Di zaman yang serba cepat dan kompetitif ini, para entrepreneur dan profesional sudah tidak mempunyai banyak ruang untuk melakukan kesalahan.
Hanya orang bodoh yang belajar dari kesalahan sendiri, sedangkan orang bijaksana belajar dari kesalahan orang lain – Otto von Bismarck
Membaca buku adalah cara paling mudah dan cepat untuk belajar dari kesalahan orang lain. Dalam perjalanannya juga kamu akan menemukan beberapa hal baru dan lebih jauh lagi menggunakannya dalam keseharian profesional dan pribadi kamu.
Pertanyaaan besarnya adalah buku apa yang harus saya baca?
Di bawah ini kami telah menghadirkan daftar buku startup dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan bisnis sekarang. Kami memilihkan berbagai topik mulai dari personal development sampai dengan pengembangan bisnis.
When: The Scientific Secrets of Perfect Timing
Untuk bisa sukses dalam kehidupan, kamu tidak hanya membutuhkan pengetahuan dan keahlian. Namun terkadang, ketepatan waktu dalam mengambil keputusan (timing) juga merupakan sesuatu yang sangat penting.
Kapan kamu memutuskan untuk menerima sebuah tawaran kerja, atau kapan kamu akhirnya melamar pasangan kamu, bisa mengubah jalan hidup kamu untuk selama-lamanya.
Daniel H. Pink dalam buku terbarunya yang berjudul When mencoba mengangkat hal-hal semacam itu. Ia berusaha menunjukkan bahwa ada ilmu yang bisa kamu gunakan untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu.
Beberapa hal yang bisa kamu pelajari dalam buku ini adalah:
- Bagaimana caranya membuat agenda harian yang ideal?
- Mengapa kamu harus menghindari datang ke rumah sakit di siang hari?
- Kapan waktu yang tepat untuk keluar dari pekerjaan atau emutuskan untuk menikah?
Kamu bisa mendapatkan buku When ini di sini
Six Billion Shoppers: The Companies Winning the Global E-Commerce Boom
Dengan buku Six Billion Shoppers ini, penulis Porter Erisman berusaha membawa kita ke negara-negara yang padat penduduk, seperti Nigeria, China, India, Amerika Latin, serta Asia Tenggara. Ia menunjukkan bagaimana e-commerce bisa memberikan perubahan yang sangat besar di negara-negara tersebut, jauh lebih besar daripada di negara barat.
Pertumbuhan e-commerce tersebut dipicu oleh tiga hal utama:
- adopsi internet yang cepat
- meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah
- model bisnis yang benar-benar bisa menyelesaikan masalah di sana.
Setelah mengetahui potensi tersebut, Erisman pun menjelaskan bagaimana kamu bisa memanfaatkannya, dan membangun perusahaan e-commercebesar di negara-negara tersebut.
Tertarik untuk membaca buku ini? Dapatkan di tautan berikut
Entering Startupland: An Essential Guide to Finding the Right Job
Banyak orang masuk ke dunia startup dengan pemikiran bahwa bekerja di startup sangat menyenangkan. Padahal, nyatanya kamu bisa saja dihadapkan pada situasi yang rumit, kacau, dan membutuhkan kerja yang sangat keras.
Itulah mengapa dalam buku Entering Startupland ini, penulis Jeffrey Bussgang berusaha menjelaskan tentang hak dan kewajiban karyawan startup di semua posisi. Mulai dari posisi developer, marketing, growth, hingga penjualan.
Dapatkan buku Entering Startupland ini di tautan berikut
Powerful: Building a Culture of Freedom and Responsibility
Membangun tim dalam sebuah startup bukanlah hal yang mudah. Kamu harus merekrut orang baru dengan tepat, memberikan motivasi, serta mengembangkan keahlian dari karyawan lama. Patty McCord bisa dibilang cukup sukses melakukan hal tersebut di Netflix, dan ia pun menjelaskan apa yang ia lakukan lewat buku Powerful ini.
Beberapa hal yang ia tekankan dalam membangun tim yang baik adalah pentingnya kejujuran dalam ruang kerja, serta penerapan cara yang tepat dalam memotivasi karyawan. Menurutnya, karyawan harus dimotivasi dengan cara diberi pekerjaan yang menantang, bukan dengan tunjangan atau bonus.
Buku ini bisa kamu dapatkan di sini
The Startup Way: Making Entrepreneurship a Fundamental Discipline of Every Enterprise
Sukses dengan buku The Lean Startup, entrepreneur terkenal Eric Ries kembali lagi dengan buku startup baru yang bertajuk The Startup Way. Berbeda dengan buku sebelumnya yang lebih fokus pada startup tahap awal, kini Ries justru fokus untuk mengantarkan startup yang telah berkembang agar bisa tumbuh lebih besar.
Ia pun menyajikan analisisnya terhadap perusahaan besar seperti General Electric, Toyota, serta para startup raksasa seperti Amazon, Facebook, hingga Airbnb, dan Twilio.
Tertarik dengan buku The Startup Way ini? Kamu bisa dapatkan di tautan berikut
The Four: The Hidden DNA of Amazon, Apple, Facebook, and Google
Saat ini, ada empat perusahaan teknologi raksasa di dunia, yaitu Amazon, Apple, Facebook, dan Google. Sadar atau tidak, keempat perusahaan tersebut telah “mencengkeram” kehidupan manusia, hingga hampir mustahil bagi kita untuk menghindar dari pengaruh mereka.
Bagaimana mereka melakukan itu? Dan apa yang kita bisa pelajari dari strategi mereka? Hal inilah yang coba dijawab oleh seorang pengamat dunia teknologi yang bernama Scott Galloway dalam buku startup berjudul The Four ini.
Buku ini sangat cocok bagi kamu yang ingin berkompetisi dengan keempat raksasa teknologi dunia tersebut, menjalin kemitraan dengan mereka, atau sekedar ingin hidup dengan nyaman di bawah naungan mereka.
Buku The Four ini bisa kamu dapatkan di tautan berikut
Mana buku favorit kamu? SIlahkan berbagi di kolom komentar ya. [tia/ap]