Sepanjang sejarah lahirnya industri game, ada beberapa game yang diangap tidak biasa dan ini merupakan hasil dari riset serta eksplorasi yang dilakukan oleh para developer. Riset dan eksplorasi ini semata-mata dilakukan agar keuntungan bisa cepat diraih dari game yang mereka buat.
Namun sayangnya, tidak semua game yang dibuat oleh para developer harus mulus dan diterima oleh orang-orang, terutama bagi kalangan non gamer. Karena, ada beberapa video games yang dilarang di beberapa negara karena banyak memasukkan unsur tidak biasa serta kontroversi untuk mendongkrak popularitas game buatan mereka.
Nah, kali ini Trentech.id tertarik untuk membahas game-game apa saja yang dianggap sebagai video games yang dilarang mengutip dari Duniaku.net. Penasaran ada game apa saja? Yuk, langsung saja kita bahas, inilah video games yang dilarang di beberapa negara.
Konten ini untuk yang sudah cukup umur! SPOILER ALERT!!
1. Manhunt
Salah satu developer terbaik di dunia game adalah Rockstar Games. Developer yang satu ini bahkan dianggap tidak pernah gagal dalam mengeksekusi gamenya. Keyakinan yang didapat para gamer apabila Rockstar yang membuat gamenya adalah bahwa game tersebut akan menjadi sebuah masterpiece.
Tengoklah Grand Theft Auto yang tidak pernah gagal dan Red Dead Redemption 2yang langsung mendapatkan hype maksimal ketika diumumkan. Kesuksesan ini tentu tidak didapatkan dengan mudah karena dalam membuat gamenya, Rockstar cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan developer lainnya.
Ciri khas Rockatar Games adalah melawan arus yakni menjadikan sebuah hal-hal buruk seperti perampokan, pembunuhan, drugs, dan sex menjadi sebuah hal biasa di dalam game mereka. Salah satu video games yang dilarang adalah Manhunt.
Game yang satu ini menceritakan soal seorang pembunuh yang memburu target. Tapi si pembunuh tersebut akan membunuh targetnya dengan cara yang sangat sadis. Bahkan kesadisan di Manhunt menurut saya yang tersadis diantara game-game lain.
Karena hal inilah kemudian Manhunt harus mendapatkan banyak penolakan di beberapa negara seperti Inggris, Jerman, Irlandia, Selandia Baru, Kuwait, Arab Saudi, dan Korea Selatan. Beberapa negara tersebut menolak Manhunt versi yang sudah dikurangi tingkat kesadisannya. Nah, bagaimana bila kesadisan tersebut tidak di kurangi? Mungkin kalian bisa jawab sendiri.
2. Grand Theft Auto
Di bagian atas saya telah menjelaskan bahwa Rockstar Games adalah salah satu developer yang hebat namun beberapa gamenya kerap dilarang di beberapa negara. Setelah Manhunt, salah satu game Rockstar yang kerap dilarang di beberapa negara adalah Grand Theft Auto.
Tidak heran bila game yang satu ini dilarang karena Grand Theft Auto adalah game yang lengkap karena memuat konten seksual, pembunuhan, perang geng, dan kejahatan lainnya. Selain itu, Grand Theft Auto telah dikenal sebagai game yang kerap menginspirasi segelintir orang dengan melakukan hal bodoh seperti mencuri mobil.
Pada tahun 2008, seorang pemuda bernama Polwat Chino memanggil taksi Bangkok dan, ketika tiba saatnya untuk membayar tumpangannya, malah mengeluarkan pisau dan menusuk pengemudi sampai mati. Ketika polisi menanyakannya, orang ini mengaku terinspirasi dari game Grand Theft Auto.
Meski dilarang di beberapa negara, harus diakui Grand Theft Auto adalah game fenomenal yang disukai oleh gamer. Tapi bagi yang awam terhadap dunia game, sudah pasti orang tersebut tidak akan memperbolehkan anak atau saudaranya memainkan game yang satu ini.
3. Command And Conquer: General
Command and Conquer: General merupakan sebuah game yang biasa saja bila dilihat dari kacamata gamer. Akan tetapi, gameplay yang mereka usung membuat game strategi ini dilarang terbit di China. Alasannya, karena China tidak senang dengan game ini yang memiliki pilihan untuk menghancurkan China.
Kalian bisa memilih untuk menghancurkan Hong Kong Convention Center dan Three Georges Dam.
Memang hal tersebut adalah hal yang wajar karena menyangkut dengan kedaulatan negara. Bahkan akibat protes dan larangan yang dilakukan China, para pembajak di China pun sampai kesulitan untuk membajak game ini karena memang aksesnya sangat ditutup rapat.
Kasus pelarangan game di China memang bukan ini saja. China sebelumnya juga kerap melakukan pelarangan untuk menerbitkan game-game tertentu dan salah satu game raksasa selain Command and Conquer: General adalah game yang dibesut DICE yaitu Battlefield 4.
4. The Witcher 2
Game sekelas The Witcher  yang dianggap salah satu game terbaik pun pernah mengalami pencekalan. Memang seperti yang telah kita ketahui, The Witchermerupakan game yang banyak menyajikan konten dewasa seperti pembunuhan dan sex.
Bahkan bila kalian mengikuti game ini dari awal hingga akhir, kalian akan banyak menemukan adegan-adegan ketelanjangan. Oleh sebab itu game ini diplot untuk gamer yang sudah dewasa. Meski demikian, game ini tetap mendapatkan pencekalan di Australia.
The Witcher 2Â mendapatkan pencekalan karena memasukkan sebuah misi dengan hadiah yang sangat menggiurkan yakni dengan melakukan adegan dewasa bersama seorang wanita. Meskipun setahu saya, bila kalian melakukan pilihan default, maka sang tokoh utama, Geralt akan menolaknya.
Namun bagaimana bila gamer yang bermain mengetahui rahasia ini? Mungkin mereka akan melakukan misi ini demi sebuah hadiah yang konyol menurut saya.
5. Mass Effect
Mass Effect adalah video games yang dilarang di beberapa negara selanjutnya. Game yang satu ini mendapatkan atensi yang luar biasa banyak dari para gamer di masa lalu karena mengusung jalan cerita yang bagus. Tapi game ini harus rela ditolak di Singapura karena memasukkan adegan Lesbian.
Game yang dilarang merupakan game yang dirilis tahun 2007 yaitu Mass Effect Pertama. Kasus pelarangan ini sempat sedikit heboh di negara tersebut. Akan tetapi pada akhirnya masalah ini bisa selesai dengan damai. Efeknya, para gamerkini bisa memainkan game ini.
Tentu para gamer di Singapura bisa memainkan game ini dikarenakan Singapura akhirnya memperbolehkan Mass Effect Pertama ini dijual di Singapura.
Nah, itulah lima video game yang dilarang di beberapa negara. Selain enam game di atas, sebenarnya telah banyak game-game yang dilarang. Hal ini tidak jauh-jauh karena game yang dilarang tersebut memasukkan unsur-unsur tidak biasa seperti kekerasan, obat-obatan, dan sex.
Sebagai gamer, tentu kita harus bijak memilih game yang ingin kita mainkan. Kalian harus memilih game dengan rating usia kalian, karena pada akhirnya bermain game juga butuh sebuah kedewasaan lho. Bagi yang belum cukup untuk main game di atas umurnya, saya sarankan jangan pernah beli game tersebut. [dk/ap]