Sehari sebelum peluncuran bisnis baru selalu menjadi malam yang menegangkan. Sebagai pemilik, tentu banyak perasaan berkecamuk, seperti khawatir kalau bisnisnya tidak bisa diterima di pasar atau malah apa yang telah dilakukannya merupakan sebuah kesalahan. Semua hal itu wajar.
Sebagai pertimbangan, berikut beberapa pertanyaan yang bisa diajukan ke diri sendiri sebelum meluncurkan bisnis baru. Sebagai sebuah persiapan mental, dan mungkin persiapan jika mendapatkan beberapa pertanyaan.
Mengapa saya memulai menjalankan bisnis ini ?
Ini adalah pertanyaan paling fundamental. Ini menguji diri sendiri mengenai tujuan yang sebenarnya ingin dicapai melalui bisnis ini. Banyak alasan tentunya untuk memulai sebuah bisnis, bisa karena berawal dari rasa bosan menjadi pegawai, atau memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang ada di sekitar, atau bahkan ingin mencari keuntungan. Semua alasan tersebut kembali ke diri sendiri.
Namun, untuk bisa bergerak maju bisnis harus memulai tujuan. Tanyakan hal ini ke dalam diri sendiri untuk meyakinkan, apakah benar bisnis ini beroperasi dan berorientasi untuk maju? Atau jangan-jangan bisnis ini hanya menjadi rencana emosional yang tidak ada alasan mendasar sehingga tidak mau akan dibawa ke mana.
Siapa target pasar saya?
Pertanyaan ini sebenarnya merupakan pertanyaan yang paling sering dilontarkan untuk memulai bisnis. Seringnya di tahap awal, di tahap mencari ide dan validasi. Namun pertanyaan ini tidak ada salahnya jika ditanyakan lagi ke diri sendiri sebelum peluncuran bisnis baru. Tentu fungsinya untuk validasi dan meyakinkan diri sendiri pasar yang ingin ditargetkan jelas dan ada. Tidak mengambang dan baru mencari pasar setelah diluncurkan.
Apa strategi digital saya?
Sebagai bisnis yang diluncurkan di era digital penting untuk menyiapkan hal ini. Ini pertanyaan untuk membantu menemukan penetrasi digital apa yang ingin dilakukan. Apakah dalam hal pemasaran, penjualan, atau bahkan proses manajemen internal yang dilakukan. Memikirkan strategi ini memang tidak bisa hanya semalam, perlu persiapan panjang. Termasuk untuk menjawab pertanyaan ini.
Apa yang menjadi kekuatan bisnis saya?
Berbisnis artinya berkompetisi. Baik berkompetisi dengan pesaing maupun berkompetisi terhadap kebutuhan pelanggan. Sebagai bentuk keyakinan bisa bersaing di industri dan optimisme memenangi pasar, pertanyaan “Apa yang menjadi kekuatan dari bisnis saya ?” harus dijawab. Jika gagal menjawabnya, mungkin peluncuran bisnis bisa ditunda. Setidaknya sampai menemukan faktor pembeda dan keunggulan. [ds/ap]