Makin besarnya permintaan tenaga data scientist di Indonesia saat ini, ternyata tidak dibarengi dengan jumlah tenaga data scientist yang berkualitas. Hal tersebut terjadi karena Indonesia masih terbilang baru dalam hal pengolahan big data dan belum adanya edukasi yang menyeluruh soal data scientist.
Menurut Co-Founder Algoritma Nayoko Wicaksono, untuk bisa menjadi seorang data scientistyang baik dibutuhkan pengalaman serta wawasan dan pemikiran yang cukup dewasa untuk bisa mengolah dan menganalisis data yang ada.
“Karena alasan itulah mengapa banyak tenaga data scientist yang fresh graduate belum terlalu mahir melakukan analisis dan pengolahan data. Mereka yang pernah bekerja dan terbilang berpengalaman, ideal untuk menjadi tenaga data scientist yang baik.”
Dalam sesi #SelasaStartup kali ini, Nayoko Wicaksono yang memiliki kelas dan tempat pelatihan untuk menjadi seorang data scientist, Algoritma, memberikan beberapa tips untuk bisa menjadi data scientist yang tepat.
Diperlukan talenta yang multiskill
Pengolahan data memanfaatkan tenaga data scientist, diklaim mampu mengurangi biaya pengeluaran sebuah startup hingga perusahaan jika diterapkan dengan baik. Berbeda dengan proses pengolahan data sebelumnya yang masih menggunakan cara-cara konvensional, pengolahan data saat ini begitu kompleks, sehingga dibutuhkan talenta yang multiskill untuk bisa memecahkan solusi.
Idealnya, seorang data scientist yang baik harus memiliki kemampuan memahami matematika, statistik, hingga basic logic dan tentunya memiliki pengalaman yang luas.
Harus bisa berkolaborasi dengan semua tim
Untuk bisa menghasilkan analisis data yang tepat, seorang data scientist harus bisa melakukan kolaborasi yang baik dengan divisi lain dalam perusahaan. Misalnya, jika bagian pemasaran membutuhkan analisis untuk data soal pemasaran hingga consumer behaviour, seorang data scientist harus bisa memahami kemudian menganalisis permintaan tersebut. Untuk bisa menghasilkan analisis yang tepat, kerja sama tim dan kolaborasi yang baik mempengaruhi keberhasilan tersebut.
Hindari belajar sendiri secara online
Untuk bisa memahami apa itu data scientist, variabel apa yang mempengaruhi dan bagaimana cara tepat menganalisis suatu masalah, belajar langsung di kelas/pelatihan/kursus sangat disarankan. Hindari untuk belajar secara otodidak secara online, karena begitu banyak pemahaman hingga proses yang harus dilalui, menjadikan informasi dan pelajaran harus diketahui secara langsung dari pakar dan guru yang berpengalaman.
Tidak ada acuan atau sistem pengukur skill data scientist
Karena profesi ini masih terbilang baru, saat ini belum diketahui dengan pasti seperti apa data scientist yang paling baik. Idealnya seorang data scientist yang berpengalaman adalah mereka yang mampu mempelajari data set perusahaan tempat mereka bekerja. Semakin baik seorang data scientist mempelajari dan menganalisis data yang ada, semakin cerdas mereka melakukan proses tersebut.
“Sekedar informasi, untuk tenaga data scientist yang masih amatir saja sudah bisa mengantongi gaji sebesar Rp10-20 juta, bisa dibayangkan berapa besar gaji yang diterima untuk seorang data scientist “unicorn” yang merupakan istilah bagi data scientist profesional,” kata Nayoko.
Seperti Apa Data Scientist di Gojek?
Adanya ratusan juta pengguna aplikasi Gojek berarti akan ada pula ratusan juta data yang hadir. Tentu dibutuhkan skill dan tools yang mumpuni untuk mengolah dan mendapatkan insight dari data tersebut. Lalu, bagaimana Data Scientist Gojek mengolah datanya dalam setiap proses bisnis?
Dengan misi memberikan literasi data yang lebih baik di seluruh Indonesia, Algoritma Data Science School bekerja sama dengan GoTo mengadakan webinar series Jendela Data: The Role of Data Scientists at Gojek dengan narasumber:
Hendra Hadhil Choiri, Data Scientist at Gojek
Dwi Gustin Nurdialit, Data Science Instructor, Algoritma Data Science School
Dalam webinar kali ini, Narasumber kami akan membahas bagaimana memulai perjalanan di bidang data serta apa yang diperlukan untuk menjadi Data Scientist sukses di industri teknologi seperti Gojek. Acara akan diadakan pada:
Tanggal: Rabu, 22 Juni 2022
Waktu: 16:00 – 18.00 WIB
Platform: Zoom
Detail & pendaftaran: