Pada tanggal 27 September 2016 ini, layanan asisten pribadi YesBoss mengumumkan lewat Facebook dan email kepada para pengguna bahwa mereka akan mengubah waktu layanan mereka mulai tanggal 1 Oktober 2016. Setelah jam operasional baru berjalan, mereka kemudian akan menghentikan layanan mereka secara total pada tanggal 31 Oktober 2016 hingga waktu yang belum ditentukan.
Berikut ini pernyataan lengkap dari YesBoss:
Hai Boss,
Kami ingin menginformasikan bahwa pada Sabtu, 1 Oktober 2016 YesBoss akan mengubah waktu operasional layanan menjadi hari Senin s.d. Jumat, 11:00-20:00 WIB. Karena saat ini, kami sedang mempersiapkan sesuatu yang baru untuk Anda.
Sehubungan dengan hal tersebut, mulai hari Senin, 31 Oktober 2016 YesBoss akan memberhentikan layanan sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Tentunya, Anda masih dapat menghubungi asisten pribadi Anda sebelum tanggal yang telah ditetapkan.
Kami juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih atas kesediaan Anda menggunakan layanan YesBoss selama ini. Kepercayaan dan dukungan dari Anda sangatlah berarti bagi kami. Have a nice day, Boss!
Salam,
YesBoss Team
YesBoss sendiri telah mendapat pendanaan tahap awal sebesar enam digit dari 500 Startups, serta diikuti oleh IMJ Ventures, dan Convergence VC pada bulan Oktober 2015 silam. Di bulan Maret 2016, mereka mengakuisisi sebuah layanan asisten pribadi asal Filipina yang bernama HeyKuya.
Pada saat itu, Managing Partner 500 Startups Khailee Ng mengatakan kalau layanan asistenon-demand merupakan salah satu ranah yang tengah naik daun tak hanya di Indonesia, namun juga di Asia Tenggara. Meski hanya memanfaatkan SMS pada awal kemunculannya di bulan Juni 2015, kini YesBoss telah mempunyai aplikasi mobile untuk memudahkan para pengguna mereka.
Belum diketahui secara pasti mengapa YesBoss memutuskan untuk menghentikan layanan mereka. Ada kemungkinan kalau mereka akan beralih ke bisnis lain, atau justru tetap menyediakan layanan yang sama dengan chat bot yang kini mulai ramai dikembangkan di Facebook Messenger hingga Line.
Sebelum ini, pernah ada layanan serupa bernama HaloDiana yang juga telah memutuskan untuk menutup layanan mereka.
Kami telah menghubungi Irzan Raditya, CEO YesBoss, terkait informasi ini. Namun, belum menerima tanggapan apapun dari pihaknya.