Trentech.id Logo
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Logo Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Belajar dari CEO Tokopedia dalam Membangun Startup

23 August 2017
in News

“Jika membangun startup sama seperti berjuang dalam perang, maka membuat keputusan seperti memilih pertempuran Anda.”

Pekan lalu, CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengisi acara di Kopi Chat yang diselenggarakan oleh NUS Enterprise dan bergabung dengan pengusaha muda dari inkubator NUS, The Hangar. Dia membagi banyak hal tentang e-commerce, namun yang jadi pelajaran terbesarnya adalah bagaimana membuat pilihan dala hidup, untuk mencapai apa yang diinginkan.

Setelah secara singkat berbagi tentang perjalanannya dalam mengembangkan Tokpedia—mulai dari stan rekrutmen di universitas yang sepi, menjadi pemain besar di pasar e-commerce Indonesia—William menjawab berbagai pertanyaan dari peserta. Berikut adalah beberapa poin yang didapat dari sesinya, seperti dilaporkan oleh e27:

Daftar Isi

  • Membangun bisnis yang berkelanjutan, bukan bisnis yang menguntungkan
  • Pilihlah pertempuran mana yang harus kalah
  • Penggalangan dana membutuhkan (banyak) keberuntungan
  • Jangan memainkan 5 bola pesulap sekaligus

Membangun bisnis yang berkelanjutan, bukan bisnis yang menguntungkan

Menanggapi pertanyaan mengapa Tokopedia tidak menawarkan layanan Cash On Delivery (COD) untuk pembeli, William memperkenalkan apa yang mungkin merupakan “ilmu” paling kontroversial malam itu.

Indonesia memiliki banyak pulau—17.508 tepatnya—dan jika Tokopedia menawarkan COD di seluruh Indonesia, akan sangat mahal harganya. Apalagi jika barang dikembalikan. William mengajak para penonton untuk membayangkan: seorang kurir melintasi lautan, hutan, lalu lintas yang mengerikan, hanya untuk sampai ke tangan pembeli lalu kembali pulang. Meskipun COD bisa mendatangkan lebih banyak konsumen ke Tokopedia, ini bukan model bisnis yang berkelanjutan.

Dia pun menganalisis masalahnya: meskipun Indonesia memiliki tingkat penetrasi kartu kredit sekitar tiga persen, alasan mengapa konsumen lebih memilih COD adalah karena “mereka tidak mempercayai penjual online.” Yang jelas, solusinya lebih baik diarahkan untuk meningkatkan kepercayaan.

Untuk meningkatkan kepercayaan, Tokopedia mengungkapkan angka penjualan kepada konsumen, menawarkan sistem yang kuat untuk tinjauan toko dan lencana kepercayaan bagi penjual untuk membantu konsumen membuat keputusan pembelian yang lebih baik. Selain itu, konsumen menikmati fasilitas yang nyaris sebaik COD: pembayaran di minimarket lokal.

Sebagai kesimpulannya, William juga menjelaskan mengapa Tokopedia jarang menawarkan diskon. Memangkas harga untuk mendapatkan pangsa pasar bertentangan dengan filosofinya dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. Namun, dia memang bilang ada satu keberatan: diskon hanya diberikan untuk mengubah kebiasaan konsumen. Misalnya, Tokopedia memberi diskon bagi konsumen agar mereka beralih dari aplikasi web ke aplikasi mobile.

Pilihlah pertempuran mana yang harus kalah

Mengenai rencana ekspansi Tokopedia di luar Indonesia, William meminjam konsep dari The Art of War dari Sun Tzu.

Jika membangun startup seperti melancarkan perang, maka membuat keputusan seperti memilih pertempuran Anda. Dalam kasus Tokopedia, pasar yang berbeda mewakili medan tempur yang berbeda, dan strateginya untuk bertahan adalah kalah di pertempuran di luar Indonesia. Ironis memang, tapi inilah salah satu alasan mengapa Tokopedia bisa bersaing dan mengalahkan kompetitornya di Indonesia.

Dia menjelaskan bahwa beberapa pesaingnya memiliki ambisi yang lebih besar daripada yang dimilikinya. Mereka memilih untuk menjelajah di luar Indonesia sejak dini. Ini menciptakan dua masalah:

  • Mereka tidak dapat melayani konsumen lokal dengan baik; dan
  • Mereka kehabisan uang lebih cepat.

Dengan kehilangan pertempuran di luar, Tokopedia mempertahankan keunggulan di Indonesia dan telah berkembang menjadi bisnis miliaran dolar sekarang ini.

Cara lain untuk melihatnya adalah keseluruhan potensi pasar. Menurut Tanuwijaya, hanya 1 persen orang Indonesia yang berbelanja online. Itu berarti masih ada potensi besar yang tersisa. Tokopedia hanya perlu melihat-lihat di Indonesia untuk medan bermain besar berikutnya.

Penggalangan dana membutuhkan (banyak) keberuntungan

William tidak menjawab pertanyaan mengenai penggalangan dana dengan solusi ajaib untuk permasalahan yang membuat pusing ini. Sebaliknya, dia menekankan pada hal fundamental—membangun bisnis yang berkelanjutan.

CEO yang telah mengumpulkan hingga $ 250 juta sampai saat ini, mengakui bahwa dia belum pernah menulis satu pun rencana bisnis. Namun, bukan berarti kita tidak perlu melakukannya. Dia dengan cepat menambahkan bahwa dia mungkin harus memulai kebiasaan melakukan itu.

Dari perspektif William, keberuntungan merupakan faktor besar dalam dirinya yang bisa mendatangkan jutaan keuntungan. Sebenarnya, Tokopedia adalah salah satu startup yang lebih beruntung sehingga investor mengejar mereka. Di sini, William menceritakan bagaimana Sequoia Capital Tan Ying Lan memanggilnya sebelum berangkat ke Jepang, mengejarnya dalam penerbangan, dan muncul saat kedatangan di bandara untuk mengajukan tawaran. Secara kebetulan, William juga pergi ke Jepang saat itu untuk mencari investasi dari Softbank.

Jangan memainkan 5 bola pesulap sekaligus

Analogi dari 5 bola kehidupan pertama kali diciptakan oleh CEO Coca Cola, Brian G. Dyson. Analogi tersebut berbicara tentang lima aspek kehidupan seseorang—Work, Family, Health, Friends, and Spirit—dinyatakan sebagai bola yang kita mainkan (seperti pesulap yang memainkan bola dengan melempar-lemparnya). Empat bola di antaranya terbuat dari kaca. Satu bola terbuat dari karet dan itu merepresentasikan Work.

William mengutip analogi ini dan menggambarkan perjalanan awalnya sebagai bola karet yang membal: dari posisi terendah ketika perusahaan hampir kehabisan uang, ke level tertinggi saat mereka berhasil mengumpulkan satu juta penjual online pada bulan Agustus tahun lalu. Startupsakan menghadapi kegagalan. Itulah mengapa penting untuk bertahan dan bangkit kembali. Tapi aspek kehidupan lainnya tidak memiliki elastisitas seperti pekerjaan (bola karet, yang mewakili Work). Jika mereka jatuh, mereka akan hancur.

William memahami hal itu saat dia menemani istrinya (pacarnya) ke Jepang untuk wisuda sekolah kedokterannya. William mengatakan kepada kami bahwa dia merasa bersalah setelahnya. Dia sering menunda liburan bersama istrinya karena urusan bisnis pada kuartal tertentu “terlalu penting bagi Tokopedia.”

Dia mengakui bahwa sangat sulit baginya untuk memainkan lima bola kehidupannya sekaligus dan jika ini terus berlanjut, dia pasti akan menghancurkan beberapa dari mereka. Solusinya adalah menyisihkan dua bola dan fokus hanya pada melempar tiga bola lainnya setiap saat.

Tokopedia menutup ekspektasi kuartal tersebut sesuai dengan harapan. William lalu menyisihkan bola kerjanya, terbang ke Jepang dan mengejutkan calon istrinya yang cantik dengan melamarnya di sana. [lb/ap]

Berikan rating

Follow Trentech.id di Google News, Klik DI SINI

Tags: belajarceo tokopedialeontinusstartuptokopediawilliam tanuwijaya
1.4k
VIEWS
Previous Post

Layanan On Demand Anterin Hadir dengan Sistem Harga Lelang

Next Post

Tips Memulai Pembicaraan Saat Menjalin Relasi Pada Suatu Event

Related Posts

mata uang digital won

Bank Sentral Korea Selatan Uji Coba Won Digital untuk 100 Ribu Warga

24 March 2025
1.4k

Bank of Korea (BOK), bank sentral Korea Selatan, siap menggebrak dunia keuangan dengan uji coba Central Bank Digital Currency (CBDC)...

zakat dengan kripto

Malaysia Negara Pertama Terima Zakat dengan Crypto

11 March 2025
1.4k

Malaysia mencatat sejarah sebagai negara pertama di dunia yang menerima zakat melalui cryptocurrency. Pusat Pengumpulan Zakat-Majelis Agama Islam Wilayah Federal...

trump bitcoin

Trump Teken Perintah Eksekutif Cadangan Bitcoin Strategis: Langkah Besar AS di Dunia Kripto

7 March 2025
1.4k

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk Cadangan Bitcoin Strategis pada Kamis, 6 Juni 2025. Keputusan...

Terpopuler

  • Ini Dia Peluang Chatbot Sebagai Produk AI di Masa Depan Menurut Founder Kata.ai

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Sertifikasi PCI DSS BingX Jadi Tolak Ukur Baru Keamanan Data Web3

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Riset Ungkap Penambang Bitcoin Bakal Melonjak pada 2025

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Investor Chainlink Targetkan ROI 10.000% di 2025

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • 16 Jenis Saham: Panduan Lengkap Memahami Dunia Investasi

    612 shares
    Share 245 Tweet 153
  • Cara Daftar IMEI Resmi di Indonesia dengan Mudah

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
  • WhatsApp Kembangkan Fitur Matikan Last Seen untuk Kontak Tertentu

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Bukalapak Akuisisi Startup 5 Startup Lokal Senilai US$ 1 Miliar

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
  • 3 Cara Memutus Koneksi Orang Lain dari Jaringan Wi-Fi Anda

    1098 shares
    Share 439 Tweet 275
  • Gunakan Cara Ini! Agar Konten Website Anda Menciptakan Penjualan Luar Biasa

    118 shares
    Share 47 Tweet 30

About . Contact . Partnership . Google News . Telegram

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Advertising
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership . Google News