Microsoft merilis Surface Laptop dalam acara yang digelar di New York City, Amerika Serikat. Apakah laptop ini masih mengusung desain-desain unik seperti Surface sebelumnya?
Ternyata Microsoft kali ini meluncurkan laptop yang sebenarnya, bukan konvertibel ataupun laptop dengan bentuk engsel yang unik. Meski begitu, Microsoft tetap menggunakan bahan yang terbilang nyeleneh, yaitu semacam kain alcantara di sekeliling keyboard dan trackpad.
Pada model paling dasar, Surface Laptop menggunakan prosesor Intel Core i5 generasi terbaru, RAM 4 GB dan storage SSD 128 GB. Layarnya bertipe PixelSense berukuran 13,5 inch dengan resolusi 2.256 x 1.504 pixel, yang mendukung penggunaan Surface Pen.
Rasio layarnya masih 3:2 seperti Surface Pro 4 dan Surface Book, berbeda dengan kebanyakan laptop yang menggunakan layar dengan rasio 16:9 atau pun 16:10, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (3/5/2017).
Soal port, ada port Surface untuk daya dan dock, serta sebuah port USB standar, Mini DisplayPort dan jack headphone. Sayangnya Microsoft tak menyertakan port USB-C seperti kebanyakan laptop kelas atas lain.
Microsoft mengklaim baterai Surface Laptop bisa bertahan 14,5 jam jika menggunakan Windows 10 S, dan bisa disimpan dalam mode sleep tanpa mengurangi kapasitas baterainya sedikit pun. Laptop ini mulai dijual pada Juni mendatang dengan harga USD 999 untuk versi paling standar. [dt]