Web server adalah sebuah perangkat dimana aplikasi kita dapat menerima request dan mengirimkan response dalam protokol HTTP. Selain itu web server pun dapat menjalankan aplikasi web yang menggunakan bahasa tertentu atau beberapa bahasa pemrograman. Web server tentu diperlukan bila kita ingin membangun aplikasi client / server. Saat ini cukup banyak web server yang digunakan oleh para IT Developer.Oleh karena itu mari kita cari tahu apa sajakah web server yang dapat kita kenali lebih jauh.
Daftar Isi
1. Apache HTTP Server
URL: https://httpd.apache.orgSiapa sih yang gak kenal web server ini, dari mulai anak SMK hingga kuliah pasti pernah menggunakan suatu bundel perangkat pengembangan aplikasi web yang dinamai dengan XAMPP. Yah Apache Httpd atau biasa disebut Apache saja, merupakan salah satu web server yang banyak digunakan untuk bahasa pemrograman PHP umumnya. Tidak jarang ada juga yang menggunakannya sebagai web server untuk Python, Perl, Ruby, dan bahasa pemrograman lainnya.Apache HTTPd dikembangkan oleh Apache sebagai usaha untuk membangun server HTTP open source yang dapat digunakan untuk sistem operasi modern seperti UNIX dan Windows. Tujuannya adalah memberikan sebuah keamanan, efisien, dan ekstensibilitas bagi pengembang aplikasi, dan kompatibel dengan standar baku HTTP saat ini.Proyek ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1995, dan menjadi yang terpopuler sejak April 1996. Saat ini sudah berumur 21 tahun dan berulang tahun pada bulan Februari. Apache HTTPd ini tentu saja berada dibawah pengawasan Apache Software Foundation. Apache Httpd memiliki versi terbaru 2.4.23
2. Apache Tomcat
URL: http://tomcat.apache.orgMasih dari Apache, web server yang satu ini dikhususkan untuk keluarga besar Java. Bila kamu pernah mengerjakan tugas besar dengan menggunakan Java Servlet atau Java Server Pages, pasti mengenal web server yang satu ini. Apache Tomcat ini menjadi salah satu web server bawaan saat kamu menggunakan Netbeans. Tidak hanya itu Tomcat pun biasanya disertakan bersama Glassfish yang juga merupakan web server untuk keluarga Java.Apache Tomcat merupakan web server open source yang diperuntukkan Java Servlet, JavaServer Page, Java Expression Language, dan Java WebSocket. Semua dukungan teknologi tersebut diawasi oleh Java Community Process. Apache Tomcat sudah mentenagai berbagai apliasi web yang mempunyai skala besar dan konkurensi banyak dari berbagai industri dan organisasi. Kamu dapat melihatnya di halaman wiki Powered By Apache Tomcat.Apache Tomcat ini berada dibawah kendali Apache Software Foundation dalam kelangsungan hidupnya. Apache Tomcat memiliki versi terbaru 6.0.48.
3. Caddy
URL: https://caddyserver.com/artSebuah proyek yang dikembangkan oleh Matt Holt ini bernama Caddy. Caddy menjanjikan penggunanya bahwa Caddy diperuntukkan bagi designer, blogger, dan web developer. Dengan konfigurasi yang lebih humanis, Caddy mendukung berbagai protokol dan teknologi baru seperti:
- HTTP/2
- IPv6
- Markdown
- WebSocket
- FastCGI
- dan lainnya
- HTTPS
- Multicore
- Logging
- Headers
- Reverse Proxy
- Rewrites & Redirect
- Clean URL
- Gzip
- Directory Browsing
- Virtual Host
4. LiteSpeed
URL: https://www.litespeedtech.com/Web server yang satu ini, dikembangkan oleh LiteSpeed Technologies sejak 2013. Selain memiliki edisi open source, LiteSpeed juga sangat mendukung HTTP/2 yang saat ini mulai banyak digunakan oleh penyedia weh hosting. Dan tidak tanggung – tanggung, LiteSpeed mengklaim dirinya sebagai pengganti penuh untuk Apache HTTPd.LiteSpeed menjanjikan penggunanya bahwa web server ini merupakan apache compatible, meningkatkan performa dan stabilitas, meningkatkan keamanan server, mengurangi ongkos hardware dan support, dan meningkatkan keuntungan.Beberapa fitur yang dapat diketahui antara lain sebagai berikut:
- HTTP/2
- HTTP 1.0/1.1 compliant
- mendukung PHP, Perl, Ruby, Python, dan lainnya
- HTTPS
- IPv4 dan IPv6
- GZIP
- mendukung SPDY/2, 3, dan 3.1
- mendukung websocket proxy
- berjalan diatas Linux, FreeBSD, MacOSX, dan Solaris
- Kompatibilitas dengan fitur – fitur Apache
- anti DDOS dan bandwith throttling yang dikemas bawaan
- dan lainnya
5. Lighttpd
URL: https://www.lighttpd.net/Lighttpd menjanjikan kamu sebuah web server yang aman, cepat, sesuai standar dan fleksibel. Lighttpd hadir untuk mendefinisikan ulang sebuah web server yang harusnya optimal dan mendukung performa tinggi. Dengan memory footprint yang hemat dibanding web serverlain, Lighttpd menjadi sebuah web server yang cocok untuk setiap server yang bermasalah dengan load tinggi. Selain itu Lighttpd memiliki manajemen cpu yang lebih baik dan dengan seperangkat fitur untuk pengembangan aplikasi web.Lighttpd memiliki lisensi BSD License, dan masih dikembangkan hingga tanggal 31 Oktober 2016 dengan versi terakhir 1.4.43.
6. Glassfish
URL: https://glassfish.java.net/index.htmlWeb server ini merupakan teman satu IDE dengan Apache Tomcat bila kamu menggunakan Netbeans. Glassfish mengklaim dirinya sebagai web server pertama untuk aplikasi Java EE 7 di dunia. Tentu saja web server ini disediakan untuk keluarga Java.Beberapa fitur inti dari Glassfish yang mesti kamu ketahui adalah sebagai berikut:
- bagian inti yang ringan dan ekstensibel
- memiliki web container
- halaman administrasi untuk konfigurasi dan manajamen yang mudah digunakan
- mendukung high availability clustering
- mendukung load balancing
7. IIS
URL: https://www.iis.net/Web server besutan Microsoft ini merupakan satu – satunya web server yang mendukung teknologi Microsoft seperti ASP.NET dan lainnya. Selain itu IIS pun dapat menjalankan bahasa pemrograman lain seperti PHP, Python dan bahasa lainnya. Dikelola oleh Microsoft, IIS menjadi salah satu web server yang banyak digunakan khususnya oleh pengguna ASP.NET.Sebenarnya di setiap sistem operasi Windows, sudah terbenam IIS yang dapat diaktifkan bila suatu waktu diperlukan, hanya saja kebanyakan pengguna Windows tidak menyadarinya . IIS digunakan untuk aplikasi web hingga media streaming dan mempunyai arsitektur yang terbuka.Berikut ini adalah beberapa fitur yang dimiliki oleh IIS:
- manajemen web farm yang terpusat
- delegated remote manajemen
- admin tool yang kokoh
- infrastruktur web yang mempunyai skalabilitas tinggi
- caching dan kompresi yang dinamis
- diagnostic tool yang lengkap
- perlindungan server yang ditingkatkan
- secure content publishing
- perlindungan akses
- mendukung ASP.NET atau PHP
- dan lainnya
8. Cherrokee
URL: http://cherokee-project.com/Web server yang satu ini dikembangkan oleh Alvaro Lopez Ortega sejak tahun 2001. Cherokee adalah salah satu open source web serveryang memiliki fitur inovatif, kaya, cepat, dan mudah dikonfigurasi. Selain itu didesain juga untuk generasi aplikasi web berikutnya yang menangani konkurensi tinggi.Beberapa fitur Cherokee yang wajib kamu ketahui antara lain:
- halaman canti Cherokee Admin yang mempermudah manajemen web server
- berjalan diatas Linux, OSX, Solaris, dan BSD
- mendukung FastCGI, SCGI, PHP, uWSGI, SSI, CGI
- mendukung LDAP
- mendukung TLS/SSL
- HTTP proxy
- video streaming
- content caching
- traffic shaping
- dan lainnya
9. Jetty
URL: https://www.eclipse.org/jetty/Tidak hanya Glassfish dan Apache Tomcat, dunia Java pun memiliki sebuah web server yang telah berdiri lama sejak 1995. Siapa lagi kalau bukan Jetty. Sebuah web server yang saat ini dikelola oleh Eclipse Foundation. Jetty menyediakan web server dan javax.servlet container plus mendukung HTTP/2, WebSocket, OSGI, JMX, JNDI, JAAS, dan integrasi lainnya. Komponen – komponen tadi semuanya open source dan dapat digunakan untuk tujuan komersial.Jetty digunakan secara luas di berbagai proyek dan produk baik development maupun production. Jetty dapat digunakan di dalam device, aplikasi, framework, ataupun cluster. Jetty memiliki versi 9 yang lebih stabil dan versi 8 juga 7 yang masuk dalam mode maintenance.Jetty dikelola oleh Eclipse Foundation sejak 2009. Kamu dapat melihat berbagai produk yang menggunakan Jetty di halaman Jetty Powered.
10. Nginx
URL: https://www.nginx.com/Sering dibaca nginngkkksss oleh sebagian orang Indonesia. Web server yang satu ini menjadi favorit bagi sebagian developer Python, Ruby, Go, dan PHP. Nginx tidak hanya mendukung sebagai web server saja. Ada beberapa fitur lain yang ditawarkan oleh Nginx. Diantaranya:
- load balancer
- applicatioin delivery content
- microservice
- content caching
- security control
- proxy
- monitoring dan manajemen*
- dukungan terhadap cloud service seperti Amazon Web Service
- applicatioin gateway menggunakan FastCGI, uWSGI, HAProxy.
- dan lainnya.
[cd/ap]