Banjir, gempa bumi dan bencana alam lainnya bisa datang kapan saja. Bagi orang-orang yang tinggal di negara Barat, sudah merupakan hal yang lumrah bagi mereka untuk memiliki persiapan matang sebelum hal-hal yang tidak diinginkan tiba. Persiapan ini antara lain menyiapkan bunker di basement rumah atau melengkapi diri dengan peralatan darurat.
Kesempatan ini ternyata sukses diubah menjadi sebuah peluang bisnis oleh startup bernama Preppi. Berbeda dengan perusahaan rintisan pada umumnya, Preppi menjual perlengkapan darurat mewah yang khusus dijual kepada orang-orang berduit.
Seperti dilaporkan odditycentral.com, Kamis (28/12/2017), startup ini didirikan oleh sutradara film Ryan Kuhlman dan desainer kostum Lauren Tafuri. Mereka memulai merintis bisnisnya dari tempat tinggal di Los Angeles.
Awalnya, ide bisnis muncul saat keduanya terkena gempa bumi ringan di tahun 2014. Mereka pun lalu mendirikan Preppi yang kini menjadi merek perlengkapan darurat mewah paling laris di pasar.
“Kami mulai bertanya pada teman dan kerabat perlengkapan darurat seperti apa yang mereka miliki. Kami sangat terkejut saat tahu bahwa tidak banyak dari mereka yang mempersiapkan untuk membeli hal ini. Dari 10 orang kerabat, hanya satu orang yang memiliki perlengkapan darurat,” tutur Kuhlman.
Setelahnya, mereka mencoba untuk membeli perlengkapan darurat yang ada di pasar. Tapi, yang mereka dapat justru jauh dari apa yang diinginkan. Akhirnya, mereka memilih untuk membuat perlengkapan daruratnya sendiri.
“Kita semua butuh perlengkapan ini. Tapi kami berpikir, ‘Apa gunanya menyuruh orang untuk membeli?’ Jika tidak menarik atau dirancang dengan baik, orang tidak akan mau menggunakannya.” kata Tafuri. [rs/le]