Setelah hadir di aplikasi chat Telegram dan Facebook Messenger, layanan asisten virtual Bang Joni pada tanggal 11 Oktober 2016 yang lalu mengumumkan kemunculan mereka di platform LINE. Sepuluh hari setelah diluncurkan, Bang Joni bahkan mengklaim kalau mereka telah berhasil menggaet 32.000 pengguna LINE untuk menggunakan layanan mereka.
Bersamaan dengan kemunculan mereka di LINE, Bang Joni juga merilis fitur-fitur baru, seperti layanan pembelian pulsa, token listrik, hingga pemesanan uberMotor. Sebelumnya, Bang Joni baru bisa memberikan layanan pemesanan tiket pesawat, pemesanan Uber, pencarian restoran di sekitar kamu, informasi cuaca, dan kemacetan di jalan tol.
Untuk menggunakan Bang Joni di LINE, kamu hanya perlu menambahkan akun resmi mereka dengan ID @BANGJONI. Setelah itu, kamu bisa berbincang dengan chat bot Bang Joni seperti biasa, atau memilih layanan pada menu yang tersedia.
Menurut Diatce Harahap (Ache), CEO Bang Joni, LINE merupakan kanal potensial bagi mereka karena mempunyai lebih dari 72 juta pengguna aktif di Indonesia. “Lewat kerja sama dengan LINE, kami berharap akan semakin banyak generasi millennial yang merasakan manfaat lebih dari sekadar (menggunakan LINE untuk) chatting,” ujar Ache dalam siaran pers yang diterima Tech in Asia.
Pada tahun 2015 yang lalu, dunia startup tanah air sempat diramaikan dengan kehadiran layanan asisten virtual yang bisa melayani berbagai kebutuhan kamu, seperti YesBoss dan HaloDiana. Sayangnya, HaloDiana memutuskan untuk menghentikan layanan mereka pada pertengahan tahun 2016 ini, sedangkan YesBoss justru beralih mengembangkan chat bot untuk perusahaan.
Berbeda dengan kedua layanan tersebut yang memulai bisnis dengan bantuan manusia, Bang Joni justru memilih untuk langsung memanfaatkan teknologi chat bot sejak diluncurkan pada bulan Mei 2016. Menarik untuk ditunggu apakah strategi ini bisa membuat nasib Bang Joni berbeda dengan para pendahulunya tersebut. [tia/ap]