Baru-baru ini Google merilis sebuah database berbasis dokumen sebagai bagian dari keluarga Firebase bernama Firestore. Firestore merupakan database yang memberikan kemudahan bagi developer untuk menyimpan data, melakukan sinkronisasi, dan mengambil data ke aplikasi mobile mereka dengan dukungan offline yang berkualitas.
Firestore didesain untuk mempermudah developer melakukan sinkronisasi data ke cloud, melakukan query yang kompleks, dan menghapus batas 100.000 perangkat yang terhubung secara bersamaan di Realtime Database.
Firestore datang bersama dengan SDK Android, iOS, Web, NodeJS, Python, Go, hingga Java. Firestore ingin mempermudah hidup develoepr agar tak perlu lagi bersusah payah membangun database backend-nya sendiri. Library client yang sudah siap pakai ini sudah dapat melakukan sinkronisasi data otomatis dengan data replikasi lintas benua sehingga data akan semakin aman.
Jika kamu ingin mengetahui perbandingan antara Firestore dengan Realtime Database yang telah lebih dulu ada di Firebase, silahkan baca di sini. Apabila ingin langsung mencobanya mumpung sedang weekend, silahkan kunjungi dokumentasi resminya di sini.
Sumber: googleblog, techcrunch
[cp/ap]