Microsoft telah PHK seluruh tim Etika Kecerdasan Buatan (AI) pada Jumat, 10 Maret 2023. Keputusan ini diambil saat Microsoft fokus untuk mengembangkan OpenAI.
Pecatannya ini dilaporkan oleh Business Insider dan juga dikonfirmasi oleh sumber internal perusahaan. Tim Ethical AI sendiri beranggotakan beberapa individu yang memiliki latar belakang akademis di bidang etika dan filosofi serta sejumlah insinyur AI.
Microsoft sebelumnya mengklaim memiliki komitmen yang kuat terhadap etika dan keamanan AI. Perusahaan ini bahkan pernah menunjuk Tim Etika AI pada tahun 2018 dan merilis buku putih tentang etika dan kecerdasan buatan. Microsoft juga menandatangani Piagam AI yang memberikan prinsip-prinsip etika bagi pengembangan teknologi AI.
Namun, keputusan ini menimbulkan pertanyaan tentang komitmen perusahaan terhadap etika dan keamanan AI. Terutama ketika Microsoft sedang memfokuskan diri pada OpenAI, perusahaan yang juga fokus pada pengembangan kecerdasan buatan namun memiliki pendekatan yang lebih terbuka dan kolaboratif.
OpenAI didirikan pada tahun 2015 oleh sekelompok tokoh teknologi terkemuka, termasuk Elon Musk, Sam Altman, Greg Brockman, Ilya Sutskever, dan John Schulman. Tujuan awalnya adalah untuk mencegah kemungkinan terjadinya kejahatan AI di masa depan. Saat ini, OpenAI lebih fokus pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan yang dapat berguna bagi masyarakat.
Melalui fokusnya pada OpenAI, Microsoft berharap dapat meningkatkan kemampuan teknologi kecerdasan buatan dan memperluas jangkauan produk-produknya. Namun, keputusan untuk memecat Tim Etika AI menimbulkan kekhawatiran tentang pengembangan teknologi yang dapat membahayakan masyarakat.
Sebelumnya, beberapa perusahaan teknologi besar seperti Google dan Amazon juga telah mengalami kritik terkait etika dan keamanan AI. Keputusan Microsoft untuk memecat Tim Etika AI menunjukkan bahwa isu tersebut masih menjadi masalah yang harus dihadapi oleh industri teknologi.
Kesimpulannya, pemecatan Tim Etika AI oleh Microsoft menimbulkan kekhawatiran tentang komitmen perusahaan terhadap etika dan keamanan AI. Namun, fokus Microsoft pada OpenAI juga dapat membawa dampak positif pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan. Sebagai konsumen, kita perlu memperhatikan isu-isu terkait etika dan keamanan dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan agar teknologi tersebut dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat.