Trentech.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Kapan Seorang Founder Harus Mundur dari Bisnisnya?

23 May 2017
in Business
Kapan Seorang Founder Harus Mundur dari Bisnisnya?
1.4k
VIEWS
Berikan rating

Membangun sebuah bisnis tentunya memiliki berbagai tantangannya tersendiri. Tak hanya bagi mereka yang baru memulai bisnis tanpa sedikit pun pengalaman kerja, tantangan dalam sebuah bisnis juga dirasakan oleh mereka yang telah berpengalaman.

Meningkatkan popularitas startup atau bisnis rintisan berbasis digital menimbulkan satu buah tren baru di kalangan employee di Indonesia dan di seluruh dunia. Tren tersebut berupa munculnya keinginan setiap orang untuk menjadi founder dan memulai bisnisnya sendiri. Founder muncul dari berbagai kalangan. Mereka yang drop out, yang baru lulus, yang telah bekerja bertahun-tahun, memiliki kesempatan yang sama. Terlebih saat ini banyak sekali program inkubasi dan pendanaan dari investor yang sangat terbuka untuk siapa saja yang memiliki ide-ide brilian dalam berbisnis.

Baca lagi

Peluang Bisnis Online di Bulan Ramadan

Peluang Bisnis Bulan Ramadan: Ide Bisnis Potensial Bulan Ramadan

Cara Mengubah Proyek Open Source Menjadi Bisnis Menguntungkan

Sayangnya, kemauan untuk membuat sebuah bisnis ini tak serta-merta diikuti oleh berbagai kemampuan penunjang, khususnya bagi seorang founder. Maka, tak jarang jika bisnis yang kemudian dirintisnya tidak menunjukkan hasil yang memuaskan, bahkan tutup karena tidak mampu mengatasi gejolak di dalamnya.

Tahun 2016 kemarin menjadi tahun di mana tren startup benar-benar bersinar dan naik daun, sekaligus diuji. Di satu sisi banyak sekali berbagai inovasi bisnis di berbagai bidang yang bermunculan. Namun, di sisi lain, tak sedikit pula dari mereka yang pada akhirnya gulung tikar atau minimal mengurangi beban keuangan dengan memecat sejumlah karyawannya.

Lantas, apakah mundur dari ‘perang’ menjadi founder adalah sebuah kesalahan?

Jawabannya tidak selalu. Pada beberapa kasus, justru malah seseorang harus benar-benar mundur sebagai founder. Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang harus berhenti atas bisnisnya. Kondisi-kondisi tersebut bukan berarti memaksa founder menyerah, tetapi memang tidak boleh memaksakan sesuatu yang tidak seharusnya.

1. Terlalu banyak yang harus diatur

Sebagai seorang founder, seseorang memang dituntut untuk melakukan banyak hal. Namun, akan ada saatnya hal ini harus dihentikan. Sebab, terlalu banyak menghandle segala sesuatu seorang diri merupakan sedikit dari berbagai tanda mundurnya sebuah bisnis atau startup.

Sebuah bisnis atau startup yang mulai berkembang menuntut adanya tim yang lebih besar. Harus ada orang yang membuat plan untuk marketing, finansial, hingga mengatur project harian atau proses promosi untuk bisnis itu sendiri. Ketika seorang founder memaksa untuk melakukan hal tersebut seorang diri, bisa dipastikan semua tidak berjalan efektifnya. Opsinya adalah mencari orang lain yang bisa melakukan, atau justru mundur sekalian dan menyudahi bisnisnya yang sebenarnya tidak akan bertahan lama.

Pasalnya, jika tanda-tanda tersebut mulai terjadi pada sebuah bisnis, bisa diprediksi, bisnis tersebut mengalami permasalahan dari segi manajemen. Mungkin seseorang masih bisa bertahan dengan kondisi demikian, namun tentu saja hasilnya tidak akan maksimal.

2. Founder tidak bisa lagi mengenali idenya sendiri

Kondisi ini kebanyakan muncul pada founder yang masih baru-baru saja merintis bisnis atau bahkan sama sekali belum memiliki pengalaman dengan dunia kerja. Ketika merintis sebuah usaha, kebanyakan founder memiliki ide-ide fantastis, yang sayangnya tidak selalu sesuai dengan kenyataan.

Seiring dengan berjalannya waktu, banyak dari mereka yang akhirnya menyadari bahwa pasar tidak menginginkan demikian, kenyataan tidak berkata demikian. Lalu, sebagian memilih untuk mengubah haluan. Hal itu terjadi berkali-kali dan founder terus saja berubah pendirian, alih-alih menekuni apa yang mereka yakini. Hingga di satu titik founder ini akan kebingungan dengan idenya sendiri dan bahkan tidak paham lagi apa yang sedang mereka lakukan. Jika menemui kondisi demikian, sama sekali tidak ada pilihan lain, founder harus mundur.

3. Sensasi bekerja dan membangun startup telah hilang

Bagaimanapun passion akan menjadi komponen paling penting untuk bertahan menghadapi gempuran dalam membangun bisnis. Jika seorang founder telah kehilangan hal ini, rasanya akan sulit sekali untuk bertahan apalagi harus bergerak maju.

Menjadi seorang founder tidak hanya sekadar gaya-gayaan titel di kartu nama. Lebih dari itu, menjadi founder berarti harus bertanggung jawab untuk seluruh pekerjaan yang dilakukan. Baik oleh dirinya maupun orang-orang yang bekerja untuknya. [lb/ap]

Tags: bisnisbisnis gagalfounder harus mundurgagalkapan
Previous Post

Perjalanan Dropbox Dari Masalah dan Kebahagiaan yang Silih Berganti

Next Post

Pertanyaan Sederhana Ini Akan Mengubah Bisnismu “Apa yang Bisa Saya Bantu?”

Related Posts

Ini Kebiasaan Jeff Bezos yang Membuatnya Sukses Mendirikan Amazon

Ini Kebiasaan Jeff Bezos yang Membuatnya Sukses Mendirikan Amazon

18 July 2023
1.5k

Sekitar 22 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 5 Juli 1994, Jeff Bezos mendirikan sebuah e-commerce yang bernama Amazon dari garasi...

contoh pitch deck bisnis

Kerangka Pitch Deck Bisnis yang Efektif untuk Mempersuasi Investor

8 June 2023
1.5k

Pitch deck adalah presentasi singkat yang digunakan oleh para pengusaha untuk mempresentasikan ide bisnis mereka kepada investor. Presentasi ini membutuhkan...

cara membagi saham

Panduan Lengkap Cara Membagi Saham Startup

21 September 2023
1.4k

Memiliki sebuah startup adalah mimpi bagi banyak orang. Namun, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah bagaimana cara...

Terpopuler

  • fitur flipper zero

    Apa Saja Fitur Flipper Zero?

    347 shares
    Share 139 Tweet 87
  • 8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    1349 shares
    Share 539 Tweet 337
  • Saham Kapal Induk: Apa Itu dan Apa Keuntungannya?

    321 shares
    Share 128 Tweet 80
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    464 shares
    Share 186 Tweet 116
  • Qlapa Gulung Tikar

    198 shares
    Share 79 Tweet 50
  • Cara Membeli Flipper Zero Indonesia

    114 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Pengertian Valuasi Startup dan Cara Hitungnya pada Tahap Awal Bisnis

    177 shares
    Share 71 Tweet 44
  • Sarjana Komputer Tidak Bisa Coding? Apa Kata Dunia?

    209 shares
    Share 84 Tweet 52
  • Cara Remote Flipper Zero: Mengendalikan Perangkat dengan Mudah

    122 shares
    Share 49 Tweet 31
  • 5 Pokemon Terkuat dan Terfavorit

    195 shares
    Share 78 Tweet 49

About . Contact . Partnership . Google News

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership . Google News

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In