Menjadi mompreneur membuka peluang usaha rumahan yang menjanjikan. William Shakespare pernah berkata “Naik Panggung Tanpa Persiapan, Turun Panggung Dengan Kehinaan”. Segala sesuatu harus dipersiapkan, demikian juga untuk menjadi mompreneur.
Postingan ini akan dibahas bagaimana langkah langkah apa saja yang harus dilakukan untuk menjadi seorang mompreneur yang sukses. Tidak ada kesuksesan yang dapat diraih dalam sekejap. Bacalah kisah kisah orang sukses dan anda akan menemukan bahwa sebagian besar melalui satu kata kunci : PROSES !
Jerih payah dan jatuh bangun selama membangun usaha suatu saat akan menampakkan hasilnya. Meskipun secara kasat mata, terjadi hal-hal yang tak diiinginkan. Di balik itu semua, tentunya anda akan mendapatkan pengalaman, jaringan, ilmu-ilmu baru, dan lain sebagainya ketika jatuh bangun membangun usaha. Proses tidak akan mengkhianati hasil sehingga akan menyiapkan anda untuk sebuah tanggung jawab yang lebih besar. Kegagalan bukanlah seratus persen kegagalan. Tapi kegagalan adalah salah satu anak tangga untuk meraih kesuksesan yang lebih besar. Maka, Proses Tak Akan Pernah Mengkhianati Hasilnya.
Persiapan Menjadi Mompreneur !
Dalam melakukan sesuatu. ada baiknya Anda melakukan persiapan terlebih dahulu. Begitu juga dalam membuka usaha, persiapan dilakukan agar usaha yang akan Anda kelola dapat berjalan dengan lancar, serta dapat meminimalisasi kerugian. Berikut beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan.
a. Persiapan Mental
Awalnya Anda akan merasakan tidak nyaman pada saat memasuki lingkungan dan rutinitas baru. Akan tetapi, lambat laun akan merasa terbiasa dengan keadaan tersebut. Oleh sebab itu, sebelum memasuki lingkungan baru, Anda harus mempersiapkan mental untuk menerima segala resiko ketika melakukan rutinitas yang baru.
b. Persiapan Skills
Untuk menjadi mompreneur, Anda harus menyiapkan skill atau keahlian. Skill yang diperlukan seorang mompreneur tidak perlu terlalu muluk. Akan lebih mudah apabila skill tersebut sesuai dengan kebiasaan atau pengalaman calon mompreneur. Hal ini sudah cukup untuk menjadi bekal dalam meniti usaha rumahan yang menjanjikan.
c. Persiapan Modal
Modal yang dimaksud disini adalah modal finansial atau uang. Pada umumnya, untuk membuka bisnis membutuhkan dana awal sebagai modal. Modal merupakan salah satu hal yang penting dalam membuka usaha, tetapi bukanlah segala-galanya.
d. Persiapan Tempat
Tempat untuk menjadi pebisnis sekaligus ibu rumah tangga tentu saja dapat dilakukan di rumah. Secara otomatis, di rumah Anda perlu disediakan ruangan khusus untuk dijadikan tempat melakukan usaha rumahan yang menjanjikan tersebut. Penyediaan ruangan khusus ini juga bertujuan agar kehidupan rumah tangga anda tetap terjaga privasinya.
e. Persiapan Waktu
Jika Anda ingin terjun ke dunia bisnis, Anda harus cerdas dalam membagi waktu untuk pribadi, keluarga, dan social. Keseimbangan adalah kata kunci dalam mengatur waktu. Memang tidak mudah, tetapi dengan tekad bulad dan social support yang kuat, Anda pasti dapat mengaturnya. Memutuskan menjadi mompreneur, berarti Anda harus lebih ketat dan adil dalam mengatur waktu yang dimiliki
f. Persiapan Jaringan
Setiap melakukan bisnis pasti melibatkan ‘jaringan’ karena tanpa ‘jaringan’ maka tidak ada bisnis. Salah satu kunci sukses dalam berbisnis adalah berhasil atau tidaknya seseorang dalam membangun dan memanfaatkan jaringan. Jika tidak ada ‘jaringan’ bisnis yang kuat, hampir dapat dipastikan bisnis tersebut tidak akan maju.
Fakta kedahsyatan ‘jaringan’
- Sarana pemasaran dengan biaya paling efektif.
- Salah satu keberhasilan bisnis adalah dengan membangun ‘jaringan’ yang dapat memberikan hasil lebih dari 80% dibandingkan tidak.
- Setiap orang yang kita temui mempunyai 200 – 250 orang yang dikenalinya sehingga nantinya dapat membantu dalam menawarkan bisnis yang Anda jalani.
- Siapapun yang ingin kita temui atau hubungi di dunia, pada dasarnya kita hanya membutuhkan lima hingga enam kontak dari orang di sekitar kita
- (sumber : Jon Warner, Buku Saku Kerja Jaringan, Penerbit Yayasan Obor Indonesia)
Tantangan Menjadi Seorang Mompreneur !
Bagi sebagian masyarakat menganggap seorang ibu hanya dapat berkecimpung di sekitar sumur, kasur dan dapur. Dengan demikian, pada saat seorang ibu membuka usaha, tidak semua dapat berjalan dengan lancar atau mendapat dukungan dari pihak lainnya.
Adakalanya dalam memulai atau menjalankan bisnis, seorang suami tidak memberikan ijin, bahkan cenderung melarang istri untuk memulai bisnis. Hal ini mungkin disebabkan suami yang merasa takut tersaingi oleh istrinya. Alasan lain adalah kekhawatiran sang suami akan posisinya dalam rumah tangga ketika bisnis istrinya maju. Di samping itu, banyak juga suami yang khawatir akan pendidikan anak anak atau urusan rumah tangga lainnya yang akan terabaikan apabila sang istri membuka bisnis.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan seorang istri untuk menjadi seorang mompreneur dalam kondisi seperti tersirat di atas.
a. Berkomunikasi
Ketidaksetujuan yang tidak dikomunikasikan ibarat bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Komunikasi adalah kunci bagi kita memasuki hati orang lain. Oleh sebab itu, komunikasikan dengan baik dan terbuka kepada suami bahwa anda mempunyai niat baik untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Sampaikan argumentasi dengan jelas dan baik serta tidak menggunakan emosi. Yakinkan suami anda bahwa menjadi mompreneur adalah keputusan yang baik untuk kepentingan bersama dan menjanjikan peluang usaha rumahan yang menjanjikan.
b. Menunjukkan bukti-bukti konkret
Ada baiknya Anda dapat menunjukkan bukti bukti konkret bahwa banyak figur mompreneur yang sukses tanpa harus mengesampingkan tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga. Anda tidak perlu terlalu jauh dan terlalu ideal dalam mencari figur mompreneur yang sukses. Anda dapat memberikan contoh figur di lingkungan, walaupun usaha yang dijalankannya masih kecil. Dengan demikian, suami Anda dapat percaya bahwa Anda juga dapat menjalankan bisnis dengan sukses.
c. Menyiasati strategi untuk mengurus anak
Mengasuh dan mendidik anak adalah hal yang penting dan harus dipikirkan dari awal. Anda dapat mengasuh anak sambil tetap menjalankan usaha. Akan tetapi, Anda juga dapat menyiasatinya dengan cara mencari pengasuh anak atau dengan memanfaatkan kerabat anda untuk membantu dalam mengasuh anak Anda.
Demikian pembahasan mengenai Persiapan Menjadi Mompreneur Peluang Usaha Rumahan Yang Menjanjikan. [sn/rs]