Trentech.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Registrasi SIM Card, Seberapa Aman Data Pribadi Kita?

14 October 2017
in News
Registrasi SIM Card, Seberapa Aman Data Pribadi Kita?
1.4k
VIEWS
Berikan rating

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mulai mensosialisasikan kewajiban melakukan registrasi SIM card untuk pelanggan jasa layanan telekomunikasi, baik yang baru maupun lama, dengan validasi menggunakan Nomor Induk Kependuudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK).

Aturan yang akan efektif diterapkan mulai 31 Oktober 2017 ini menuai pro dan kontra. Sebagian mendukung dan tidak merasa keberatan melakukan registrasi (dan registrasi ulang), guna mengendalikan penyalahgunaan nomor seluler.

Baca lagi

Rangkuman Dunia Digital pada Tahun 2023: Perubahan dan Tantangan yang Harus Dihadapi

Empat Hal yang Perlu Dicermati Jika Ingin Menjadi “Data Scientist”

Proses Data Science Pada Bank-Bank Besar Indonesia

Sebagian lainnya menolak karena sebelumnya, pemerintah sudah pernah memberlakukan aturan serupa. Tidak ada jaminan aturan baru yang akan dilaksanakan benar-benar berjalan lebih baik dari sebelumnya.

Kekhawatiran lain yang menjadi sorotan adalah soal privasi. Pasalnya, operator dapat mengintip nama, tempat dan tanggal lahir, serta alamat penggunanya. Registrasi SIM Card terancam mengganggu privasi pelanggan seluler yang ada di Indonesia yang jumlahnya tercatat lebih dari 300 juta orang.

Berkaitan isu yang tengah hangat dibahas ini, sebagai mana kutipan dari detik, menanyakan pendapat dan pandangan dari pengamat sekaligus gadget enthusiast Lucky Sebastian.

Memang mau tidak mau kita harus lebih tertib kalau mau menuju negara yang lebih teratur berbasis teknologi. Hal paling mudah dilihat adalah segala kerepotan saat Pilkada, yang sumbernya satu: database penduduk yang berantakan. Jika database lengkap dan akurat, semua kerepotan, baik waktu dan biaya besar bisa dihindari.

Di era teknologi, memang database ini sangat penting, termasuk tanggung jawab atas kepemilikan nomor telepon. Sebelum ponsel booming, nomor telepon rumah atau kantor juga senantiasa memiliki identitas nama dan alamat. 

Negara-negara maju memiliki database nomor telepon yang lebih solid, makanya agak aneh buat mereka menemukan smartphone dual SIM, karena untuk mereka satu nomer tersebut sudah cukup. 

Soal operator mereka bisa pindah tanpa harus berganti nomor yang dikenal dengan mobile number portability. Jadi, nomor melekat dan menjadi milik seseorang, bukan milik operator. 

Saat kita menjadi pendatang dan membeli SIM card di negara-negara maju, mereka juga senantiasa meminta paspor untuk mengaktifkannya. Tidak bisa langsung digunakan.

Masalah di kita adalah mudahnya membeli nomor prabayar, dan registrasi bisa dilakukan sembarangan. Nomor KTP kita masukkan sembarang 16 angka juga diterima. Ini malah absurd, kenapa pula harus registrasi jika data yang dimasukkan tidak terhubung dengan pusat database dan tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya. 

Kita juga lihat layanan prabayar ini juga sering disalahgunakan, untuk penipuan, melakukan ancaman dan banyak kejahatan lain yang sulit dilacak. Jika nomor telepon menyangkut database seseorang, pengguna akan berpikir lebih jauh jika ingin menggunakannya untuk hal yang tidak pantas.

Nah, tinggal pelaksanaannya apakah bisa diawasi dan dilaksanakan dengan benar. Kalau tidak ya senantiasa akan membuka celah. Semoga pemerintah benar siap secara detail untuk melaksanakannya. 

Misalnya jika lewat provider yang ditunjuk, memang ditetapkan provider tersebut harus memiliki ISO 27001 untuk manajemen data. Tetapi bagaimana dengan data pelanggan saat di-input operator, fotocopy KTP dan KK supaya tidak tercecer dan tidak disalahgunakan?

Bagaimana kalau penjahat menggunakan KTP dan KK orang lain untuk mendaftar? Bagimana cara pencegahannya? Bagaimana dengan pelajar atau anak-anak yang sekarang sudah memiliki smartphone, tetapi belum memiliki KTP?

Memang database ini merupakan data sensitif. Mungkin saja untuk sebagian orang pengumpulan data ini bisa mengganggu kebebasan. Tetapi memang di negara-negara maju, database yang rapi merupakan modal untuk bisa digunakan bagi kepentingan rakyat dan pengawasan. 

Manusia cenderung baru tertib jika ada pengawasan dan ‘pemaksaan’, sampai suatu saat benar baru bisa sadar sendiri. Lihat saja pajak kendaraan bermotor, sebelum dilakukan pajak progresif siapa yang mau pusing berganti nama saat menjual kendaraan?

Jadi memang harus ada sanksi baru orang mulai belajar tertib dengan penggunaan nomor telepon. Efek sampingnya mungkin berimbas kepada operator dan kios-kios eceran mereka, tidak mudah untuk orang mau terus berganti nomor. 

Dan mungkin kita akan melihat lebih real berapa sebenarnya penetrasi nomor telepon yang benar aktif di Indonesia. Database yang lebih real dan tepat tentu menentukan untuk bisa mengambil arahan dan aturan untuk pengembangan ke depan.

Suatu saat jika nomor telepon sudah masuk jadi database terpusat, setiap kita mendaftarkan sesuatu atau mengisi form, nomor ini bisa jadi muncul otomatis dan tidak perlu lagi diinput manual, selain menghindari kesalahan juga mempersingkat waktu. Berapa banyak waktu dan tenaga bisa dihemat untuk 300 juta nomor telepon yang dikabarkan beredar di Indonesia?

Badan pengawasan mungkin diperlukan lebih kepada supaya penggalangan database ini jangan sampai disalahgunakan, dan benar-benar digunakan sebagaimana seharusnya. Karena di era internet ini, database sangat berharga dan memang bisa dijual untuk berbagai kepentingan, dari marketing bahkan hingga target kejahatan, atau yang juga ditakutkan digunakan sebagai tekanan untuk kekuasaan.

Satu hal yang krusial juga, bagaimana database ini jangan sampai mudah dibobol pihak lain, ini yang sedang dihadapi di era internet. [dt/ap]

Tags: datadata pribadiregistrasiregistrasi ulang kartu prabayarsim card
Previous Post

Yuk Pelajari 3 Tahap Memastikan Ide Bisnis untuk Startup

Next Post

Kamu Gamer Sejati? Inilah Beberapa Dampak Positif Bermain Game

Trentech.id

Trentech.id

Tren Teknologi Indonesia

Related Posts

laporan dunia digital 2023

Rangkuman Dunia Digital pada Tahun 2023: Perubahan dan Tantangan yang Harus Dihadapi

15 February 2023
1.4k

Menurut laporan "The Changing World of Digital in 2023" dari We Are Social, dunia digital akan terus berkembang dan berubah...

menjadi data science

Empat Hal yang Perlu Dicermati Jika Ingin Menjadi “Data Scientist”

13 June 2022
1.4k

Makin besarnya permintaan tenaga data scientist di Indonesia saat ini, ternyata tidak dibarengi dengan jumlah tenaga data scientist yang berkualitas. Hal tersebut terjadi karena...

data science pada bank

Proses Data Science Pada Bank-Bank Besar Indonesia

27 May 2022
1.6k

Data Science termasuk salah satu profesi yang kini sangat dicari oleh perusahaan teknologi. Kebutuhan yang besar ini rupanya tidak sejalan...

Login
Please login to comment
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    1002 shares
    Share 400 Tweet 250
  • Upgrade XAMPP? Beginilah Caranya

    246 shares
    Share 98 Tweet 62
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    352 shares
    Share 141 Tweet 88
  • Ini Dia 7 Perintah CMD Keren yang Wajib Kamu Coba

    146 shares
    Share 58 Tweet 37
  • Perbedaan Mic Condenser dan Dynamic Mic Serta Cara Merawatnya Agar Awet

    223 shares
    Share 89 Tweet 56
  • Ini Dia Cara Membuat Template WordPress Dengan Bootstrap Mudah

    132 shares
    Share 53 Tweet 33
  • Meningkatkan Produktivitas Microsoft Integrasikan AI Copilot ke Word, Excel, & PowerPoint

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Apa Saja Kemudahan yang Ditawarkan Warung Pintar?

    143 shares
    Share 57 Tweet 36
  • NIOMIC Luncurkan Online Coding Bootcamp GRATIS Untuk 50 Peserta

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Belajar Konsep Wireframe Pada Website

    132 shares
    Share 53 Tweet 33

About . Contact . Partnership

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz