Trentech.id Logo
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Logo Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Evolusi Pitching Startup Ala CEO Hidden Founders, Mulai dari Napkin Pitch hingga Data Traksi

11 November 2016
in Startup

Ketika pertama kali berkenalan dengan dunia startup, saya mendengar kata “pitch” hampir di setiap percakapan. ”Pitch” adalah sebuah istilah yang diambil dari bisbol-olahraga yang saya sendiri masih belum paham. Jadi wajar jika awalnya saya tidak paham apa maksud kata itu.

Kini, saya telah mendengar ratusan pitching yang disampaikan oleh para peserta Hidden Founders dalam delapan bulan terakhir. Sebagian besar peserta mengaku mengharapkan hasil dari usaha pitching mereka.

Melalui artikel ini, saya berharap bisa membantu founder menghemat waktu, menghindari stagnasi, dan melibatkan lebih banyak orang dalam perjalanan startup mereka.

Daftar Isi

  • Siapa dan kenapa
  • Menyampaikan pitching ke target pasar
  • Memilih jenis materi pitching yang sesuai
  • Bukan proses instan
  • Tip mengakali pitching
  • Low fidelity MVP
  • High fidelity MVP
  • Satu fokus
  • Berikan hal yang konkret

Siapa dan kenapa

Sebagai permulaan, kita biasanya menyampaikan pitching di depan teman, keluarga, atau siapapun yang ingin mendengar. Pada tahap ini, pitching bisa kamu jadikan sebagai ajang untuk mendapat masukan yang konstruktif atau hanya sebagai latihan.

Untuk pitching berikutnya, kamu harus benar-benar memperhatikan jenis khalayak yang akan mendengar pitching kamu. Menurut Eric Ries dan Steve Blanks, kamu harus “turun ke jalan”untuk menyampaikan pitching kepada target pengguna. Jika kamu langsung melakukan pitching di depan CTO, investor, dan media, kamu telah membuat sebuah kesalahan yang kerap dilakukan founder amatiran.

Itulah yang saya lakukan di tur pertama saya sebagai founder. Saya tahu menyampaikan pitching langsung ke kelompok elit tersebut sangatlah menggoda, tetapi jangan lakukan itu. Kelompok pendengar pitching kamu selanjutnya haruslah para penggunamu.

Menyampaikan pitching ke target pasar

Berdasarkan pengalaman saya, menjangkau pasar dari awal adalah langkah tersulit dan diperlukan kematangan untuk menanganinya. Inilah alasan mengapa banyak founder pemula menghindarinya.

Sayangnya, banyak founder yang merasa khawatir pada tahap ini. Sudikah orang yang baru saya tambahkan di LinkedIn berbicara dengan saya selama 15 menit? Apakah ia hanya menganggap saya sebagai orang yang hanya ikut-ikutan tren startup? Apakah ia terkesan atau tidak?

Jika terus larut dalam kekhawatiran seperti itu, kamu akan kalah bahkan sebelum memulai segalanya. Janganlah terlalu memikirkan ego, tapi pikirkanlah orang-orang yang ada di depanmu. Karena, pada akhirnya, menjadi pendengar yang baik adalah kunci memahami konsumen kamu kita.

Menyampaikan napkin pitch (sebuah pitch yang biasanya hanya berisi konsep atau komponen dasar sebuah bisnis model. Istilah ini berasal dari gagasan bahwa sebuah ide yang bagus bisa dikomunikasikan secara sederhana bahkan di atas sebuah serbet) kepada co-founder, angel investor, dan bloger bisa membuat kita tidak diperhitungkan di mata mereka.

Memilih jenis materi pitching yang sesuai

Napkin pitch memang masih bisa menjadi cara yang bagus untuk menangkap ide yang secara spontan muncul di kepalamu. Masalahnya adalah para pemula biasanya kesulitan memperkirakan pitching yang sesuai harapan.

Supaya lebih mudah, berikut adalah panduan materi pitching yang sebaiknya digunakan: Napkin pitch cocok diterapkan untuk teman-teman dan keluarga. Jika yang mendengar pitching kamu adalah calon pengguna, gunakan maket animasi dan kanvas model bisnis. Untuk co-founder atau CTO, gunakan minimum viable product (MVP) dan data traksi. Sementara untuk venture capital (VC), memaparkan product/market fit akan membantumu memperoleh dana.

Berdasarkan ilustrasi di bawah, semakin ke kanan materi yang kamu gunakan, maka semakin besar peluangmu mendapat apa yang kamu inginkan.

Evolusi materi startup pitch | Image

Jenis materi pitching.

Bukan proses instan

Kesuksesan dan sorotan pada banyak startup dalam beberapa tahun terakhir telah mendorong banyak orang berbondong-bondong ingin mendulang uang di industri ini, tapi banyak pula yang gagal. Bagi para founder pemula, ini bisa menjadi semacam pengingat bahwa mereka perlu bekerja keras sebelum akhirnya bisa menjadi pusat perhatian.

Pitching adalah kesempatan untuk meraih kepercayaan seseorang–dan kepercayaan membutuhkan bukti nyata. Orang yang kamu minta untuk menjadi pengikutmu akan menuntut untuk melihat progres sebelum memutuskan untuk bergabung. Untungnya, progres bisa diakali.

Tip mengakali pitching

Menjadi founder non-teknis di industri teknologi menempatkan kita pada posisi yang sulit. Kelemahan dalam hal teknis harus dikompensasi dengan street smart (cerdas karena praktik langsung), eksekusi yang cepat, dan ketekunan. Pada dasarnya ini adalah apa yang Paul Graham sebut dengan ‘menjadi seekor kecoa’.

Untuk bertahan dan memaksimalkan peluang pitching yang sukses, kamu harus tahu bahwa low fidelity MVP (biasanya berupa sketsa produk) yang rendah merupakan aset utama dan langkah awal untuk mencapai high fidelity MVP (biasanya sudah dalam bentuk mockup). Berikut adalah beberapa tool yang bisa digunakan untuk mencapai hal ini.

Low fidelity MVP

Invisionapp, Marvel, 99designs, Unbounce, Optimizely, Launchrock, Strikingly, Google Analytics, Facebook ads, Google Adwords, Reddit, Hackernews, Quora, Olark.

High fidelity MVP

Codeacademy, co-founder CTO (opsi terbaik), Dribbble, Upwork, developer lokal, Hidden Founders, Amazon AWS/DigitalOcean, Mixpanel.

Setelah semuanya siap, kamu kini bisa langsung memulai pencarian data.

Satu fokus

Meskipun data, grafik, klik, jumlah signup, login, keterlibatan pengguna, transaksi, dan sains adalah materi penting untuk pitching, traksi adalah kuncinya. Traksi berperan sangat penting di tahap awal. Tanpanya, kamu tidak punya apa-apa. Sehingga, saat kamu menyampaikan pitching di depan co-founder, investor, dan jurnalis, seolah-olah kamu terlihat seperti sedang mengemis.

Data traksi | Image

Traksi adalah mata uang.

Singkatnya, traksi adalah satu-satunya “mata uang” yang penting. Semakin banyak kamu memilikinya, semakin banyak hal bagus yang bisa kamu dapatkan. Tidak ada yang gratis.

Startup pitch | Image

Berikan hal yang konkret

Tahap membuat ide dengan napkin pitch tidak lagi banyak diterapkan. Hanya ada dua jenis founder yang menyampaikan pitching seperti ini di tahun 2016: founder yang sudah sukses beberapa kali dan founder yang malas. Biasanya, hanya jenis founder yang pertama yang bisa sukses dengan jenis pitching ini.

Founder yang berkomitmen selalu menemukan cara untuk menghasilkan sesuatu yang konkret, karena seperti yang bisa kamu perkirakan, tidak ada yang mudah.

Oleh @kachchani, CEO & co-founder Hidden Founders by TIA

Berikan rating

Follow Trentech.id di Google News, Klik DI SINI

Tags: ceoceo hidden foundersnapkinnapkin pitchpitch deckpitchingpitching startupstartup
1.4k
VIEWS
Previous Post

Tip Sukses Menjadi Entrepreneur ala CEO LinkedIn

Next Post

Twitter Terus Mengalami “Gunjang Ganjing”, Kali Ini COO Twitter Adam Bain Mengundurkan Diri

Related Posts

Mengenal Revenue Stream dan Business Model untuk Startup

24 December 2024
2k

Mempelajari tentang startup, maka tak akan terlepas dari belajar tentang berjalannya sebuah proses bisnis. Ada beberapa istilah dan konsep bisnis...

tahapan sebelum mvp

Tahapan Sebelum Mencapai Minimum Viable Product (MVP) dalam Pengembangan Produk

8 May 2024
1.6k

Pengembangan produk adalah proses yang melibatkan serangkaian tahapan penting sebelum mencapai tahap Minimum Viable Product (MVP). Sebelum mencapai MVP, ada...

Coworking Space Di Jakarta

Kumpulan Co-Working Space di Jakarta Terbaru

20 February 2024
2.2k

Coworking Space Jakarta bisa dibilang merupakan salah satu kota terpenting bagi ekosistem startup teknologi di Indonesia. Tidak hanya karena infrastrukturnya yang lebih...

Terpopuler

  • Ini Dia Peluang Chatbot Sebagai Produk AI di Masa Depan Menurut Founder Kata.ai

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Sertifikasi PCI DSS BingX Jadi Tolak Ukur Baru Keamanan Data Web3

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Riset Ungkap Penambang Bitcoin Bakal Melonjak pada 2025

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Investor Chainlink Targetkan ROI 10.000% di 2025

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • 16 Jenis Saham: Panduan Lengkap Memahami Dunia Investasi

    612 shares
    Share 245 Tweet 153
  • Cara Daftar IMEI Resmi di Indonesia dengan Mudah

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
  • WhatsApp Kembangkan Fitur Matikan Last Seen untuk Kontak Tertentu

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Bukalapak Akuisisi Startup 5 Startup Lokal Senilai US$ 1 Miliar

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
  • 3 Cara Memutus Koneksi Orang Lain dari Jaringan Wi-Fi Anda

    1098 shares
    Share 439 Tweet 275
  • Gunakan Cara Ini! Agar Konten Website Anda Menciptakan Penjualan Luar Biasa

    118 shares
    Share 47 Tweet 30

About . Contact . Partnership . Google News . Telegram

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Advertising
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership . Google News