Binance adalah salah satu bursa kripto terbesar dan terpopuler di dunia. Sejak diluncurkan pada tahun 2017, Binance telah mengalami pertumbuhan pesat dalam hal jumlah pengguna dan volume perdagangan. Namun, bagaimana sejarah Binance dimulai? Mari kita lihat lebih dekat.
Binance didirikan oleh Changpeng Zhao, seorang warga Tiongkok-Kanada yang memiliki latar belakang di bidang pengembangan perangkat lunak dan perdagangan frekuensi tinggi. Sebelum mendirikan Binance, Zhao pernah bekerja di perusahaan seperti Bloomberg dan Fusion Systems.
Sejarah Binance
Pada awalnya, Zhao tertarik pada dunia kripto setelah mempelajari Whitepaper Bitcoin pada tahun 2013. Ia kemudian bergabung dengan Blockchain.info sebagai kepala pengembangan teknologi. Namun, Zhao tidak tinggal lama di perusahaan tersebut, dan pada tahun 2014 ia mendirikan perusahaannya sendiri, Fusion Systems, yang menyediakan solusi perdagangan frekuensi tinggi untuk bursa saham.
Pada tahun 2017, Zhao mendirikan Binance setelah mengumpulkan dana melalui penjualan token Binance (BNB) dalam ICO (Initial Coin Offering). Binance diluncurkan pada bulan Juli 2017 dengan pusat operasi di Tiongkok.
Binance awalnya hanya menawarkan perdagangan kripto ke kripto, tetapi kemudian memperluas layanan mereka dengan menambahkan perdagangan mata uang kripto ke fiat, margin trading, staking, dan penawaran token (Initial Exchange Offering). Mereka juga mengembangkan Binance Smart Chain, sebuah jaringan blockchain terdesentralisasi yang memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi dan kontrak pintar.
Meskipun Binance menghadapi beberapa kendala seperti hack pada bulan Maret 2018 yang mengakibatkan kehilangan sekitar $40 juta, Binance terus berkembang pesat. Pada bulan Januari 2018, Binance menjadi bursa kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan harian. Pada bulan April 2021, Binance mengumumkan bahwa mereka telah mencapai rekor volume perdagangan bulanan sebesar $1,5 triliun.
Sejak didirikan pada tahun 2017, Binance telah mengalami perjalanan yang luar biasa dalam waktu singkat. Dengan inovasi dan pengembangan produk yang terus berkembang, Binance tetap menjadi pemain utama di pasar kripto dan menjadi panutan dalam industri ini.
Pada tahun 2019, Binance dilaporkan mengumpulkan lebih dari 78 juta dolar dari sekelompok investor yang dipimpin oleh Temasek, perusahaan investasi milik pemerintah Singapura. Tahun berikutnya, Binance meluncurkan Binance Smart Chain, sebuah jaringan blockchain yang memungkinkan pengembang membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps). Binance Smart Chain menggunakan konsep yang sama seperti Ethereum, yaitu smart contract, yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi terdesentralisasi tanpa harus melalui proses yang rumit.
Seiring berjalannya waktu, Binance terus memperluas bisnisnya dengan meluncurkan produk-produk baru. Pada tahun 2020, Binance meluncurkan Binance Card, kartu debit yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan kripto sebagai pembayaran. Binance juga meluncurkan Binance Futures, platform trading berjangka yang memungkinkan pengguna untuk melakukan trading futures.
Pada tahun 2021, Binance mengalami beberapa masalah dengan regulator. Pada Maret 2021, Financial Conduct Authority (FCA), regulator keuangan Inggris, mengumumkan bahwa Binance tidak diizinkan melakukan kegiatan regulasi di Inggris. Selain itu, pada Mei 2021, Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat meluncurkan penyelidikan terhadap Binance terkait dengan dugaan pelanggaran hukum pasar keuangan.
Meski demikian, Binance tetap menjadi bursa kripto terbesar di dunia dan terus memperluas bisnisnya. Pada Juni 2021, Binance meluncurkan NFT Marketplace, sebuah pasar non-fungible token yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual token unik.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, Binance adalah sebuah bursa kripto terbesar di dunia yang telah memperkenalkan berbagai produk dan layanan baru sejak didirikan pada tahun 2017. Selama perjalanannya, Binance menghadapi beberapa masalah dengan regulator, namun hal itu tidak menghentikan Binance untuk terus memperluas bisnisnya. Melalui berbagai inovasi yang dilakukan, Binance terus menjadi salah satu pemain terkemuka di pasar kripto global.