selama beberapa bulan. Kalau kamu ingin menguasai beberapa bahasa sekaligus, kamu bisa mengambil program dengan jangka waktu lebih lama. Jangan lupa untuk bergabung di berbagai komunitas agar pengetahuan kamu tentang pemrograman semakin dalam.

Menghafal semua syntax

Jangan salah paham dengan anjuran untuk menghafal semua kode pemrograman. Karena pada dasarnya, belajar pemrograman fokus pada pemahaman tentang bagaimana cara kerja sebuah kode program.

Jadi, kamu tidak perlu khawatir jika kesulitan menghafal syntax. Sebab kamu akan menuliskan kode yang sama berkali-kali sebelum akhirnya kamu mampu menciptakan framework sendiri.


programmer - ilustrasi

Sumber: Eduonix

Selain dari miskonsepsi yang saya sebutkan di atas, ada pula yang menyatakan bahwa seorang programmer harus mempelajari bahasa pemrograman yang paling baik.

Pertanyaannya: bahasa pemrograman mana yang paling baik?

Jawabannya adalah bahasa pemrograman yang paling kamu butuhkan saat ini, baik bahasa yang paling cocok untuk pekerjaan kamu, maupun bahasa yang akan kamu gunakan untuk menciptakan sebuah program atau aplikasi. Kesimpulannya, kamu sendiri yang menentukan bahasa pemrograman mana yang akan kamu fokus pelajari. [tia

/ap]
Tags: fakta programmerkebiasaan programmerkesalah pahamanprogrammer
Angga Permana

Angga Permana

Maju terus sampai TUNTASSS!

Related Posts

coding sambil berdiri

Inilah Alasan Mengapa Seorang Programmer Jangan Terlalu Lama Duduk

19 April 2022
1.4k

Kemampuan untuk berpikir kreatif merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh programmer manapun. Dengan memiliki kemampuan ini, sang programmer...

film programmer

Programmer Wajib Tonton Film Ini

12 April 2022
1.4k

Dunia pemrograman memang ibarat sebuah teka-teki yang membuat banyak orang penasaran. Tidak sedikit orang yang mencintai dunia ini, namun tidak...

kebiasaan mark zuckerberg

4 Kebiasaan Mark Zuckerberg yang Membuatnya Kaya di Usia Muda

11 April 2022
1.5k

Ide untuk membuat Facebook pada tahun 2004 benar-benar mengubah hidup seorang Mark Zuckerberg. Media sosial buatannya kini merupakan yang terbesar...

Terpopuler

  • tidak bisa akses whatsapp

    Cek Deretan HP yang Tak Bisa Lagi Akses WhatsApp di Tahun Ini

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • 8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    404 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    191 shares
    Share 76 Tweet 48
  • Pakai Sensor RGBW Pertama di Dunia, Cek Spesifikasi Tecno Camon 19 Pro

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Inilah Kumpulan Co-Working Space di Jakarta yang Wajib Kamu Coba

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Google Buat Email Lebih Dinamis Dengan AMP Untuk Email

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Cara Ampuh Market Validation untuk Melakukan Validasi Ide Startup

    156 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Manfaat Belajar Bahasa Pemrograman untuk Kehidupan

    140 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Pengertian Valuasi Startup dan Cara Hitungnya pada Tahap Awal Bisnis

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
  • Inilah 15 Skin Paling Keren di Mobile Legends

    124 shares
    Share 50 Tweet 31

About . Contact . Partnership

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Login / Register

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
Forgot Password?
Lost your password? Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.