Trentech.id Logo
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Logo Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Kamu Harus Tahu Asal Mula Favicon

28 August 2017
in Learn

Pada tahun 1999 dua browser terbesar saat itu, Netscape Navigator dan Microsoft Internet Explorer saling sikut-sikutan untuk menguasai pasar. Rilis baru Internet Explorer 5 pada bulan Maret 1999 memberikan pengguna sebuah browser yang terintegrasi dengan sistem operasi Windows serta memberikan serangan terakhir untuk pangsa pasar Netscape Navigator.

Persaingan antar browser membuat pengembang harus bereksperimen dengan fitur darn ide baru demi mendapat keuntungan lebih dari kompetitor. Komunikasi antar dua perusahaan sangat jarang didengar dan pada saat itu proses berbagi kode masih belum populer.

Eksperimen-eksperimen ini lah yang membawa developer bernama Bharat Shyam di Microsoft untuk membuat sebuah fitur “favorite” sederhana saat bekerja untuk Internet Explorer. Di Internet Explorer 4, pengguna dapat menambahkan sebuah website ke daftar favorit mereka, fitur yang meniru “bookmarks”-nya Netscape. Tapi kedua browser masih belum memiliki cara mudah untuk bernavigasi didaftar website yang panjang.

Untuk membuat sebuah website mudah dikenali, Shyam menambahkan sebuah icon kecil disebelah nama website didaftar favorit; sebuah gambar sebesar 16 x 16px yang dapat membantu pengguna membedakan satu website dengan website lain. Dia menamai fitur ini sebagai favicon, sebuah kombinasi antara “favorite” dan “icon”. Hari ini kata favicon sudah menjadi istilah sehari-hari, namun banyak yang tidak tahu sejarah aslinya.

Agar sebuah website memiliki icon, Shyam menyederhanakan prosesnya dengan membuat developer cukup menaruh file bernama favicon.ico di direktori root web server mereka. Internet Explorer dengan sendirinya akan tahu dimana mencari icon yang diperlukan. Shyam menggunakan .ico karena format ini sudah menjadi standar format yang digunakan oleh Windows.

Akhirnya pada suatu malam, Shyam memanggil seorang junior project managerbernama Ray Sun untuk melihat fitur yang Ia kerjakan dan meminta ijin untuk memasukkan kode ini ke versi Internet Explorer versi selanjutnya. Karena terkesima dengan fitur tersebut, Sun tanpa pikir panjang memberi ijin. Dengan ijin itu favicon masuk ke Internet Explorer 5.

Esoknya Sun ditegur oleh manager lain karena mengijinkan fitur baru masuk terlalu cepat. Ternyata alasan Shyam menunggu sampai malam karena tahu Program Manager yang lebih berpengalaman mungkin tidak akan memberikan ijin untuk membawa fitur ini. Namun pada hari itu, kode yang ditulis telah terlanjur di-merge.

Apapun yang terjadi, favicon adalah sebuah fitur yang spektakuler. Developer banyak yang menyukai ide ini, bahkan pemain besar pada waktu itu Yahoo, langsung mencobanya.

Ternyata selain mempermudah pengguna untuk membedakan antar website di daftar favorit, favicon juga bisa dipakai untuk menghitung ada berapa orang yang melakukan mengunjungi web dengan membaca jumlah request file favicon.ico.

Tak lama kemudian web standard menentukan sebuah pendekatan untuk menambahkan sebuah favicon bagi suatu website. Karena menaruh langsung favicon ke root directory web server mungkin sulit untuk beberapa kasus, sebuah proposal diberikan kepada W3C untuk menggunakan elemen linkdengan atribut baru. Atribut ini dapat memberitahu dimana gambar favicon yang akan diberikan. Proposal ini juga membuat favicon dapat menggunakan format lain selain .ico seperti berikut:

<link rel=”icon” href=”/path/to/icon.png”>

Evolusi tak berhenti sampai disini. Selanjutnya Microsoft mulai menampilkan favicon tak hanya untuk bookmark tapi juga di konteks lain, seperti disebelah URL address bar (diikuti juga oleh browser lain nantinya).

Demikian lah kisah bagaimana favicon muncul di Internet Explorer 5. Berkat fitur sederhan ini, dunia web menjadi lebih berwarna seperti yang kita rasakan saat ini. [cp/ap]

Berikan rating

Follow Trentech.id di Google News, Klik DI SINI

Tags: asal faviconasal mula faviconfaviconharus tahu
1.5k
VIEWS
Previous Post

Startup Baru Harus Lakukan Ini dalam Menjalin Relasi Media

Next Post

Tim Denning: “Bisnis Tidak Hanya Menghasilkan Uang Banyak”

Related Posts

Pentingnya Kemampuan Komunikasi Bagi Seorang Programmer

24 December 2024
2k

Seorang programmer adalah orang yang terjun dan menyelami bidang TI. Berbicara tentang bidang keilmuan. TI adalah bidang keilmuan yang sangat...

Hacker Paling Berbahaya

Ini Dia 10 Hacker Paling Berbahaya Didunia

15 July 2024
2k

Pada awalnya, hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif yaitu untuk menyebut seorang yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan...

Manfaat Belajar Bahasa Pemrograman untuk Kehidupan

7 Keterampilan Wajib Programmer Untuk 5-10 Tahun Ke Depan

21 March 2024
2.1k

Waktu terus berjalan, begitulah kehidupan. Kita sebagai programmer selalu dituntut untuk mengembangkan keterampilan di saat perkembangan industri TI terus berkembang...

Terpopuler

  • cara jualan laris konten website

    Gunakan Cara Ini! Agar Konten Website Anda Menciptakan Penjualan Luar Biasa

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • PT. Perdana Gapuraprima Mulai Menggunakan Prime System Sebagai Sales Management System

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Mengenal AsgardCMS, CMS Yang Menggunakan Framework Laravel

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • IndiHome Bergabung dengan Telkomsel pada 1 Agustus, Tarif Lebih Mahal?

    140 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Cara Daftar IMEI Resmi di Indonesia dengan Mudah

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
  • Ini Dia Lima Fakta Menarik Bekerja di Startup

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Yuk Intip Teknologi Apa Saja yang Ada di Bukalapak

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • 5 Buku Nonfiksi yang Menjadi Favorit Bill Gates di Tahun 2016

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • 4 Kripto yang Dapat Diakumulasi Minggu Ini untuk Keuntungan Jangka Panjang

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Dampak Akuisisi Tokopedia, GoTo Rugi Besar

    124 shares
    Share 50 Tweet 31

About . Contact . Partnership . Google News . Telegram

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Advertising
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership . Google News