Bitcoin (BTC) ternyata tak lagi sevolatil dulu, bahkan mulai setara dengan saham Tesla (TSLA) dan Nvidia (NVDA). Menurut analisis terbaru dari Ecoinometrics, volatilitas harga Bitcoin kini lebih rendah dibandingkan dua saham teknologi tersebut.
Dikenal sebagai aset digital yang fluktuatif, Bitcoin kerap dianggap tidak stabil dan berisiko tinggi. Namun, persepsi ini berubah seiring adopsi oleh institusi dan negara. Data cryptografis menunjukkan distribusi volatilitas bulanan selama beberapa tahun terakhir. Hasilnya, saham Tesla dan Nvidia justru lebih sering bergejolak dibandingkan Bitcoin.
Volatilitas Tesla, Nvidia, dan Bitcoin: Perbandingan Data
Analisis mengungkapkan Tesla mencatat volatilitas di atas 100% sebanyak tiga kali, sementara Nvidia dan Bitcoin hanya sekali. Meski Bitcoin belum setara dengan emas sebagai aset safe-haven, volatilitasnya kini jauh lebih terkendali dibandingkan beberapa tahun lalu.
Harga Bitcoin Terkini
Berdasarkan CoinMarketCap pada Jumat (21/02), harga Bitcoin mencapai US$98.224, naik 1,27% dalam 24 jam terakhir. Tren ini memperkuat sinyal bahwa Bitcoin semakin matang sebagai aset investasi.
Kesimpulan
Perubahan ini menunjukkan Bitcoin mulai bersaing dengan saham teknologi ternama seperti Tesla dan Nvidia dalam hal stabilitas. Bagi investor, data ini bisa menjadi pertimbangan baru untuk menilai potensi dan risiko Bitcoin di masa depan.