Menjalankan startup, tentu dibutuhkan sumber pendanaan untuk pengembangan usaha. Namun bagi kamu wirausahawan muda yang punya keterbatasan modal, bootstrapping menjadi jalan alternatif untuk mendanai bisnis rintisanmu.
Keterbatasan dana kerap menjadi alasan banyak orang untuk menunda rencana bisnisnya. Padahal di dalam mencari sumber dana diperlukan sedikit kejelian dan kreativitas tinggi. Salah satu yang dapat kamu coba yaitu bootstrapping.
Bootstrapping sendiri diartikan sebagai pendanaan yang mengandalkan dana pribadi dari tim startup atau pihak terdekat seperti keluarga, sanak famili atau teman-teman dekat yang mengenal kamu dengan baik.
Bootstrapping dapat kamu lakukan, jika startup yang dirintis baru berdiri dalam hitungan bulan atau bahkan baru sebatas ide dan aplikasi. Di sisi lain, para investor belum tertarik dengan bisnis yang kamu jalankan. Pasalnya, mereka belum memahami potensi, prospek serta model pengembangan bisnis itu di masa depan.
Berikut ini beberapa kelebihan yang akan kamu rasakan saat mendanai perusahaan rintisan melalui bootstrapping. Yuk, simak.
1. Fokus dan bebas mengeluarkan ide-ide kreatif
Produk sempurna, menjadi hal penting untuk memajukan startup. Dengan, melakukan bootstrapping tentunya kamu lebih fokus pada ide kreatif yang akan menjadikan produkmu lebih baik.
Kamu lebih terarah dan bisa menjangkau berbagai sisi penting dalam bisnis seperti marketing, pengalaman pengguna hingga penjualan akhir produk.
Terkadang investor tak terlalu mengerti tentang konsep yang kamu inginkan untuk mengembangkan startup, dan terkadang mereka justru memaksa untuk memenuhi ekspektasi. Ke depan hal ini akan membawa perbedaan visi yang berdampak pada kurangnya mutu dan kualitas produk.
2. Merasakan kemudahan bereksekusi
Inilah yang akan kamu rasakan ketika mendanai lewat bootstrapping, kamu akan lebih terfokus kepada proses eksekusi yang sempurna. Mulai dari layanan, fitur, hingga kualitas produk yang akan disajikan.
3. Bebas menjadi sempurna
Inti kelebihan yang kamu rasakan dengan bootstrapping adalah kebebasan diri tanpa merasa tertekan dari pihak mana pun, juga bisa menjadikan kamu lebih mandiri dan membuat bisnis yang dijalankan meraih kemajuan.
Namun seiring perkembangan bisnis yang kamu rintis, sebaiknya selalu persiapkan diri untuk mencari modal bisnis dengan memanfaatkan kemampuan lobi, jejaring strategis serta terus membangun kepercayaan yang baik pada pihak investor.
Namun tetap harus kamu ingat, bahwa modal bisnis bukan hanya uang saja, semangat dan keuletan serta sikap pantang menyerah juga menjadi modal penting dalam meraih kesuksesan bisnis. (DH/NH)