Trentech.id
No Result
View All Result
Login / Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result

Mengenal Vifth Floor, Developer Game Lokal dengan Kolaborasi Lintas Negara

19 April 2017
in Games
Mengenal Vifth Floor, Developer Game Lokal dengan Kolaborasi Lintas Negara
1.4k
VIEWS

Daftar Isi

  • Berasal dari gedung kampus lantai lima
  • Kolaborasi lintas negara
  • Visual indah membawa berkah
  • Mempersiapkan evolusi
Berikan rating

Pada bulan Agustus 2016 lalu, satu lagi game karya developer asal Indonesia telah dirilis untuk PC via Steam. Game tersebut berjudul Just Deserts, dating sim unik yang menggabungkan tema perang melawan alien dengan kisah cinta dan unsur manajemen. Meski memiliki kekurangan di sisi antarmuka, Just Deserts tetap berhasil menghibur berkat kualitas visual tinggi, cerita menarik, serta soundtrack yang sangat keren.

Kreator di balik Just Deserts adalah studio game asal Jakarta bernama Vifth Floor. Pada kesempatan ini, kami akan mengajakmu untuk mengenal lebih dekat tentang studio yang usianya masih relatif baru ini. Mulai dari kisah pendiriannya, perjuangan hingga mendapatkan penerbit, sampai kesuksesan Just Deserts yang diam-diam ternyata mendatangkan banyak investor. Simak di bawah.

Berasal dari gedung kampus lantai lima

VOID, proyek perdana Vifth Floor.

VOID, proyek perdana Vifth Floor.

Alkisah, di lingkungan kampus Universitas Indonesia, tersebutlah sebuah gedung yang sering digunakan sebagai tempat nongkrong oleh para mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer. Salah satu lantai gedung tersebut, tepatnya lantai lima, kerap menjadi tempat bermain video game. Rudy Rachman Indrawanto, produser sekaligus pendiri Vifth Floor, juga termasuk “penghuni” tempat itu.

Kesukaan bermain game kemudian berubah menjadi ketertarikan untuk menciptakan karya sendiri. Rudy bercerita, “Awalnya saya mengajak beberapa teman satu fakultas untuk membuat suatu karya digital yang dikerjakan dengan kualitas visual menonjol. Setelah didiskusikan, kami memilih mengerjakan semacam visual novel, karena pengerjaannya dianggap tidak terlalu memakan waktu dan kompleksitasnya rendah.”

Dengan tim beranggota tiga orang, Rudy mulai mengerjakan visual novel dengan judul VOID pada tahun 2015. Visual novel ini mengangkat tema dunia mafia dengan bumbu dark comedy, dan direncanakan memiliki waktu main hingga sepuluh jam. Sayangnya, proyek ini gagal karena mereka tidak mendapat pendanaan.

“Waktu itu kami menggunakan Indiegogo untuk pendanaan, namun hasilnya jauh dari target. Dalam waktu yang cukup berdekatan, kami beruntung dapat investasi dari suatu pihak yang tertarik. Namun karena kami lihat VOID kurang berprospek saat itu, kami pindah mengerjakan Just Deserts,” jelas Rudy.

Kolaborasi lintas negara

Just Deserts | Characters

Ketika baru berdiri, anggota Vifth Floor memang berasal dari gedung kampus lantai lima. Tapi seiring berjalannya waktu dan semakin seriusnya proyek berjalan, studio ini mengalami pergantian kru hingga hanya Rudy sebagai mantan penghuni lantai lima yang tersisa. Kini proyek yang dikerjakan Vifth Floor sudah melibatkan kreator dari berbagai penjuru dunia.

“Untuk kru produksi yang lumayan tetap (berlanjut hingga proyek lainnya) ada yang di Malaysia. Untuk pengisi suara juga kami ambil dari Amerika. Visual sebagian besar dari dalam negeri, tapi kami ambil satu dari Malaysia karena saat itu kekurangan orang untuk mengejar deadline.” Proses perekrutan sendiri umumnya dilakukan lewat media sosial.

Just Deserts memiliki tim visual yang dipimpin oleh ilustrator utama dengan nama pena RCz. RCz juga yang mencetuskan ide cerita bertema militer dengan bumbu kencan dan alien. Anggota tim lainnya antara lain Jatibon dan Donsaid sebagai ilustrator latar, Jun-P dan Kareidon yang menangani CG, serta BonitaBone dan Phiquadrat yang bertugas membuat ilustrasi item serta antarmuka.

Proses pembuatan Just Deserts sempat mengalami cukup banyak kendala, baik secara teknis ataupun nonteknis. Jadwal kehidupan anggota tim yang berbeda-beda terkadang menyebabkan kesulitan untuk berkumpul dan berkoordinasi. Ditambah lagi, game ini sempat mengalami perombakan desain gameplay.

Just Deserts | Screenshot 1

“Awalnya game ini cukup sederhana, hanya ada unsur manajemen saja. Namun di tengah development, saat testing baru ketahuan bahwa tidak ada feel of achievement dengan gameplay manajemen saja,” papar Rudy. “Barulah saat itu ditambah unsur story dan battle. Ya, tadinya bahkan tidak ada story selain mendapatkan jawaban ketika memberikan hadiah ke heroine.”

Peningkatan kompleksitas di atas cukup sulit diimplementasikan. Pasalnya, Vifth Floor mengembangkan Just Deserts dengan Ren’Py, software yang khusus dibuat untuk produksi visual novel. Memasukkan gameplay tambahan memang memungkinkan, tapi hasilnya tidak optimal.

Visual indah membawa berkah

Saat mengerjakan proyek Just Deserts, Vifth Floor mendapatkan pendanaan dari dua pihak. Pertama yaitu angel investor yang tidak mau disebutkan namanya, sementara yang kedua yaitu perusahaan penerbit Sekai Project. Kerja sama yang kedua ini cukup menarik, karena pihak Sekai Project sendiri yang menawarkan.

“Waktu itu kami punya halaman di situs Prefundia untuk mempersiapkan kampanye Kickstarter Just Deserts, dan kebetulan dilihat oleh pihak Sekai Project. Mereka lalu mengirimkan email penawaran kerja sama.”

Selain dua investor yang sudah masuk, Rudy juga bercerita bahwa Vifth Floor dilirik oleh beberapa perusahaan modal ventura. Namun Rudy belum menerima karena belum merasa butuh. “Akhir 2017 kami rencananya baru akan ekspansi dan butuh pendanaan, karena anggota tim yang saat ini masih kuliah S1 dan S2 baru akan lulus,” ujarnya.

Just Deserts | Screenshot 2

Ketika ditanya mengapa Vifth Floor bisa diminati begitu banyak investor, Rudy menjawab, “Mungkin karena secara visual terlihat profesional.”

Tak hanya dilirik investor, Just Deserts juga diterima dengan cukup baik di pasaran. “Secara finansial pada awal rilis cukup memuaskan, walau sedikit di bawah target penjualan. Tidak disangka penjualan bulanannya walau sudah jauh dari rilis ternyata konsisten, bahkan beberapa kali meningkat. Jadi bisa dibilang sekarang sudah di atas target.”

Mempersiapkan evolusi

Rudy merasa saat ini kondisi developer genre visual novel di Indonesia sebenarnya cukup kreatif, namun eksekusinya masih butuh orang-orang yang mumpuni. Jadi penting untuk mencari anggota tim sesuai standar kualitas yang ingin dicapai, baik itu dari segi visual ataupun audio.

Ia menyadari bahwa penggemar visual novel di dalam negeri masih sedikit. “Bila tujuan pembuatannya komersial, ada baiknya merilis visual novel dalam bahasa Inggris dan bahasa lain selain bahasa Indonesia. Kami sendiri sedang mempersiapkan update bahasa Indonesia, Jepang, dan Cina untuk Just Deserts.” Taktik pemasaran juga menjadi poin yang menurut Rudy perlu ditingkatkan.

Just Deserts | DLC

Hingga bulan Maret 2017, Just Deserts sudah terjual sebanyak sekitar tujuh ribu kopi di Steam. Ini masih ditambah dengan penjualan DLC seperti kostum dan album soundtrack. Cukup mengejutkan, ternyata minat penggemar terhadap DLC sangat tinggi. Sekitar delapan puluh persen pembeli Just Deserts juga melakukan pembelian DLC.

Selepas kesuksesan Just Deserts, Vifth Floor masih terus berkarya dan berkembang. Kata Rudy, “Kami sudah mulai development beberapa proyek lain yang harapannya dapat rilis pertengahan tahun ini. Ke depannya kami ingin menambah kolaborasi dengan berbagai pihak agar dari segi kuantitas dan kualitas produknya meningkat.”

“Dari yang sudah kami kerjakan semuanya berkisar di ranah visual novel. Namun ke depannya kami ingin membuat game yang benar-benar memiliki gameplay, tidak hanya story dan visual yang bagus,” demikian Rudy memaparkan.

Saat ini Vifth Floor sedang mengerjakan satu proyek game mobile, dan game lain yang masih mirip visual novel, namun mereka belum mengumumkannya secara resmi. Kita tunggu saja karya mereka pada pertengahan tahun 2017 ini, dan ekspansi seperti apa yang akan dilakukan Vifth Floor tahun depannya nanti.

Steam Link: Just Deserts, Rp89.999

[tia/

ap]
Tags: dengandeveloperFloorgamegame lokalgamesgametalkhobi gamehobi main gameKolaborasiLintasLokalMengenalNegaratrentech gamesVifthvifth floorvifthfloor
Previous Post

Bagaimana Developer Icon Pop Quiz Sukses di Indonesia dengan Menguasai Pasar Dunia

Next Post

Alasan Bukalapak Hadirkan Berbagai Produk Baru Sepanjang Tahun 2017

Naufal Siddiq

Naufal Siddiq

Gamer yang senang browsing :D

Related Posts

borderlands 3

Waktu Terbatas! Segera Download Gratis Game Borderlands 3 di Epic Games Store

24 May 2022
1.4k

Tahukah kamu bahwa game Borderlands 3 versi PC yang diproduksi oleh Gearbox Software ternyata bisa didownload gratis. Kamu bisa mendownload...

menjadi gamer profesional

Mudah! Begini 7 Tips Menjadi Seorang Gamer Profesional untuk Pemula

19 May 2022
1.4k

Dahulu bermain game merupakan aktivitas yang dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Biasanya bermain game dilakukan orang-orang ketika sedang memiliki...

rekomendasi games shooter

Seru! 5 Rekomendasi Games Shooter di Android

29 April 2022
1.4k

Game First Person Shooter (FPS) merupakan salah satu jenis game yang dikenal menantang dan seru untuk dimainkan. Tak heran banyak pecinta...

Please login to join discussion

Terpopuler

  • Ini Dia 6 Kesalah Pahaman tentang Profesi Programmer

    Alasan Mahasiswa IT Harus Bisa Coding

    117 shares
    Share 47 Tweet 29
  • 8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    915 shares
    Share 366 Tweet 229
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    326 shares
    Share 130 Tweet 82
  • Kalau Mau Kaya Tanpa Jadi Pengusaha, Belajar Coding Bisa Jadi Jawabannya

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Inilah 15 Skin Paling Keren di Mobile Legends

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Upgrade XAMPP? Beginilah Caranya

    229 shares
    Share 92 Tweet 57
  • 5 Pokemon Terkuat dan Terfavorit

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Trik Cara Main Game Berat di PC Kelas Bawah

    117 shares
    Share 47 Tweet 29
  • Apa Saja Kemudahan yang Ditawarkan Warung Pintar?

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Mengenal Lean Product Development dan Berbagai Keunggulannya

    133 shares
    Share 53 Tweet 33

About . Contact . Partnership

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Login / Register

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
Forgot Password?
Lost your password? Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.