Pada tanggal 14 September 2017 kemarin, LINE secara resmi telah meluncurkan aplikasi layanan pembuatan stiker wajah bernama LINE Creators Studio di Indonesia. Tool aplikasi yang  sebelumnya telah diluncurkan di beberapa negara ini memungkinkan siapa saja untuk berkreasi membuat dan menjual stiker unik buatan mereka sendiri ke dalam aplikasi chatting LINE.
Aplikasi Creators Studio bisa dibilang merupakan peningkatan dari layanan Creators Market yang sejak lama diperkenalkan LINE sebagai wadah bagi kreator konten untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui LINE.
Sebelumnya, mengunggah karya ke dalam LINE Creators Market dilakukan lewat laman portal online yang perlu diakses melalui komputer desktop. Namun kini, dengan kehadiran aplikasi mobile Creators Studio, para kreator dapat membuat stiker mereka cukup hanya dengan menggunakan foto yang terdapat dalam smartphone mereka. Proses edit foto pun dalam dilakukan di dalam aplikasi.
Penjualan stiker untuk kalangan terbatas
Meskipun memudahkan proses pembuatan stiker, namun pihak LINE tetap akan menyaring stiker-stiker ciptaan para kreator sebelum diizinkan beredar untuk diperjual belikan ke dalam LINE Sticker Store. Para kreator stiker yang berhasil menjual karya mereka nantinya akan menerima sekitar lima puluh persen dari total pendapatan mereka, yang mana nantinya akan dikurangi lagi dengan biaya yang dibebankan App Store dan Google Play.
Selain dijual secara umum, aplikasi ini juga memiliki pengaturan penjualan untuk kalangan tertutup alias privat. Lewat pengaturan ini, stiker buatan kreator dapat dijual tanpa harus muncul di halaman LINE Store. Nantinya stiker tersebut hanya dapat dilihat oleh orang-orang yang diberikan akses oleh pengguna, sehingga privasi karya mereka bisa terjaga.
Dengan proses pembuatan stiker yang jauh lebih mudah dan instan, aplikasi ini menjadi strategi LINE untuk menggenjot jumlah kreator stiker yang hendak berkreasi dalam platform chatting mereka.
Sejak aplikasi LINE Creators Studio diperkenalkan di Jepang dan beberapa negara lainnya pada bulan Juni 2017 lalu, pihak LINE mengklaim telah mengalami lonjakan jumlah kreator stiker lima kali lipat daripada sebelumnya.
Menurut laporan Techcrunch dua tahun lalu, LINE sendiri telah meraup keuntungan besar dengan program user-generated konten yang mereka berdayakan di Creators Studio. Dari 36 juta stiker buatan kreator yang telah terjual di platform ini, LINE sedikitnya telah mengantongi US$30 juta (sekitar Rp397 miliar) di tahun 2014 lalu.
Dengan angka yang cukup besar tersebut, tidak mengherankan jika LINE melirik sistem user-generated yang lebih fleksibel, seperti yang mereka upayakan lewat peluncuran aplikasi LINE Creators Studio ini. [tia/ap]