EV Hive bersama unit pengelola Jakarta Smart City pada tanggal 22 Juni 2017 telah meresmikan pembukaan co-working space Jakarta Smart City Hive (JSCHive). Co-working space yang rencana pendiriannya sudah diumumkan sejak bulan Maret tersebut resmi berdiri menempati bekas gedung Pusat Promosi Kerajinan Jakarta di kawasan Karet Kuningan, Jakarta Selatan.
JSCHive sendiri akan memiliki fungsi area ruang kerja sekaligus perkantoran bersama yang hadir dengan harga yang relatif terjangkau, yakni Rp300.000 per bulan. Sejumlah fasilitas yang diberikan oleh co-working space bentukan Pemprov DKI Jakarta ini antara lain ruang pertemuan, areal kantor, lahan hijau di rooftop, dan auditorium acara dengan kapasitas 150 orang peserta.
Jembatan penghubung Pemprov DKI dengan startup
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta Dian Ekowati mengungkapkan pihaknya sangat antusias dengan dibukanya fasilitas co-working space ini. Ia berharap berdirinya JSCHive dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan ekosistem startup Indonesia.
“Kami menyadari kurangnya lingkungan yang kondusif bagi para startup dalam mengetahui peraturan pemerintah dan berinteraksi dengan kami. Kami senang JSCHive bisa menangani kebutuhan ini sekaligus menyediakan platform bersama untuk menemukan solusi di ranah digital,” ungkap Dian.
Antusiasme senada juga diungkapkan perwakilan EV Hive, Carlson Lau yang belum lama ini ditunjuk sebagai CEO dari jaringan co-working space tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta atas dukungannya dalam meluncurkan JSCHive. Harapannya, kami bisa memperkuat rangkaian platform kerja, layanan korporat, dan jaringan komunitas EV Hive kepada seluruh anggota kami,” jelas Carlson.
Bidik pekerja lepas hingga pemilik UKM
Pihak Pemprov DKI maupun EV Hive tidak hanya berniat menargetkan startup teknologi tetapi juga menjangkau kalangan pekerja lepas hingga pemilik UKM, untuk bergabung dan menggunakan fasilitas co-working space JSCHive.
Dengan kemitraan ini, EV Hive akan bertindak sebagai pengelola tempat sekaligus perencana kegiatan komunitas mulai dari workshop, diskusi panel, seminar, dan lain-lain. Selain itu mereka juga menawarkan bantuan legalitas pembuatan PT serta dukungan layanan software human resource dan akuntansi bagi startup baru yang telah bergabung.
Sedangkan peran unit pengelola Jakarta Smart City nantinya bertindak sebagai partner pengembangkan pusat database untuk diintegrasikan dengan portal komunitas Startup Jakarta.
EV Hive sendiri saat ini tercatat sebagai co-working space dengan cabang terbanyak di kawasan Jabodetabek dengan empat cabang. Di samping EV Hive, jaringan co-working space lainnya dengan lokasi lebih dari satu adalah Rework, Freeware, Kolega, dan Cre8, masing-masing memiliki dua cabang. [tia/ap]