Trentech.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Ini Dia Masalah-Masalah yang Dihadapi Introvert di Tempat Kerja

28 July 2017
in Business
Ini Dia Masalah-Masalah yang Dihadapi Introvert di Tempat Kerja
1.5k
VIEWS
Berikan rating

Orang dengan kepribadian introvert ada di mana-mana. Meski dulu sempat dianggap sebagai golongan minoritas (17-25 persen), studi lebih baru menunjukkan bahwa introvert mengisi hingga 49 persen populasi manusia di muka bumi. Banyak orang introvert yang menjadi tokoh terkenal dan membawa perubahan besar bagi dunia, termasuk Warren Buffet, Mark Zuckerberg, juga Elon Musk.

Satu sifat yang membedakan introvert dengan extrovert adalah: extrovertmendapatkan energi dari interaksi sosial, sementara introvert menghabiskan energi untuk hal yang sama. Sifat ini membuat introvert bisa mengalami berbagai masalah ketika berada di tempat yang butuh banyak interaksi sosial, seperti di kantor. Berikut ini beberapa contoh masalah tersebut serta cara menghadapinya.

Baca lagi

Gaji Programmer Indonesia: Berapa Seharusnya?

Rekomendasi Film untuk Programmer, Menelusuri Dunia Programmer Melalui Film

Inilah Alasan Mengapa Seorang Programmer Jangan Terlalu Lama Duduk


Sulit mengobrol

“Mengobrol” sebetulnya adalah kata yang terlalu umum, karena bukan berarti introvert tidak suka mengobrol sama sekali. Deskripsi yang lebih tepat adalah mereka tidak suka terlibat dalam obrolan basa-basi yang tak bermakna. Bagi sebagian orang, bersenda gurau dan berbincang ringan bisa menjadi sarana melepas penat, tapi bagi orang introver, interaksi seperti ini justru melelahkan.

Bila kamu bertemu kolega introver, jangan cepat memberi cap negatif hanya karena dia miskin bicara. Cobalah untuk berbincang dengannya di waktu lain, terutama bila dia sedang senggang dan tidak sedang letih akibat pekerjaan.

Sebaliknya, bila kamu introver, usahakanlah untuk menjadi orang yang memulai percakapan sesekali. Siapa tahu kamu menemukan kawan dengan minat yang sama denganmu. Ingatlah bahwa orang lain tidak akan tahu apa yang kamu pikirkan bila kamu tidak mengungkapkannya.


Jarang ikut aktivitas berkelompok

Aktivitas berkelompok, meskipun dalam rangka bersenang-senang, bisa menjadi momok yang membebani seorang introver. Terlebih bila kegiatan tersebut diadakan mendadak, atau dilaksanakan di luar jam kerja yang sebetulnya sangat berharga untuk digunakan beristirahat. Biasanya mereka akan menolak dengan jawaban, “Malas,” tapi sebenarnya mereka hanya lelah.

Introvert | Alone

Sumber Gambar: Pexels

Waktu yang tepat untuk mengajak mereka beraktivitas adalah di akhir pekan atau hari libur, ketika mereka tidak punya rencana. Siapa bilang orang introver tidak suka makan bersama, karaoke, menonton di bioskop, atau pergi ke konser? Kuncinya hanya satu: pada waktu yang tepat.


Terlalu berorientasi pada tujuan (goal-oriented)

Orang introver punya daya konsentrasi yang tinggi. Mereka betah mengerjakan satu hal berjam-jam, dan apabila memiliki tujuan jelas, mereka akan betul-betul mengejarnya hingga tercapai. Terkadang ini menimbulkan kesan bahwa mereka sulit diajak bekerja sama, apalagi bila berada dalam tim dengan kapasitas kerja berbeda-beda.

Hasrat untuk mencapai tujuan dan “melakukan hal yang benar” memiliki prioritas yang sangat tinggi bagi orang introver, sehingga sering kali mereka mengesampingkan hubungan sosial. Mereka juga sangat tidak nyaman berada dalam kondisi yang menyulitkan untuk fokus, misalnya lingkungan yang ramai atau ekspektasi dan job description yang terus berubah-ubah.

Bila kamu menghadapi orang introver dalam kondisi seperti ini, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menjalin komunikasi. Tanyakan pada mereka, apa yang ingin mereka capai dan apa rencana untuk mencapainya.

Bisa jadi masalah muncul justru karena mereka adalah overachiever. Kesalahan yang banyak dilakukan perusahaan adalah mengisolasi orang-orang introver, sehingga potensi mereka malah tidak terpakai maksimal.

Andai kamu yang ada di posisi si introver, kamu harus ingat bahwa se-introvert apa pun kamu, komunikasi tetap sangat penting. Carilah waktu yang tepat untuk mengutarakan pendapat dan rencanamu pada anggota tim. Ajak atasan untuk mengobrol empat mata bila perlu, agar rasa tak nyaman dalam dirimu tidak berkembang jadi frustrasi.


Rawan terkena prasangka

Introver cenderung hemat bicara dan tidak suka diganggu bila sedang bekerja, tapi bukan berarti mereka benci orang-orang di sekitarnya. Justru sekali sudah menjadi teman, introver akan menjadi teman yang setia dan menyenangkan. Dalam hal pertemanan, mereka lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas.

Sayangnya sikap ini rawan menimbulkan prasangka, apalagi dalam diri orang ekstrover yang suka berusaha berteman dengan orang sebanyak-banyaknya. Introver bisa terkesan sombong, tertutup, bahkan arogan, padahal sebetulnya dia hanya butuh ketenangan.

Relasi antara kedua tipe kepribadian yang berseberangan ini harus dilakukan dengan memperhatikan keseimbangan. Orang ekstrover butuh interaksi, sama seperti orang introver butuh kesendirian. Cobalah untuk memahami perbedaan masing-masing dan mengesampingkan ego sesekali.


Kadang terlalu pendiam, kadang terlalu cerewet

Penulis best-seller asal Kanada, Malcolm Gladwell, pernah berkata, “Berbicara bukanlah perilaku ekstrover. Ini tidak ada hubungannya dengan sifat ekstrover. Berbicara adalah sebuah pertunjukan, dan banyak aktor pertunjukan yang punya sifat sangat introver.”

Bill Gates | Photo 1

Bill Gates, introvert yang ahli berbicara | Sumber Gambar: The Telegraph

Introver sering diasosiasikan dengan sifat pendiam, padahal hal itu tidak sepenuhnya benar. Coba saja ajak mereka mengobrol tentang hal yang mereka minati, dan lihatlah bagaimana mereka berubah menjadi sangat cerewet. Bahkan lebih cerewet daripada orang-orang ekstrover sekalipun.

Sebagian besar waktu luang dihabiskan oleh introver untuk berpikir dan melakukan refleksi diri. Ketika mendapat kesempatan untuk mengungkapkan hasil pikiran-pikiran itu, mereka bisa berbicara banyak sekali, karena isi kepalanya pun begitu banyak. Terlalu cerewet bisa membuat pendengar lelah atau terganggu, jadi bila hal ini terjadi padamu, ingatlah untuk “mengerem” dan memberi kesempatan juga pada lawan bicara.


Butuh waktu untuk “isi ulang”

Introver butuh energi untuk bisa bersosialisasi dengan baik, dan ketika energi itu sudah habis, mereka butuh waktu sendiri untuk mengisi ulang energi. Kegiatan sendirian itu bisa bermacam-macam, mulai dari menonton film, mendengarkan musik, minum teh, membaca buku, atau sesimpel tidur saja. Tiap orang punya wujud zona nyaman yang berbeda-beda, dan zona nyaman ini tidak bisa diganggu gugat.

Introvert | Video Games

Introvert butuh waktu sendiri | Sumber Gambar: Pexels

Bila kamu punya kawan introver, pahamilah kapan ia butuh waktu sendiri dan jangan paksa ia bersenang-senang di luar rumah bila tidak punya energi. Kalau kamu sendiri orang introver, sadarilah kebutuhanmu, kemudian atur jadwalmu agar kamu punya waktu untuk mendapatkan ketenangan ini. Mengumpulkan banyak energi sebelum kegiatan sulit bisa membantumu memberikan performa lebih maksimal.


Bill Gates, salah satu tokoh introvert dengan kepemimpinan sukses, menyarankan orang-orang introvert untuk mempelajari kelebihan orang-orang extrovert. Sebaliknya, orang extrovert juga tidak ada salahnya memahami cara pikir introvert. Ini akan membantu meningkatkan kapabilitasmu, sekaligus jadi petunjuk tentang kapan kamu harus menyerahkan suatu pekerjaan ke orang lain.

Sifat extrovert dan introvert punya kedudukan yang setara. Tidak ada sifat yang lebih superior atau inferior, masing-masing punya kelebihan serta kekurangan. Kita harus paham bahwa keduanya punya kebutuhan yang berbeda, sehingga bisa memaksimalkan potensi semua orang di tempat kerja. Lagi pula pada akhirnya, untuk menghasilkan kinerja terbaik, kita harus kembali pada satu prinsip dasar, yaitu kerja sama. [tia/ap]

Tags: kerjaorang introvertprogrammer
Previous Post

Waw! Startup Ini Melakukan Reparasi Sepatu Berlapis Emas

Next Post

Belajar dari Instagram Sebelum Menjadi Instagram

Trentech.id

Trentech.id

Tren Teknologi Indonesia

Related Posts

gaji programmer

Gaji Programmer Indonesia: Berapa Seharusnya?

11 March 2023
1.4k

Gaji programmer di Indonesia menjadi topik yang sering dibicarakan, terutama di kalangan para profesional di bidang teknologi informasi. Seiring dengan...

rekomenasi film untuk programmer | the social network

Rekomendasi Film untuk Programmer, Menelusuri Dunia Programmer Melalui Film

19 February 2023
1.4k

Programmer memainkan peran penting dalam dunia teknologi saat ini. Mereka menjadi tangan dan pikiran yang menciptakan produk digital dan membuatnya...

coding sambil berdiri

Inilah Alasan Mengapa Seorang Programmer Jangan Terlalu Lama Duduk

19 April 2022
1.5k

Kemampuan untuk berpikir kreatif merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh programmer manapun. Dengan memiliki kemampuan ini, sang programmer...

Login
Please login to comment
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    1006 shares
    Share 402 Tweet 251
  • Indeed PHK 2.200 Karyawan

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    353 shares
    Share 141 Tweet 88
  • 5 Pokemon Terkuat dan Terfavorit

    166 shares
    Share 66 Tweet 42
  • Zippyshare Tutup Maret 2023: Apa Pelajaran yang Bisa Diambil?

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Hai MAHASISWA, 15 Situs Ini Diam-diam Bisa Bikin Skripsimu Cepat Kelar!

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Kalau Mau Kaya Tanpa Jadi Pengusaha, Belajar Coding Bisa Jadi Jawabannya

    127 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Kerangka Pitch Deck Bisnis yang Efektif untuk Mempersuasi Investor

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Upgrade XAMPP? Beginilah Caranya

    247 shares
    Share 99 Tweet 62
  • Belajar dari Pitch Deck GoJek Sebelum Menjadi Unicorn

    109 shares
    Share 44 Tweet 27

About . Contact . Partnership

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz