Bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia, Tokopedia dan Bukalapak sama-sama mengumumkan sebuah pencapaian yang positif. Kedua marketplace asal tanah air tersebut menyebutkan kalau mereka kini telah memiliki lebih dari satu juta penjual di platform mereka.
William Tanuwijaya, CEO Tokopedia, mengungkapkan kalau setiap bulannya ada 16,5 juta produk yang terjual di Tokopedia. “Nominal dari transaksi tersebut bisa mencapai triliunan rupiah per bulan,” jelas William dalam siaran pers yang diterima TIA.
Jumlah nominal transaksi yang mencapai angka triliun rupiah tersebut bisa dibilang cukup besar. Sebagai perbandingan, pada awal tahun 2015 Lazada “hanya” meraih pendapatan sekitar US$72 juta (sekitar Rp946 miliar) per bulan dari penjualan mereka di seluruh Asia Tenggara.
William Tanuwijaya, CEO Tokopedia
Berbeda dengan William, Achmad Zaky (CEO Bukalapak), tidak menyebutkan secara rinci berapa nominal transaksi yang berlangsung lewat Bukalapak. Namun ia memastikan kalau sejak bulan April 2016 yang lalu, pendapatan rata-rata setiap penjual di Bukalapak telah naik sebesar dua kali lipat.
William juga menyoroti semakin meningkatnya transaksi yang terjadi di perangkat mobile. “Dalam dua tahun terakhir, kunjungan ke situs Tokopedia yang berasal dari perangkat mobiletelah naik dari angka 56 persen menjadi 79,55 persen. Di rentang waktu yang sama, jumlah transaksi yang berlangsung di perangkat mobile juga naik dari 29 persen menjadi 73,58 persen,” jelas William.
Pada bulan Maret 2016 yang lalu, Bukalapak mengklaim kalau kunjungan dari perangkatmobile ke layanan mereka baru mencapai 62 persen.
Tokopedia juga mengumumkan kalau jumlah kunjungan ke situs mereka kini telah mencapai 1,3 miliar pageview per bulan. Sedangkan Bukalapak mengklaim kalau kunjungan ke situs mereka telah mencapai dua juta kunjungan per hari pada bulan Maret 2016.
Dengan prestasi ini, kedua marketplace besar ini sepertinya sudah cukup siap untuk menghadapi para pemain asing di bisnis e-commerce seperti Alibaba yang telah mengakuisisi Lazada, serta Amazon yang dikabarkan akan segera membuka bisnis di Indonesia. [tia/ap]