Instagram telah berkembang menjadi salah satu media sosial dengan jutaan pengguna di seluruh dunia. Sejak diakuisisi oleh Facebook pada tahun 2012 lalu, kini mereka mengklaim telah memiliki 800 juta pengguna pada September 2017, dengan 500 juta di antaranya aktif menggunakan Instagram setiap hari.
Di balik perkembangan yang demikian pesat, terdapat beberapa fakta menarik terkait Instagram yang tidak diketahui sebagian besar orang. Apa saja? Langsung simak penjelasan lengkapnya.
Instagram berhak pakai konten kamu tanpa harus bayar sepeser pun
Bila kamu membaca dengan saksama Ketentuan Penggunaan Instagram, terdapat satu klausul yang menyebutkan bahwa Instagram memiliki hak penuh untuk menggunakan konten milikmu di platform mereka tanpa harus membayar kamu sepeser pun. Ketentuan ini ada pada poin pertama pada subbagian Hak.
Ketentuan tersebut menyebutkan bahwa kamu sebagai pengunggah foto/video “memberi Instagram lisensi non-eksklusif, dibayar sepenuhnya dan bebas royalti, bisa ditransfer, bisa disublisensikan, dan berlaku di seluruh dunia”. Selain itu, mereka juga bisa menampilkan konten iklan bersama-sama dengan konten milikmu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, serta tanpa memberikan imbalan atas itu.
Akun resmi Instagram punya jumlah follower terbanyak
Meski memiliki ratusan juta pengguna di seluruh dunia, ternyata akun dengan jumlah pengikut (follower) di Instagram bukanlah akun milik selebritas tersohor. Akun yang paling banyak diikuti pengguna adalah akun resmi Instagram yang memiliki sekitar 226 juta follower per Oktober 2017.
Akun tersebut merupakan satu-satunya akun perusahaan yang menempati sepuluh pengguna Instagram dengan jumlah follower terbanyak pada Oktober 2017. Akun milik Selena Gomez menduduki peringkat kedua dengan 128 juta follower, diikuti oleh Ariana Grande dengan 114 juta follower.
Potensi Instagram sangat besar di Indonesia
Indonesia sebagai negara dengan jumlah populasi terbesar keempat di dunia juga menjadi salah satu pasar penting bagi Instagram. Mereka mengklaim bahwa Indonesia merupakan pasar terbesar di Asia Pasifik, dengan jumlah pengguna aktif mencapai 45 juta orang per Juli 2017.
Selain itu, fitur Instagram Stories yang hadir pada Agustus 2016 lalu juga menjadi primadona masyarakat dalam negeri. Instagram mengklaim bahwa para pengguna Indonesia merupakan komunitas yang paling aktif membagi pengalaman mereka lewat Instagram Stories, dengan frekuensi dua kali lebih sering ketimbang rata-rata pengguna di seluruh dunia.
Tarif endorsement di Instagram bisa mencapai miliaran rupiah
Para influencer di Instagram dilaporkan bisa mengenakan tarif tinggi kepada pihak yang ingin bekerja sama melakukan promosi melalui akunnya. Berdasarkan daftar yang dirilis oleh Hopper, sebuah perusahaan yang menyediakan tool untuk keperluan manajemen akun Instagram, seorang influencer dapat dibayar hingga US$18.000 (sekitar Rp243 juta) untuk satu konten promosi.
Tarif tersebut bisa meningkat tergantung dari jumlah follower dan seberapa tenar si pemilik akun. Misalnya bila hendak menggandeng Selena Gomez yang memiliki jumlah follower terbanyak setelah akun resmi Instagram, tarif yang dikenakan mencapai US$550.000 (sekitar Rp7,4 miliar) per konten promosi. Ayu Ting Ting yang dikenal sebagai pemilik akun dengan jumlah follower terbanyak di Indonesia disebut-sebut mematok tarif hingga Rp17 juta per konten video untuk produk kecantikan.
Foto lebih disukai daripada video
Meski Instagram gencar merilis beragam fitur baru untuk menggenjot jumlah konten video di dalam platformnya, ternyata konten berupa foto tetap lebih disukai oleh para pengguna. Kesimpulan tersebut disampaikan oleh perusahaan analisis media sosial NewsWhip pada Juni 2017 lalu.
Konten foto menuai lebih banyak engagement ketimbang video. Pengguna bisa dengan cepat melihat dan memberikan Like pada foto yang mereka sukai. Meski demikian, laporan NewsWhip juga menyebutkan bahwa video cenderung bisa mendapatkan lebih banyak komentar dibanding foto karena para pengguna meluangkan lebih banyak waktu untuk menikmati konten tersebut. [tia/ap]