Trentech.id
No Result
View All Result
Login / Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result

Platform Pekerja Lepas Sribu Diakuisisi Perusahaan Jepang Mynavi

1 April 2022
in Startup
sribu diakuisisi
1.4k
VIEWS

Daftar Isi

  • Alasan Sribu Diakuisisi
  • Rekam Jejak Founder Sribu Ryan Gondokusumo
  • Model Bisnis Sribu
  • Ekspansi Baru Sribu
  • Platform Marketplace Freelance Sribu Diakuisisi Perusahaan Jepang
5/5 - (5 votes)

Platform marketplace pekerja lepas Sribu diakuisisi oleh Mynavi Corporation Japan, perusahaan SDM dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, dengan nominal dirahasiakan. Sribu diakuisisi ini menandai debut Mynavi dalam memperluas portofolio bisnisnya di Indonesia.

Dalam konferensi pers virtual (30/3), Founder dan CEO Sribu Ryan Gondokusumo menyampaikan aksi korporasi ini telah tuntas sejak awal 2022, menjadikan Mynavi sebagai pemegang saham terbesar di perusahaan. Ia pun memastikan bahwa tidak ada perubahan di sisi manajemen dan operasional Sribu.

Alasan Sribu Diakuisisi

Alasan startup Sribu diakuisisi karena melihat kesamaan dari visi dan misi Mynavi yang kuat di bidang sumber daya manusia. Sribu dapat memanfaatkan seluruh keahlian dan pengalaman Mynavi untuk membantu pengembangan bisnisnya. “Mynavi mau masuk karena manajemen kami yang kuat, semakin fokus semakin tajam kami bisa tumbuh. Ini enggak akan berubah, makanya kepercayaan dan dukungan yang diberikan Mynavi kepada kami akan membuat kami naik ke level berikutnya,” ucapnya.

Baca Juga:
  • 5 Laporan Bisnis yang Harus Dibuat Startup Tahap Awal agar Tetap Bertahan di Tahun 2023
  • Mengenal Revenue Stream dan Business Model untuk Startup
  • Yuk Pelajari Enam Cara Tepat Melakukan Riset Pasar untuk Bisnis

Pendapat Ryan turut didukung oleh perwakilan Mynavi Kazuyoshi Miyamoto yang turut hadir dalam kesempatan tersebut. Ia mengatakan, Sribu merupakan perusahaan dengan pengalaman yang mendalam di bidang pekerja lepas di pasar Indonesia, berkat dukungan tim yang solid. Dilihat dari segi potensinya, juga besar. Kondisi ini juga turut tercermin di Jepang yang memiliki potensi pekerja lepas muda.

Rekam Jejak Founder Sribu Ryan Gondokusumo

“Melalui pengalaman, rekam jejak dan keahlian kami di bidang sumber daya manusia, kami berharap dapat turut mengembangkan sektor HR di Indonesia melalui penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan membangun infrastruktur yang menghadirkan berbagai alternatif cara bekerja bagi tenaga kerja di Indonesia.”

perjalanan sribu diakuisisi

Ryan menambahkan, Sribu diakuisisi mendapat dukungan dari Mynavi akan menjadi fondasi yang kuat sebelum Sribu memastikan diri untuk ekspansi ke tingkat regional pada tiga sampai empat tahun mendatang. “Organisasi kami akan lebih teratur, tapi di saat yang bersama tetap fokus membuat kami sebagai perusahaan yang profitable. Langkah ini akan kami lakukan step by step, dengan tetap menjadikan Indonesia sebagai target utama.

Tidak disebutkan berapa nilai kesepakatan dalam aksi korporasi ini. Proses akuisisi Sribu sudah dilaksanakan pada 10 Desember 2021. Founder dan CEO Sribu Ryan Gondokusumo menekankan akuisisi ini tidak mengubah operasional dan manajemen Sribu, meski Mynavi menjadi pemegang saham mayoritas.

Ia berharap dapat memanfaatkan jaringan Mynavi untuk memperluas bisnis Sribu ke pasar internasional, sekaligus memperkuat pondasi bisnis perusahaan.

“Sribu dan Mynavi berbagi nilai dan visi yang sama dalam penyerapan tenaga kerja melalui penyediaan akses dan infrastruktur digital bagi pemberi dan pencari kerja,” ujar Ryan.

Model Bisnis Sribu

Sejak beroperasi pada tahun 2010, Sribu sudah meluncurkan sejumlah layanan jasa branding dan pemasaran digital, membangun platform bernama Sribulancer yang mempertemukan para pekerja lepas dengan pemberi kerja, hingga mendirikan agensi bernama Sribu Solution sebagai wadah bagi perusahaan yang berencana masuk ke sektor digital.

model bisnis sribu

Dari sisi pendanaan, Sribu telah memperoleh suntikan modal dari sejumlah perusahaan modal ventura, seperti East Ventures pada tahun 2012, Asteria di tahun 2014, hingga Crowdworks pada tahun 2018.

Pihak Sribu mengklaim layanan mereka saat ini sudah digunakan oleh lebih dari 15 ribu pelaku UMKM dan korporasi. Beberapa klien yang menggunakan jasa Sribu meliputi Telkomsel, Pertamina, Baidu, Surveymonkey, DHL, Bayu Buana dan Tropicana Slim.

“Melalui pengalaman, rekam jejak dan keahlian kami di bidang SDM, kami berharap dapat turut mengembangkan sektor HR di Indonesia melalui penyediaan SDM yang berkualitas dan membangun infrastruktur yang menghadirkan berbagai alternatif cara bekerja bagi tenaga kerja di Indonesia,” kata Kazuyoshi Miyamoto, Business Development Mynavi.

“Melalui pengalaman, rekam jejak dan keahlian kami di bidang sumber daya manusia, kami berharap dapat turut mengembangkan sektor HR di Indonesia melalui penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan membangun infrastruktur yang menghadirkan berbagai alternatif cara bekerja bagi tenaga kerja di Indonesia,” ujar Kazuyoshi, di Jakarta, Rabu (30/3/2022).

Ekspansi Baru Sribu

Satu suara dengan Kazuyoshi, Founder dan CEO Sribu, Ryan Gondokusumo mengatakan, langkah ini jadi titik baru bagi Sribu selama 10 tahun terakhir ini, dimana sebelumnya perusaahaan juga telah dipercaya dan memperoleh pendanaan dari East Venture, Asteria, dan CrowdWorks untuk mengembangkan bisnis.

“Sribu dan Mynavi berbagi nilai dan visi yang sama dalam penyerapan tenaga kerja melalui penyediaan akses dan infrastruktur digital bagi pemberi dan pencari kerja. Sebagai perusahaan HR, PR dan media terbesar di Jepang, Mynavi akan semakin memperkuat pondasi bisnis dan memperluas jaringan bisnis Sribu ke pasar internasional. Yang juga akan menguntungkan bagi para freelancer konten kreator yang bergabung di Sribu,” kata Ryan.

Ryan menuturkan, hingga kini, ada lebih dari 15.000 pelaku UMKM dan korporasi menggunakan jasa Sribu. Bahkan, tidak hanya dari Indonesia melainkan juga merambah luar negeri.

“Kami melihat perkembangan yang sangat baik di bidang freelancing ini. Pelaku usaha sudah semakin terbuka dengan konsep freelance. Begitu juga para tenaga kerja semakin melihat freelancing sebagai pekerjaan yang berprospek cerah. Kami yakin kedepannya ekosistem freelancing akan terbangun dengan sangat baik di Indonesia dan Sribu akan terus mempromosikan para freelancer Indonesia terutama di bidang branding & pemasaran digital,” pungkasnya.

Kelebihan lainnya yang ditawarkan Sribu adalah akses terhadap puluhan ribu konten kreator terkurasi dengan beragam jenis keahlian.

Pelaku usaha dapat melihat portfolio, rating dan ulasan hasil kerja para freelancer Sribu. Hasil pekerjaan yang cepat dengan jaminan kualitas dan hasil yang terukur.

Sribu juga memberikan jaminan money back guarantee bila klien tidak puas dengan hasil kerja freelancer.

Saat ini, lebih dari 15.000 pelaku UMKM dan korporasi telah menggunakan jasa Sribu. Klien Sribu tidak hanya lokal namun juga dari luar negeri / perusahaan multinasional, antara lain Telkomsel, Pertamina, Bayu Buana, Tropicana Slim, DHL, Baidu dan SurveyMonkey.

Platform Marketplace Freelance Sribu Diakuisisi Perusahaan Jepang

“Kami melihat perkembangan yang sangat baik di bidang freelancing ini. Pelaku usaha sudah semakin terbuka dengan konsep freelance. Begitu juga para tenaga kerja semakin melihat freelancing sebagai pekerjaan yang berprospek cerah. Di masa pandemi bahkan kami melihat bertumbuhnya jumlah calon freelancer yang mendaftar di Sribu. Artinya, pekerjaan freelance semakin dilirik dan dapat menjadi langkah awal dalam memupuk jiwa kewirausahaan,” papar Ryan.

sribu diakuisisi perusahaan jepang

Sedangkan Dari sisi pelaku usaha, Sribu melihat masa pandemi menjadi momentum yang mendorong mereka untuk memaksimalkan platform digital secara tepat dan efektif untuk kebutuhan pemasaran dan penjualan.

“Semakin banyak klien yang datang kepada kami pasca sribu diakuisisi untuk solusi pemasaran digital yang terintegrasi dari hulu ke hilir, dari strategi sampai eksekusi. Kami yakin ke depannya ekosistem freelancing akan terbangun dengan sangat baik di Indonesia dan Sribu akan terus mempromosikan para freelancer Indonesia terutama di bidang branding & pemasaran digital,” pungkas Ryan.


Sribu diakuisisi perusahaan Jepang akan menjadi babak perjalanan baru bagi sang Founder Ryan Gondokusumo. Pasca Sribu diakuisisi dipastikan akan berumunculan ide-ide kreatif setelahnya.

Tags: ceo sribufounder sribumodel bisnis sriburyan gondokusumosribusribu diakuisisiSribulancerstartup
Previous Post

Gunakan Cara Ini! Agar Konten Website Anda Menciptakan Penjualan Luar Biasa

Next Post

Ini 6 Keahlian Tommy Jonathan Sinaga di Internet, Apa Saja?

Angga Permana

Angga Permana

Maju terus sampai TUNTASSS!

Related Posts

5 Laporan Bisnis yang Harus Dibuat Startup Tahap Awal agar Tetap Bertahan di Tahun 2023

5 Laporan Bisnis yang Harus Dibuat Startup Tahap Awal agar Tetap Bertahan di Tahun 2023

3 November 2022
1.5k

Apa yang kamu ketahui tentang startup tahap awal milikmu? Tidak, saya tidak bertanya tentang tim, produk, atau pesaing kamu. Tapi, apa...

Mengenal Revenue Stream dan Business Model untuk Startup

Mengenal Revenue Stream dan Business Model untuk Startup

1 November 2022
1.6k

Mempelajari tentang startup, maka tak akan terlepas dari belajar tentang berjalannya sebuah proses bisnis. Ada beberapa istilah dan konsep bisnis...

riset pasar untuk startup

Yuk Pelajari Enam Cara Tepat Melakukan Riset Pasar untuk Bisnis

31 October 2022
1.4k

Sebelum memulai bisnis, Anda harus melakukan riset pasar, hal tersebut dapat menjadi perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan. Penulis Kevin Duncan...

Please login to join discussion

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    902 shares
    Share 360 Tweet 225
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    324 shares
    Share 130 Tweet 81
  • Kamu Bisa Membuat 6 Hal Ini Dengan Javascript

    132 shares
    Share 53 Tweet 33
  • 5 Pertanyaan Seputar Startup yang Wajib Anda Jawab Sebelum Membangun Startup

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Sarjana Komputer Tidak Bisa Coding? Apa Kata Dunia?

    165 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Kalau Mau Kaya Tanpa Jadi Pengusaha, Belajar Coding Bisa Jadi Jawabannya

    123 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Inilah 6 Hero Mobile Legends yang Dapat Buff Signifikan Setelah Patch 1.2.64

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Inilah 5 Hacker Indonesia Level Dewa yang Diakui dan Ditakuti Dunia

    155 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Kamu Wajib Tahu! 8 Website untuk Mencari Referensi Jurnal Indonesia dan Internasional

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Upgrade XAMPP? Beginilah Caranya

    227 shares
    Share 91 Tweet 57

About . Contact . Partnership

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Login / Register

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
Forgot Password?
Lost your password? Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.