Belum ada 1 tahun berjalan, Aplikasi Promosi dan Reservasi asal Indonesia, DisTime, mulai dilirik berbagai investor asing, khususnya dari Singapore. Saat ini, sudah ada beberapa investor asing yang menyatakan keinginannya untuk mengucurkan dana investasi untuk Aplikasi karya anak bangsa ini. Salah satu dari calon investor tersebut, yaitu perusahaan asal Singapore bernama ITConcept Pte Ltd, saat ini bahkan telah memberikan suntikan dana untuk DisTime sebesar 20 Milyar rupiah.
Kehadiran investor-investor asing ini membuktikan bahwa sebenarnya kreatifitas anak bangsa tidak kalah dengan dunia luar. Investor asal Indonesia juga diharapkan untuk bisa lebih giat mendukung karya anak bangsa sehingga karya anak bangsa bisa lebih berkembang.
Konsep DisTime yang Diminati Oleh Investor Asing
Apa yang membuat DisTime diminati oleh para Investor tersebut? Menurut CEO DisTime Diana, para investor tertarik dengan konsep unik yang diterapkan oleh aplikasi DisTime yang belum pernah ada di Indonesia sebelumnya, yaitu Konsep Promosi dan Pemberian Diskon berdasarkan Waktu Reservasi.
Konsep ini berbeda dengan Aplikasi Diskon lain yang sudah ada di Indonesia baik lokal maupun import, seperti Groupon / Fave (Amerika), LaKupon (Indonesia), dan Zomato (India). Kebanyakan Aplikasi yang sudah terkenal diatas memiliki konsep yang hanya menguntungkan salah satu pihak. Groupon dan LaKupon menguntungkan pembeli dan merugikan penjual dengan diskon flat sepanjang hari , sedangkan Zomato menguntungkan penjual dan tidak memberi diskon apapun kepada pembeli.
Dengan konsep yang unik ini, kedua belah pihak, yaitu pihak penjual dan pihak pembeli, dapat saling diuntungkan. Pihak penjual dapat menekan kerugian dan meramaikan bisnis mereka pada saat jam sepi dengan memberi diskon menarik, sedangkan para pembeli akan mendapatkan diskon yang sangat besar dan menguntungkan yang dengan senang hati diberikan penjual untuk menarik pembeli, dan pembeli juga tidak perlu mengantri lagi karena ada sistem reservasi.
Cara kerjanya pun mudah. Untuk melakukan reservasi, user cukup memilih tanggal, waktu, dan jumlah orang yang melakukan reservasi. Setelah itu masukkan nama pemesan dan konfirmasi, kode booking akan dikirimkan ke aplikasi. Pembayaran dilakukan saat user sudah datang ke merchant dan menunjukkan kode booking jadi tidak perlu melakukan transfer atau hal lain terlebih dahulu.
Wilayah Layanan dan Rencana Ke Depan
Saat ini, DisTime masih beroperasi di Daerah Jabodetabek. Pada awal tahun 2018, DisTime akan mulai menjangkau merchant di kota-kota besar seperti Bandung dan Surabaya. DisTime sendiri menargetkan dalam beberapa tahun ke depan, layanan DisTime akan dapat dinikmati oleh semua penduduk di Pulau Jawa. Setelah itu, DisTime akan mulai mengembangkan layanannya ke luar Pulau Jawa.
Selain mengembangkan wilayah, DisTime juga akan menambah kategori dan sub-kategori layanan yang disediakan. Saat ini DisTime memiliki 3 kategori utama untuk layanan, yaitu Restoran (F&B), Kecantikan dan Kesehatan (B&W), serta Hiburan (Entertainment). Setiap Kategori Utama memiliki beberapa sub-kategori yang berisi sekelompok merchant yang termasuk dalam sub-kategori tersebut.
Aplikasi DisTime sendiri sudah mendapatkan ribuan user dan downloader dalam kurun waktu beberapa bulan, dan masih terus berkembang hingga saat ini. Ratusan merchant dalam kategori Restoran, Kecantikan, dan Hiburan sudah bergabung dengan DisTime, termasuk merchant yang sudah memiliki nama besar seperti Crystal Jade Restaurant, Allure Spa, Masterpiece Karaoke, dan masih banyak lagi.
Dengan berbagai kelebihan dan perkembangan yang ditunjukkan oleh DisTime, tidak heran bahwa banyak investor berlomba-lomba untuk memberikan bantuan dana untuk Aplikasi yang belum berumur 1 tahun ini.