Banyak pelaku pasar yang mencoba untuk melakukan market timing ketika berinvestasi di crypto baik pada Bitcoin maupun Altcoins. Namun, banyak dari mereka juga yang gagal ketika mencoba melakukan market timing terutama ketika membeli Bitcoin. Lalu, mengapa alasan market timing di crypto adalah strategi yang sulit untuk dilakukan?
Daftar Isi
Market Bergerak 24/7
Salah satu hal yang menyebabkan crypto lebih sulit dibandingkan dengan market yang lain adalah ketersediaan 24 jam yang dimiliki. Pada pasar yang lain, selalu ada waktu buka dan tutup sehingga trader tidak terpaku terus menerus dengan layar seperti di crypto. Pergerakan market yang tak terbatas tersebut menyebabkan banyak data baru masuk sehingga prediksi market selalu berubah.
Naratif Sering Berubah
Market crypto selalu berpaku pada naratif. Naratif juga seringkali berubah sesuai dengan keadaan dunia yang ada. Banyak berita yang kesannya sepele dan remeh temeh bisa men-trigger koreksi yang sangat besar. Contoh kita melihat banyak koin AI yang mengalami koreksi karena meluncurnya DeepSeek.
Efek Leverage Tinggi Dalam Sistem
Karakter dari trader dan investor crypto yang mana lebih “degen” dan suka trading dengan leverage menyebabkan banyaknya leverage atau pengungkit yang masuk dalam sistem. Hal tersebut menyebabkan ketika terjadi koreksi akan ada liquidation event yang besar menyebabkan wick yang panjang sehingga akan lebih sulit lagi untuk melakukan market timing dan “bottom fishing” sehingga multiple entry strategy atau masuk secara bertahap lebih masuk akal untuk dilakukan.
Banyak Manipulasi Whales
Banyak whales dan market maker yang memiliki kepentingan yang terselubung. Banyak dari mereka yang melakukan manipulasi melalui spoofing, wash trading, dan likuidasi. Mereka menguasai algoritma dan orderbook untuk membuat market dalam jangka pendek bergerak seperti kehendak mereka. Keadaan ini tentunya akan membuat prediksi entry dan exit menjadi lebih sulit.