Trentech.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

7 Klise Paling Menyebalkan dalam Video Game yang Sebaiknya Segera Dihentikan

27 August 2017
in Games
7 Klise Paling Menyebalkan dalam Video Game yang Sebaiknya Segera Dihentikan
1.4k
VIEWS
Berikan rating

Terlepas dari sulitnya proses kreatif mencipta video game, developer harus sadar bahwa ada beberapa elemen atau aspek khusus dalam video game yang terlampau sering digunakan sehingga berujung menjadi sebuah klise yang membosankan.

Developer video game senantiasa menghadirkan sensasi dan pengalaman tak terlupakan bagi para pemain game mereka dengan melibatkan daya kreativitas dan inovasi terbaik yang bisa mereka suguhkan. Mereka selalu memastikan agar setiap jengkal langkah, setiap senjata yang tersedia, dan setiap musuh yang dihadapi oleh gamer dalam game besutan mereka sudah dirancang semaksimal mungkin dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Akan tetapi, pernahkah kamu mengalami semacam perasaan déjà vu ketika memainkan suatu game? Perasaan yang menggelayut seolah kamu sudah pernah atau bahkan sering menemukan hal dalam game tersebut yang sama dengan yang ada dalam suatu game yang pernah kamu mainkan di masa lalu? Santai, kalau kamu sering merasakannya, itu bukan berarti kamu mesti memeriksakan diri ke dokter psikiater terdekat kok.

Meski belum pernah merasakan beratnya menjadi pencipta game, tapi kita tentu mengerti bahwasanya mustahil untuk menciptakan sesuatu yang semua aspek dan elemennya benar-benar baru dan belum pernah dilakukan oleh kreator video game yang lain.

Hanya saja, ada beberapa teknik dan aspek tertentu yang rasanya terlalu repetitif hingga menjadi semacam klise yang menjemukan. Seperti ketujuh klise di bawah ini yang kami yakin betul, kamu pasti sering sekali menemukannya pada hampir setiap judul game yang pernah kamu mainkan.

1. Barel merah yang jadi penyelamat amunisi

Klise Video Game
Kadang, bahagia itu sederhana. Seperti menemukan sebuah barel merah dekat segerombolan zombie.
Barel yang meledak menjadi salah satu klise yang digunakan oleh para developer dalam sejarah video game, mulai dari yang bergenre adventure hingga survival-horror.

Kami akui, memang seru menyaksikan kumpulan bandit atau zombie terpental berhamburan oleh ledakan dari sebuah barel. Hal ini juga berdampak pada suasana permainan yang semakin seru dan meriah. Dengan adanya barel ini, developer juga secara tidak langsung memberi kita kesempatan untuk menghemat persediaan peluru yang kita punya. Itupun jika tembakan kita tak meleset.

Hanya saja, rasanya sulit dinalar melihat barel yang diletakkan begitu saja di markas musuh seolah benda tersebut telah mereka persiapkan untuk mempermudah kita menghabisi mereka semua.

Dan melihat perkembangan game saat ini, sepertinya tren ini belum akan hilang dalam waktu dekat. Biar begitu, tak apalah. Toh, kita pun tak keberatan dengan klise yang satu ini.

2. Menyelamatkan ratu, atau wanita cantik, atau, ehm, wanita seksi

Klise Video Game
Tebak, mana yang namanya Zelda?
Sudah sejak dulu Link memulai kampanye menyelematkan sang ratu, Zelda, dalam petualangannya. Atau game legendaris seperti Mario sekalipun yang beraksi mempertaruhkan nyawa hanya untuk menyelamatkan si Ratu Peach. Skenario ini cukup populer dan rupanya banyak diadopsi oleh para pengembang game lain.

Bukannya ingin bersikap seksis, tapi memangnya tak ada sosok lain yang lebih pantas disandera atau diculik oleh penjahat atau monster selain seorang wanita muda? Bagaimana dengan sosok pangeran atau cobalah dengan hal lebih sederhana, seperti saudara laki-lakinya mungkin? Atau culik saja seorang kakek tua tanpa alasan khusus dan tunggu hingga cucunya, yang seorang ahli bela diri, menghajar semua anak buah sang musuh utama dan menjemputnya. Yup, Jackie Chan Stunt Master.

Percayalah, itu jauh lebih baik ketimbang harus menyelematkan seorang putri presiden Amerika Serikat yang sepanjang perjalanan bertingkah sangat menyebalkan dan merepotkan.

3. Titik lemah bos utama

Klise Video Game
Aturannya begini, pokoknya temukan bagian paling terang pada tubuhnya. Itulah titik terlemahnya.

 

Usai menyelesaikan satu perjalanan panjang menghabisi para monster luar angkasa, senyum semringah kita langsung pudar ketika melihat bos raksasa di depan mata.

Tapi, jangan putus asa dulu. Tunggu sampai rekan artificial inteligence kita memberitahukan di mana titik lemahnya. Atau untuk game tertentu, tunggu saja sampai makhluk besar itu dengan idiotnya menunjukkan kepada kita secara langsung titik lemah mereka yang bisa kita serang bahkan dengan senjata paling sederhana sekalipun.

Hal ini sangat membantu sebetulnya, tapi rasanya terlalu komikal dan tak masuk akal apabila seekor makhluk raksasa dengan penampilan menyeramkan serta berbalut cangkang dari baja, misalnya, secara ajaib berbaik hati menyediakan “titik sasaran serang” bagi kita untuk menumpasnya lebih cepat.

4. Zombie yang ada di mana-mana, secara harfiah

Klise Video Game
Yup, si Lara juga sekarang ketularan zombie.
Zombie lagi zombie lagi. Fiuhh…

Kami yakin bahkan penggemar paling sepuh dari makhluk yang sudah menjelma menjadi ikon budaya ini sekalipun sudah muak melihat mayat hidup ini berkeliaran di video game.

Baca lagi

Daftar Lengkap Cheat GTA 5 untuk Xbox, Playstation, dan PC

Teknologi Canggih Dibalik Game The Last of Us yang Wajib Kamu Tahu

Mudah! Begini 7 Tips Menjadi Seorang Gamer Profesional untuk Pemula

Komoditas yang memang tak pernah gagal jadi jualan dalam industri yang menggiurkan ini. Entah itu dalam game yang memang memplotnya sebagai musuh utama seperti Left 4 Dead, Resident Evil, atauThe Walking Dead. Hingga game non-zombie, semisal Call of Duty atau Counter Strike yang menyertakan keseruan menghabisi zombie dalam bentuk mode sampingan atau juga DLC.

Namun, kerapnya penggunaan zombie sebagai tema keseruan sebuah video game sudah dianggap melampaui batas kewajaran. Orang sudah bosan dan jenuh dengan pemikiran si kreator yang seolah terkungkung dalam konsep arus utama semacam ini.

Kecuali jika developer punya formula khusus dalam meracik sebuah game bertema zombie, dengan mekanik permainan, cerita utama, senjata, hingga penampilan zombie yang berbeda atau gabungan semua elemen itu, yang membuat gagasan game menyangkut zombie ini jadi tampak lebih baru dan segar.

5. Wanita seksi yang mengundang berahi

Ya, suka tidak suka, inilah fakta yang terjadi dalam industri video game. Selain zombie, wanita seksi jadi ‘objek’ yang diandalkan developer dalam menambah daya jual game mereka di pasaran.

Salah satu gender dari 72 gender ini seringkali diciptakan dengan proporsi tubuh yang tidak realistis. Khususnya, terjadi “penggelembungan” pada bagian tubuh tertentu, seperti, ehm, oppai, misalnya. Karakter wanita tak henti-hentinya menjadi objek fantasi seksual.

Soul Calibur atau Dead or Alive menjadi dua judul yang paling merepresentasikan kekhawatiran ini. Tapi, selain dalam video game, fenomena ini memang sudah mengakar kuat dalam hampir semua industri media yang ada.

Tentu, Noctis adalah karakter pria yang tampan dan keren dengan rambut ala vokalis Kangen Band atau Jin si pria kekar dengan kekuatan iblis yang begitu menghipnotis. Tapi, gamer, yang kebanyakan didominasi kaum adam ini, pastinya akan lebih tertarik melihat paha mulus Chun Li, Quiet si sniper berbikini, atau berpetualang bersama 2B.

6. Menyentuh duri dan voila! Karakter langsung tewas seketika
Klise Video Game
Sonic lagi debus nih.

Benar, bahwa jatuh ke dasar jurang dengan duri-duri tajam yang berjejer rapat adalah hal yang menyakitkan dan secara instan dapat menyebabkan kematian. Logika seperti itu bisa diterima dan berlaku secara universal dalam dunia video game.

Tapi, apakah masuk akal jika karakter kita juga tewas hanya karena menyentuh secuil duri tersebut?

Contohnya ada dalam Megaman X6. Dalam misimu untuk menyelematkan bumi, kamu melewati sebuah gua dan tertarik untuk mengambil benda spesial yang ada di salah satu sudutnya.

Tapi, ah, sial! Jalan menuju ke sana dipenuhi duri di bagian atas dan bawah jalurnya.

Lantas, kamu secara logis langsung berpikir,

“Ah, masa bodoh, karakterku kan seorang manusia di abad ke-22 dengan kecerdasan dan ketangguhan seperti robot. Belum lagi armor canggih yang melingkupi sekujur tubuhnya. Duri sekecil itu mana bisa melukainya”.

Pemikiran yang benar dan sebetulnya masuk akal. Tapi, benarkah demikian?

SALAH!

Karena tetiba karaktermu tewas begitu saja ketika kamu menyentuh bagian duri itu. Padahal cuma menyentuh dan itu juga hanya bagian pangkalnya saja, lho. Kalau sudah begitu, kita cuma bisa bergumam “What the F…..???”

7. Mengalakan boss yang kembali bangkit dari kematian
Klise Video Game
Dark Souls, game yang khusus didesain buat jiwa-jiwa yang gelap.

Apa sih yang lebih menyebalkan ketimbang sudah bersusah-payah mengalahkan raja terakhir untuk kemudian menyaksikannya bertransformasi menjadi monster yang jauh lebih ganas lagi?

Konon, dalam sebuah film, ada sebuah aturan tak baku yang menyebutkan bahwa seorang penjahat utama wajib “bangkit” dari kematiannya untuk membunuh orang kesayangan sang protagonis atau memberinya kesempatan untuk melakukan satu aksi final ultra-heroik.

Namun, dalam video game rasanya hal ini jadi menyebalkan karena kita dituntut untuk kembali berusaha mengalahkan musuh tersebut, dengan strategi dan usaha yang yang tak jarang harus lebih teliti dan hati-hati.

Oke, klise seperti ini memang terkadang diharapkan oleh beberapa gamer yang tak ingin begitu saja mengakhiri keseruan. Tapi, bagaimana seandainya ketika sang bos telah bermutasi ke bentuk yang lebih baru, lalu kita sudah kehabisan peluru atau tenaga untuk mengalahkannya? Mana potion ataumed-kit sudah habis pula? Terus kita lupa menyimpan data permainan? Terus kalau kita mati, sistem memaksa kita kembali ke awal untuk mengalahkan bos tersebut dalam bentuk pra-transformasinya? Lengkap sudah penderitaan gamer. [dk/ap]


Itulah beberapa klise menyebalkan dan membosankan yang sebaiknya harus segera dihilangkan atau setidaknya diminimalisir oleh para developer video game. Dari ketujuh klise tersebut, mana yang menurutmu paling menguras emosi?

Apa? Menurutmu masih ada klise yang lebih menyebalkan? Silakan sumbang pendapat kamu sepuasnya dalam sesi komentar!

Tags: gamegame kontroversiklise gamevideo game
Previous Post

Kamu Bangun Startup dari Hobi? Ini Dampaknya!

Next Post

Dijamin Sukses, Ini Dia 7 Kunci Sukses Memasarkan Produk lewat Instagram

Trentech.id

Trentech.id

Tren Teknologi Indonesia

Related Posts

cheat GTA 5

Daftar Lengkap Cheat GTA 5 untuk Xbox, Playstation, dan PC

9 March 2023
1.4k

Grand Theft Auto V atau yang lebih dikenal dengan sebutan GTA 5 merupakan game action-adventure yang dikembangkan oleh Rockstar North...

game the last of us

Teknologi Canggih Dibalik Game The Last of Us yang Wajib Kamu Tahu

28 February 2023
1.4k

The Last of Us adalah salah satu game video paling populer di seluruh dunia. Sejak rilis pertamanya pada tahun 2013,...

menjadi gamer profesional

Mudah! Begini 7 Tips Menjadi Seorang Gamer Profesional untuk Pemula

19 May 2022
1.5k

Dahulu bermain game merupakan aktivitas yang dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Biasanya bermain game dilakukan orang-orang ketika sedang memiliki...

Login
Please login to comment
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    1006 shares
    Share 402 Tweet 251
  • Indeed PHK 2.200 Karyawan

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    353 shares
    Share 141 Tweet 88
  • 5 Pokemon Terkuat dan Terfavorit

    166 shares
    Share 66 Tweet 42
  • Zippyshare Tutup Maret 2023: Apa Pelajaran yang Bisa Diambil?

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Hai MAHASISWA, 15 Situs Ini Diam-diam Bisa Bikin Skripsimu Cepat Kelar!

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Kalau Mau Kaya Tanpa Jadi Pengusaha, Belajar Coding Bisa Jadi Jawabannya

    127 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Kerangka Pitch Deck Bisnis yang Efektif untuk Mempersuasi Investor

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Upgrade XAMPP? Beginilah Caranya

    247 shares
    Share 99 Tweet 62
  • Belajar dari Pitch Deck GoJek Sebelum Menjadi Unicorn

    109 shares
    Share 44 Tweet 27

About . Contact . Partnership

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz