Chatbot program komputer untuk pesan instan yang dapat berinteraksi dengan pengguna menirukan percakapan manusia, diyakini akan menjadi tren di tahun 2017.
Hal ini tak lain karena aplikasi pesan telah menjadi aplikasi “pembunuh” yang membuat orang menghabiskan sebagian besar waktu di ponsel mereka.
Saat ini, chatbot dapat digunakan untuk melakukan berbagai hal berbeda. Pengguna dapat memesan pizza, memesan Uber, mendapatkan kopi dari gerai kopi kesayangan hanya dengan satu aplikasi.
Akan tetapi, yang menarik adalah, chatbot menciptakan sebuah jenis tatap muka baru dan membuka berbagai kemungkinan tentang bagaimana bisnis dapat berinteraksi dengan pelanggan mereka.
Contohnya, ShopBot milik eBay yang dapat membantu pengguna mencari hal yang mereka inginkan dalam sebuah pasar besar dengan menggunakan foto, teks (diketik ataupun via pengenalan suara). Bot juga akan menanyakan beragam pertanyaan untuk membantu menyaring pencarian, bertindak lebih seperti asisten pribadi ketimbang sebuah fitur pencarian. Banyak situs ecommerce dapat memanfaatkan bot serupa, membantu pelanggan mencari apa yang mereka butuhkan lebih cepat.
Menurut survei Pingup, 50% pengguna chatbot (dan 55% dari millennial pengguna chatbot) mengatakan bahwa menggunakan chatbot milik sebuah perusahaan meningkatkan persepsi mereka terhadap bisnis perusahaan tersebut. [kd/ap]