Trentech.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Wahai MAHASISWA, 3 Langkah Untuk Mahasiswa Dalam Menulis Skripsi dan Karya Ilmiah

30 April 2018
in Update
Wahai MAHASISWA, 3 Langkah Untuk Mahasiswa Dalam Menulis Skripsi dan Karya Ilmiah
1.4k
VIEWS

Daftar Isi

  • 1. Kuasai 1 Topik
  • 2. Tulis Ulang Bukan Copy-Paste
  • 3. Tulis dan Tulis Saja
5/5 - (2 votes)

Mungkin tidak banyak dari kita yang memiliki kegemaran menulis. Tetapi harus disadari suka tidak suka, mau tidak mau, ada kondisi yang mengharuskan Mahasiswa untuk menulis. Untuk Mahasiswa Teknik Informatika mungkin tidak asing dengan menulis karya ilmiah, Kuliah Kerja Praktek (KKP) dan Tugas Akhir (TA). Ya, KKP dan TA seakan menjadi tugas yang menakutkan. 1 Semester (4 bulan) adalah waktu yang sedikit untuk menyelesaikan karya ilmiah. Karena kita perlu membagi waktu untuk membuat rancangan, membuat program dan menulis laporan berupa karya ilmiah. Sehingga menurut Saya penting bagi Mahasiswa menyiapkan diri sejak awal perkuliahan.

Bagi Mahasiswa yang sudah terbiasa menulis program, menulis karya ilmiah bukanlah sesuatu yang sederhana. Hal itu yang Saya rasakan juga beberapa tahun kebelakang. Saat menulis program Saya dapat dengan mudah mencari tutorial, membuat program, execute dan mendapatkan hasilnya “sukses atau error”. Tetapi untuk menulis karya ilmiah, sejak awal Saya tidak mengerti apa yang harus Saya ketik, “apakah sudah benar atau salah ?”, dan lain sebagainya. Tetapi itulah tujuan belajar, berubah dari yang awalnya tidak bisa menjadi bisa membutuhkan proses. Terpenting adalah bagaimana proses kita melakukannya, “dengan berusaha maksimal atau belum ?”, “dengan hasil belajar atau mencontek ?” dan lain sebagainya. Berdasarkan hal tersebut Saya menyampaikan tulisan ini sebagai masukan untuk teman-teman Mahasiswa. Berikut 3 langkah dalam menulis karya ilmiah.

Baca lagi

Hai MAHASISWA, 15 Situs Ini Diam-diam Bisa Bikin Skripsimu Cepat Kelar!

7 ‘Penyakit’ Mahasiswa IT yang Menyebabkan Sulit Bersaing di Industri

Curhatan Perempuan IT Satu-Satunya, Pasti Mengalami Derita Ini

[postingan number=3 tag=”mahasiswa”]

1. Kuasai 1 Topik

ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) adalah metodologi yang paling tepat dalam belajar. Pada langkah 1 kita akan melakukan proses amati. Sejak awal perkuliahan kita akan banyak sekali mendapat pelajaran, kriptografi, steganografi, artificial intelligence, image processing dan lain-lain. Tetapi untuk menulis karya ilmiah kita hanya perlu satu topik bahasan. Mulailah dengan memilih 1 topik yang kita senangi. Pelajari dan kuasai topik tersebut secara mandiri dan lakukan diskusi dengan teman. Karena kita tidak bisa berharap banyak dari 15 kali tatap muka di kelas. Untuk menulis 1 halaman karya ilmiah setidaknya kita membutuhkan 10 karya ilmiah terdahulu. Jangan sungkan untuk bertanya kepada dosen dan menemuinya di luar kelas terkait topik bahasan yang diambil.

2. Tulis Ulang Bukan Copy-Paste

Bagi Saya langkah ke-2 ini adalah proses yang terdengar sepele tetapi sangat penting. Karena pada tahap ini kita melakukan proses tiru dan modifikasi dari karya ilmiah penelitian orang lain. Sangat Saya tekankan dalam menulis jangan pernah melakukan “copy-paste” tapi lakukan “tulis ulang”. Beberapa teman berkomentar “apa bedanya ??? kan sama-sama juga hasilnya, malah copy-paste lebih cepat kan ?”. Perlu disadari Copy-paste merupakan salah satu contoh perilaku generasi digital native tetapi menurut saya sangat tidak baik untuk dilakukan dalam menulis karya ilmiah.

Saya akan berikan alasan berdasarkan contoh kasus. Sebelumnya kita perlu memahami proses yang terjadi. Saat melakukan “copy-paste” proses yang terjadi adalah sorot tulisan yang ingin dikutip -> copy -> kembali ke lembar kerja -> paste -> sesuaikan -> selesai. Saat melakukan “tulis ulang” proses yang terjadi adalah baca tulisan yang ingin kutip -> kembali ke lembar kerja -> ingat tulisan yang dibaca -> sesuaikan -> tulis ulang. Ya, “copy-paste” tidak ada proses mengingat. Ini yang menjadikan “copy-paste” membuat kita tidak berkembang dalam menulis.

Dimisalkan kalimat yang akan dikutip adalah “Penelitian ini dilakukan dengan metode xyz”. Karena kebetulan penelitian kita menggunakan metode yang sama, saat melakukan “copy-paste” kita akan mengutip kalimat itu secara penuh. Maka yang tertulis di lembar kerja kita adalah “Penelitian ini dilakukan dengan metode xyz”. Tetapi bisa berbeda saat melakukan “tulis ulang” karena ada proses mengingat, kata tersebut bisa saja berubah tetapi dengan makna yang sama, misalnya menjadi “Penelitian ini dilakukan menggunakan metode xyz”. Perubahan kata “dengan” menjadi “menggunakan” adalah hasil dari pemikiran yang kita lakukan. Sehingga sedikit demi sedikit kita terbiasa untuk menulis bukan “copy-paste”.

3. Tulis dan Tulis Saja

Mulai menulis adalah proses yang paling sulit. Terkadang sejak awal membuka lebar kerja kita sudah bingung apa yang akan ditulis. Tetapi Dosen Saya pernah menyampaikan, “saat anda menulis pokoknya tulis saja, tulis, tidak perduli seperti apa tulisannya pokoknya tulis saja”. Dan itu yang Saya coba lakukan, pada lembar pendahuluan terkadang Saya menuliskan “Penelitian ini diharapkan bla bla bla wkwkwkwkw”. Entahlah, pokoknya Saya tulis dan tulis saja. Bahkan terkadang kita bisa curhat pada bagian-bagian yang lain hanya sekedar untuk memenuhi lembar kerja. Tetapi poin pentingnya adalah jangan mengharapkan sekali tulis akan dapat tulisan yang baik. Kita hanya perlu menulisnya, kita akan membaca tulisan kita sendiri berulang-ulang dan memperbaikinya berulang-ulang juga. Nikmati prosesnya maka kita akan mendapatkan tulisan yang baik.

[postingan number=3 tag=”skripsi”]


Inilah 3 langkah yang Saya lakukan untuk selamat dalam menyelesaikan karya ilmiah. Mungkin jika Saya tidak pernah melakukan ini, Anda tidak akan pernah menemukan tulisan Saya pada laman ini. Penutup dari tulisan ini, “Menulislah agar orang di masa akan datang tahu bahwa kau pernah hidup di masa lalu”. ~Ustadz Abdul Somad~ [cp/ap]

 

Tags: jurnaljurnal indonesiakarya ilmiahmahasiswamenulis skripsiskripsiweb jurnalweb skripsi
Previous Post

Inilah Mengapa Bahasa Pemrograman C Dinamakan Bahasa C

Next Post

Ini Dia Trik Menulis File Rahasia Ala Hacker dengan Vim dan Terminal

Trentech.id

Trentech.id

Tren Teknologi Indonesia

Related Posts

Hai MAHASISWA, 15 Situs Ini Diam-diam Bisa Bikin Skripsimu Cepat Kelar!

Hai MAHASISWA, 15 Situs Ini Diam-diam Bisa Bikin Skripsimu Cepat Kelar!

14 June 2022
1.7k

Skripsi sangat diindentikan dengan mahasiswa tingkat akhir, mungkin itu lah kamu. Sumber data penelitian yang kurang membuat skripsi mengalami hambatan. Tapi...

7 ‘Penyakit’ Mahasiswa IT yang Menyebabkan Sulit Bersaing di Industri

7 ‘Penyakit’ Mahasiswa IT yang Menyebabkan Sulit Bersaing di Industri

18 November 2021
1.4k

Mungkin sudah biasa jika kita mendengar ungkapan yang mengatakan bahwa "Lulusan IT Indonesia mengecewakan" atau "Lulusan IT di Indonesia tidak siap kerja" atau yang...

Curhatan Perempuan IT Satu-Satunya, Pasti Mengalami Derita Ini

Curhatan Perempuan IT Satu-Satunya, Pasti Mengalami Derita Ini

22 June 2020
1.5k

Kamu perempuan dan anak IT pasti sudah tidak asing hidup dengan dikelilingi banyak laki-laki baik itu di dunia pekerjaan, perkuliahan...

Login
Please login to comment
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    1011 shares
    Share 404 Tweet 253
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    354 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Mengenal Lean Product Development dan Berbagai Keunggulannya

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Yuk Ketahui Sejarah Perkembangan Aplikasi Chat di Seluruh Dunia

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Inilah 15 Skin Paling Keren di Mobile Legends

    171 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Google Buat Email Lebih Dinamis Dengan AMP Untuk Email

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Ternyata Beginilah Cara Kerja Powerbank

    172 shares
    Share 68 Tweet 43
  • EV Hive dan Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Co-Working Space JSCHive

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Bekerja di Bidang Otomotif, Menjanjikan Penghasilan Besar! Berminat?

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Apa Itu Bisnis Model Kanvas dan Pentingnya untuk Sebuah Startup?

    130 shares
    Share 52 Tweet 33

About . Contact . Partnership

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz