Trentech.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Waspada! 3 Jenis Pertanyaan yang Bisa Mengacaukan Presentasimu

10 September 2017
in Learn
Waspada! 3 Jenis Pertanyaan yang Bisa Mengacaukan Presentasimu
1.4k
VIEWS
Berikan rating

Sebuah presentasi rasanya tak lengkap bila tanpa ada sesi tanya jawab mengikutinya. Dalam sesi tanya jawab itu, audiens bisa mendapatkan informasi yang sebelumnya kurang lengkap, juga membuat pesan dari pembicara tersampaikan dengan lebih kuat. Terkadang, gagasan yang muncul dalam sesi tanya jawab malah lebih berbobot daripada presentasi itu sendiri.

Sayangnya, sesi tanya jawab juga bisa menimbulkan dampak negatif. Dalam kondisi tertentu, pertanyaan yang muncul bukannya memberi nilai tambah pada materi, tapi justru bisa menimbulkan rasa frustrasi.

Baca lagi

Kerangka Pitch Deck Bisnis yang Efektif untuk Mempersuasi Investor

Belajar dari Pitch Deck GoJek Sebelum Menjadi Unicorn

Analisis Pitch Deck Zomato: Bagaimana Pitch Deck Zomato Berhasil Mencuri Perhatian Investor

Sebagai pembicara, kamu harus selalu siap menghadapi segala kondisi agar presentasi berjalan lancar. Inilah tiga jenis pertanyaan yang bisa mengganggu presentasimu dan cara mengatasinya.


Pertanyaan yang tidak berkualitas

Beberapa orang mungkin akan mengatakan padamu bahwa tidak ada yang namanya pertanyaan bodoh. Tapi pada praktiknya memang ada beberapa pertanyaan yang tidak seharusnya dilontarkan. Misalnya bila pertanyaan itu sama sekali tidak relevan dengan topik yang disajikan.

Contoh lain misalnya bila pertanyaan tersebut terlalu spesifik sehingga tidak memberikan manfaat kecuali kepada si penanya sendiri. Terkadang penanya berbicara ngalor ngidul terlalu panjang sampai-sampai kita pun bingung sebenarnya apa yang dia tanyakan. Atau lebih buruk lagi, pertanyaan itu dilontarkan dengan tujuan untuk menjatuhkan pembicara.

Dalam situasi seperti ini, yang bisa kamu lakukan adalah mengucapkan kembali pertanyaan itu, namun tidak sama persis. Susun ulang pertanyaan itu agar kamu bisa memberi jawaban yang tidak melenceng ke luar topik. Pertanyaan yang tidak berkualitas biasanya muncul karena anggota hadirin ingin didengar, bukan karena benar-benar butuh jawaban.


Pertanyaan yang tidak bisa kamu jawab

Ada dua alasan mengapa kamu tidak bisa menjawab sebuah pertanyaan. Pertama karena kamu tidak paham apa pertanyaannya, kedua karena memang kamu tidak punya jawabannya. Bila hal ini terjadi, maka solusi yang terbaik adalah bersikap jujur.

presentasi | ilustrasi

Sumber: Sandra Lawes

Bila memang kamu tidak paham pertanyaannya (misal karena suara kurang keras atau kalimatnya tidak jelas), kamu perlu mengonfirmasi kembali pada si penanya. Jangan jaim dan pura-pura paham, bisa-bisa kamu malah memberi jawaban yang tidak nyambung dan mempermalukan dirimu sendiri.

Tidak bisa menjawab pertanyaan memang menunjukkan bahwa kamu kurang menguasai materi, tapi jangan khawatir. Balikkan keadaan dengan cara menawarkan untuk memberi jawaban di lain waktu. Setelah kamu menemukan jawabannya, kamu bisa memberi follow-up yang sekaligus menjadi kesempatan networking.


Pertanyaan yang tidak ada habisnya

Setelah kamu menjawab sebuah pertanyaan, ada kemungkinan si penanya belum puas. Ia kemudian mengikuti pertanyaan itu dengan pertanyaan lain, bahkan mungkin berulang kali. Bila pertanyaan lanjutan ini sifatnya hanya klarifikasi tentang isi jawabanmu sebelumnya, itu masih bisa diterima. Tapi kalau penanya sudah mulai menambah-nambah topik atau bahkan berdebat, itu artinya presentasimu sedang dibajak.

Situasi seperti ini mengharuskanmu berani tegas untuk menghentikan pertanyaan bila sudah mulai terasa berlebihan. Bila ia masih belum puas, katakan, “Nanti kita bisa diskusikan lagi setelah acara selesai.” Cara seperti ini bisa membuat pertanyaan berhenti, namun tidak membuat penanya merasa direndahkan atau diabaikan.

Bila kamu sudah sering melakukan presentasi dan tahu cara menangani sesi tanya jawab dengan baik, kamu akan merasa bahwa tanya jawab itu menyenangkan. Terkadang tanya jawab malah membuat audiens lebih bersemangat daripada sesi presentasinya, apalagi bila membahas isu yang langsung bisa diterapkan di bisnis mereka. Manfaatkan sesi tanya jawab sebaik-baiknya, dan jangan lupa untuk selalu mengendalikan situasi. [tia/ap]

Sumber: Kindra Hall/The Muse

Tags: napkin pitchpitchpitch deckpresentasipresentasi startupstartup
Previous Post

5 Tata Cara Mengirimkan E-mail yang Baik ke Media

Next Post

5 Hal yang Harus Dibiasakan Founder Startup Baru

Trentech.id

Trentech.id

Tren Teknologi Indonesia

Related Posts

contoh pitch deck bisnis

Kerangka Pitch Deck Bisnis yang Efektif untuk Mempersuasi Investor

19 March 2023
1.4k

Pitch deck adalah presentasi singkat yang digunakan oleh para pengusaha untuk mempresentasikan ide bisnis mereka kepada investor. Presentasi ini membutuhkan...

contoh pitch deck gojek

Belajar dari Pitch Deck GoJek Sebelum Menjadi Unicorn

18 March 2023
1.4k

Gojek merupakan salah satu perusahaan teknologi yang sangat terkenal di Indonesia. Perusahaan ini berfokus pada jasa transportasi, pengiriman barang, pembayaran...

pitch deck zomato

Analisis Pitch Deck Zomato: Bagaimana Pitch Deck Zomato Berhasil Mencuri Perhatian Investor

3 March 2023
1.4k

Zomato, perusahaan layanan pengiriman makanan dan reservasi restoran terkemuka di India, dikenal karena pitch deck-nya yang sukses. Pitch deck adalah...

Login
Please login to comment
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    1011 shares
    Share 404 Tweet 253
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    354 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Mengenal Lean Product Development dan Berbagai Keunggulannya

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Yuk Ketahui Sejarah Perkembangan Aplikasi Chat di Seluruh Dunia

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Inilah 15 Skin Paling Keren di Mobile Legends

    171 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Google Buat Email Lebih Dinamis Dengan AMP Untuk Email

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Ternyata Beginilah Cara Kerja Powerbank

    172 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Bekerja di Bidang Otomotif, Menjanjikan Penghasilan Besar! Berminat?

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Apa Itu Bisnis Model Kanvas dan Pentingnya untuk Sebuah Startup?

    130 shares
    Share 52 Tweet 33
  • EV Hive dan Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Co-Working Space JSCHive

    111 shares
    Share 44 Tweet 28

About . Contact . Partnership

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz