Trentech.id
No Result
View All Result
Login / Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result

Memahami Esensi MVP dalam Pengembangan Produk

24 June 2017
in Startup
Memahami Esensi MVP dalam Pengembangan Produk
1.3k
VIEWS

Daftar Isi

Berikan rating

Ada banyak penafsiran saat membicarakan tentang definisi Minimum Viable Product (MVP). Salah satunya, MVP adalah sebuah produk yang memiliki set fitur paling minimalis, tujuannya untuk membuktikan hipotesis paling esensial dalam bisnis yang dikembangkan. Bentuknya pun beragam, meskipun jika dalam startup digital akan lebih memberikan experiences saat bentuknya aplikasi, namun tidak menutup kemungkinan dengan hal yang lebih sederhana.

Contoh yang paling sering dipaparkan ialah MVP dari pengembangan Dropbox, kala itu hanya berbentuk sebuah video. Video singkat yang memaparkan inti dari cara kerja layanan yang akan mereka kembangkan dan keuntungannya untuk pengguna. Ribuan, bahkan ratusan ribu calon pengguna mendaftar hanya dengan menonton video itu.

Jadi inti dari MVP bukan pada alpha/beta product dari aplikasi, namun lebih kepada cara  memberikan kesempatan konsumen untuk memvalidasi secara langsung versi awal produk yang dikembangkan. Karena ketika ide telah direalisasikan dalam sesuatu yang lebih riil dan terpublikasi, orang akan lebih mudah membayangkannya dan menentukan apakah produk tersebut yang ia butuhkan atau tidak.

Bahkan MVP bisa berbentuk sesimpel satu single-web page dengan penjelasan menarik, lalu dibubuhi sebuah kolom isian email jika ada pengunjung yang tertarik.

Menjadi tahapan paling penting, menentukan lanjut atau memikirkan ide lain

Dalam berbagai pembahasan tentang “Lean Startup”, MVP selalu ditempatkan pada teknik yang paling penting untuk dilakukan. Menurut Eric Ries, salah satu yang mempopulerkan konsep MVP, bahwa dengan adanya produk inisiasi seseorang dapat mengumpulkan sebanyak mungkin pembelajaran atau umpan balik dari konsumen.

Meluncurkan aplikasi MVP juga dikatakan sebagai sebuah bentuk seni. Karena di sini memerlukan presisi yang tepat antara apa yang ingin disuguhkan dan apa yang benar-benar konsumen butuhkan. Untuk itu sebelum meluncurkan MVP, perlu diketahui komponen apa saja yang perlu diperhatikan, sebagai karakteristik MVP.

Setidaknya ada tiga hal yang menjadi kunci dalam pengembangan MVP: (1) menitikberatkan pada kegunaan produk secara esensial, sehingga ketika produk benar-benar diluncurkan maka konsumen bersedia menggunakan; (2) memberikan gambaran umum kepada konsumen tentang fungsionalitas lengkap yang akan dihadirkan mendatang; dan (3) menyediakan kanal umpan balik untuk membantu pengembangan secara berkelanjutan.

Mengantarkan pada penilaian yang terukur dan realistis, bukan pada asumsi

Setelah MVP sampai kepada konsumen ada banyak hal yang dilakukan. Yang paling sederhana adalah berbicara dengan konsumen, untuk mengetahui apa yang mereka rasakan. Menariknya saat ini sudah ada banyak sekali tools pengukuran yang bisa diintegrasikan, contohnya Google Analytics. Dari situ akan ditemukan apa yang disebut Problem-Solution Fit.

Problem-Solution Fit ini sederhananya adalah ketika banyak pengguna merasa apa yang dilahirkan melalui layanan tersebut menjawab kebutuhannya. Namun ketika sudah mencapai ini pun bukan berarti cukup. Karena pada akhirnya semua akan dipertaruhkan untuk tujuan bisnis. Maka selanjutnya perlu memikirkan Product-Market Fit, yakni tentang bagaimana meraih revenue dari proses bisnis yang telah dikembangkan.

Dari sini apa yang didapat adalah pengukuran. Tentang apa yang paling diminati dari inisiasi produk, apa yang paling ditunggu, masukan apa yang diberikan dan sebagainya. Semua harus terdokumentasikan secara jelas sebagai bekal untuk mematangkan produk. Bahkan untuk menentukan penghentian pengembangan jika solusi yang ditawarkan ternyata tidak tepat guna.

Hal lain yang perlu diperhatikan, MVP juga harus disodorkan kepada pangsa pasar yang tepat. Dipasarkan kepada orang-orang yang ditargetkan sebagai pengguna. Sehingga marketing effort tetap berperan kunci dalam tahap ini.

Membutuhkan pengujian ketat dan fokus dalam pengembangannya

Selain melakukan pemantauan umpan balik dari pengguna secara aktif, pengujian juga diperlukan. Terdapat banyak metodologi yang bisa digunakan untuk pengujian produk di masa MVP (ini lebih cocok dilakukan ketika MVP berupa aplikasi atau produk yang bisa dicoba). Salah satu metodologi yang dapat digunakan adalah A/B Split Testing.

Salah satu yang dilakukan oleh metodologi pengujian tersebut adalah dengan membandingkan apa yang dihasilkan aplikasi ketika diuji dengan mengubah-ubah variabel yang ada pada aplikasi. Misalnya pada penempatan tombol atau fungsionalitas menu, lakukan perubahan dengan beberapa desain pada periode waktu tertentu. Lalu lakukan analisis, dari tindakan yang paling cepat dan umum dilakukan oleh penguji. Bahkan oleh calon konsumen sekalipun.

Kendati demikian fokus terhadap tujuan utama juga perlu menjadi perhatian. Sering kali dalam proses pengembangan produk, terlebih saat telah meluncurkan MVP, akan ada ide-ide baru yang bermunculan. Bisa saja dengan mudah seseorang langsung mencomot ide tersebut dan mengimplementasikannya ke dalam produk. Padahal belum tentu reliable dan bisa jadi menambah kompleksitas produk.

Padahal kesederhanaan proses sangat diutamakan dalam MVP untuk memusatkan perhatian pada esensi produk. Dampak dari ideas-overflow jika tidak terkelola dengan baik adalah gagalnya proses MVP dalam kaitannya dengan validasi konsumen dan pangsa pasar.

Ada cara untuk tetap memfokuskan pada tujuan dari pengembangan produk inisial

Pertama yang perlu dilakukan setelah memiliki ide spesifik tentang sebuah produk, kunci target pengembangannya. Turunkan ruang lingkup MVP (kaitannya dengan fungsionalitas dan fitur) lalu segera lakukan proses pra-produksi. Di sini proses perancangan dimulai, tapi bukan berarti tanpa adanya batu sandungan. Biasanya justru datang dari lingkup internal, yakni pengembangan ide yang tiada henti. Ingin menambahkan ini, menambahkan itu dan sebagainya. Yang diperlukan di sini adalah jangan mudah terlena. Fokus pada tujuan awal.

Dalam proses pengembangan lakukan secepat mungkin. MVP tidak membutuhkan fitur yang sangat lengkap, namun yang pasti harus mencakup tujuan utama dari ide. Jadi lakukan pengembangan seramping mungkin. Karena perlu untuk sesegera mungkin menghadirkan produk tersebut kepada konsumen. Karena pengembangan lanjutan atau penambahan fitur yang paling pas adalah ketika masukan tersebut berasal dari konsumen secara umum.

Jadi dapat disimpulkan, bahwa MVP itu pada dasarnya validasi tahap awal dalam pangsa pasar sebenarnya. Jika tervalidasi baik, pengembangan selanjutnya dapat bertumpu pada masukan yang diberikan, karena berasal langsung dari calon pengguna produk ke depan. [ds/ap]

Tags: esensi mvpmvppengembangan produkstartup
Previous Post

Empat Cara Coworking Space Mendapatkan Profit

Next Post

EV Hive dan Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Co-Working Space JSCHive

Trentech.id

Trentech.id

Tren Teknologi Indonesia

Related Posts

5 Laporan Bisnis yang Harus Dibuat Startup Tahap Awal agar Tetap Bertahan di Tahun 2023

5 Laporan Bisnis yang Harus Dibuat Startup Tahap Awal agar Tetap Bertahan di Tahun 2023

3 November 2022
1.5k

Apa yang kamu ketahui tentang startup tahap awal milikmu? Tidak, saya tidak bertanya tentang tim, produk, atau pesaing kamu. Tapi, apa...

Mengenal Revenue Stream dan Business Model untuk Startup

Mengenal Revenue Stream dan Business Model untuk Startup

1 November 2022
1.6k

Mempelajari tentang startup, maka tak akan terlepas dari belajar tentang berjalannya sebuah proses bisnis. Ada beberapa istilah dan konsep bisnis...

riset pasar untuk startup

Yuk Pelajari Enam Cara Tepat Melakukan Riset Pasar untuk Bisnis

31 October 2022
1.4k

Sebelum memulai bisnis, Anda harus melakukan riset pasar, hal tersebut dapat menjadi perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan. Penulis Kevin Duncan...

Please login to join discussion

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    926 shares
    Share 370 Tweet 231
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    329 shares
    Share 132 Tweet 82
  • Menjelajahi Kelebihan dan Keterbatasan Chatbot AI BARD

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Masa Depan Zoom Tercoreng PHK: Dampak dan Prospek

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Upgrade XAMPP? Beginilah Caranya

    231 shares
    Share 92 Tweet 58
  • Startup Kecerdasan Buatan (AI) Membawa Solusi Baru dalam Industri

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Alasan Mahasiswa IT Harus Bisa Coding

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Sistem Baru TikTok: Solusi Terbaru untuk Kreativitas dan Keamanan Pengguna

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • 6 Kebiasaan Elon Musk yang Bisa Bikin Kamu Sukses

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Inovasi dan Peningkatan dalam IPhone 16: Review Lengkap

    108 shares
    Share 43 Tweet 27

About . Contact . Partnership

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Login / Register

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
Forgot Password?
Lost your password? Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.