Trentech.id Logo
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Logo Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Kapan Startup Harus Memperhatikan Urusan Legal Bisnisnya?

22 July 2020
in Startup

Mengembangkan produk yang memuaskan kebutuhan pengguna bisa dibilang merupakan prioritas utama semua startup. Sayangnya, karena terlalu fokus dengan produknya, banyak startup yang luput memperhatikan urusan lainnya yang tak kalah penting, salah satunya adalah urusan legal.

Sama seperti bisnis lainnya, startup teknologi juga berurusan dengan ranah hukum. Jika lalai dalam hal ini, startup bisa mendapat masalah serius ke depannya. Dalam kasus lain, startupjuga bisa dirugikan jika hak-haknya dilanggar oleh pihak lain.

Menanggapi isu tersebut, Teguh B. Ariowibowo (Founder & CEO Pinjam), Joshua Kevin (Founder Talenta), dan Nussy Aryanto (Head of Compliance, Legal, Risk Management & Mitigation Truemoney) berbagi tip menangani urusan legal di ranah startup teknologi.

Daftar Isi

  • Tahu kapan startup kamu siap
  • Tahu otoritas mana yang dituju
  • Proaktif

Tahu kapan startup kamu siap

Ketika ditanya kapan waktu yang tepat bagi startup untuk mulai memikirkan urusan legal, Joshua mengemukakan bahwa itu semua bergantung pada jenis dan kesiapan startup. Jika startup kamu berurusan dengan hal-hal yang riskan hukum, misalnya terkait hak cipta, maka kamu sudah harus mengurusnya dari awal.

Urgensi selanjutnya bagi startup untuk berurusan dengan ranah legal adalah ketika mereka menggalang pendanaan. Menurut Joshua, untuk memperoleh pendanaan dari VC asing, startup harus mendaftarkan perusahaannya secara legal untuk meminta persetujuan dari BKPM.

handshake | Image

Sumber: Flazingo Photos

Lebih lanjut Joshua menambahkan, pendanaan dari VC harus melewati serangkaian tahapan yang memerlukan jasa praktisi hukum seperti pembuatan dan penandatangan dokumen legal. Jika kamu berniat untuk menggalang pendanaan untuk startup kamu ada baiknya untuk mengurusnya dari awal.

Tahu otoritas mana yang dituju

Jika sudah tahu kapan harus menghubungi pengacara, startup juga harus tahu otoritas mana yang harus mereka hubungi. Menurut Nussy, otoritas yang berhubungan dengan startupbergantung pada sektor yang mereka masuki. Jika startup kamu bergerak dalam ranah fintech, maka kamu harus menghubungi BI untuk berkonsultasi tentang regulasi. Lain halnya jika kamu adalah startup e-commerce, kamu akan berurusan dengan Kementerian Perdagangan untuk mengurusi masalah regulasi.

Proaktif

Lalu bagaimana jika belum ada regulasi yang mengatur produk atau layanan yang ditawarkan oleh startup? Terjun di sektor baru yang belum banyak dimasuki pemain lain memang biasanya memunculkan banyak tantangan. Salah satunya adalah belum ada atau minimnya regulasi yang mengatur produk atau layanan kita.

Bila kita melihat ini hanya dari satu sisi, mungkin ini terdengar menguntungkan karena startup tidak perlu memikirkan urusan legal. Namun, ini akan menjadi masalah ketika nantinya legalitas produk atau layanan kita dipertanyakan. Di Indonesia misalnya, startuppenyedia layanan transportasi di negara ini pernah mengalami masalah terkait legalitas akibat belum adanya regulasi yang jelas terkait layanan tersebut di negara ini.

Menurut Teguh, hal-hal tersebut bisa dihindari oleh startup dengan bertindak lebih proaktif.

Kita tidak boleh menunggu sampai ada regulasi yang mengatur produk atau layanan kita. Kita harus proaktif dengan menawarkan inisiatif atau saran terkait regulasi kepada otoritas

Dengan cara ini, selain terhindar dari masalah hukum di masa depan, startup juga diuntungkan karena kebutuhan mereka lebih terpenuhi dengan adanya regulasi yang mereka rekomendasikan. “Regulasi yang kami ajukan terkait fintech lending akan diisukan bulan Desember ini.”


Artikel ini merupakan bagian dari liputan Tech in Asia Jakarta 2016 yang berlangsung pada tanggal 16 dan 17 November 2016. Ikuti seluruh liputannya di sini.

Berikan rating

Follow Trentech.id di Google News, Klik DI SINI

Tags: legalstartuptechinasiatiajkt2016
1.4k
VIEWS
Previous Post

16 Tim Melangkah ke Tahap Bootcamp Gerakan Nasional 1000 Startup Digital

Next Post

CEO Wantedly : 3 Tip Memaksimalkan Potensi para Millennial di Tempat Kerja

Related Posts

Mengenal Revenue Stream dan Business Model untuk Startup

24 December 2024
1.9k

Mempelajari tentang startup, maka tak akan terlepas dari belajar tentang berjalannya sebuah proses bisnis. Ada beberapa istilah dan konsep bisnis...

tahapan sebelum mvp

Tahapan Sebelum Mencapai Minimum Viable Product (MVP) dalam Pengembangan Produk

8 May 2024
1.6k

Pengembangan produk adalah proses yang melibatkan serangkaian tahapan penting sebelum mencapai tahap Minimum Viable Product (MVP). Sebelum mencapai MVP, ada...

Coworking Space Di Jakarta

Kumpulan Co-Working Space di Jakarta Terbaru

20 February 2024
2.2k

Coworking Space Jakarta bisa dibilang merupakan salah satu kota terpenting bagi ekosistem startup teknologi di Indonesia. Tidak hanya karena infrastrukturnya yang lebih...

Terpopuler

  • 1140-hiden-dangers-of-wi-fi.imgcache.rev.web.1100.633-832458b3

    3 Cara Memutus Koneksi Orang Lain dari Jaringan Wi-Fi Anda

    1005 shares
    Share 402 Tweet 251
  • 8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    2449 shares
    Share 979 Tweet 612
  • 16 Jenis Saham: Panduan Lengkap Memahami Dunia Investasi

    587 shares
    Share 235 Tweet 147
  • HP Nokia Edge 2022 Mirip Iphone 13, Cek Harga dan Spesifikasi

    316 shares
    Share 126 Tweet 79
  • Penyebab Zenius Tutup Setelah 20 Tahun Beroperasi

    213 shares
    Share 85 Tweet 53
  • Prompt ChatGPT untuk Designer

    161 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Malaysia Negara Pertama Terima Zakat dengan Crypto

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Inilah 15 Skin Paling Keren di Mobile Legends

    330 shares
    Share 132 Tweet 83
  • Inilah 5 Hacker Indonesia Level Dewa yang Diakui dan Ditakuti Dunia

    281 shares
    Share 112 Tweet 70
  • Ini Dia 5 Layanan Pembuat Aplikasi Mobile Tanpa Perlu Bisa Coding

    122 shares
    Share 49 Tweet 31

About . Contact . Partnership . Google News . Telegram

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Advertising
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership . Google News