Trentech.id Logo
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Logo Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Waspada! Tujuh Pertanda Salah Memilih Partner Bisnis

15 January 2017
in Business

Kolaborasi bisnis menjadi suatu keniscayaan, terlebih bila tujuannya ingin mengembangkan bisnis ke jenjang yang lebih tinggi. Jarang sekali menemukan suatu perusahaan, terutama startup, yang mampu tumbuh berkat kemampuan sendiri (beragam hal dikomandoi oleh satu orang).

Akan tetapi tidak semua kolaborasi bisnis berjalan mulus, di tengah jalan tiba-tiba perkembangan tidak sesuai apa yang dibayangkan sejak awal. Atau kondisi lebih parah, mitra kerja menunjukkan sikap yang mengarah ke sisi negatif. Artikel berikut akan membahas lebih jauh pertanda apa saja yang menandakan bahwa Anda sudah salah memilih kerja sama bisnis:

Daftar Isi

  • 1. Lebih banyak bermimpi daripada bertindak
  • 2. Tidak ada ketertarikan
  • 3. Mereka tidak menjelaskan alasan melakukan kemitraan bisnis
  • 4. Terlalu terburu-buru
  • 5. Mereka terlambat membayar tagihan
  • 6. Mereka agak pemilih
  • 7. Terlalu muluk-muluk

1. Lebih banyak bermimpi daripada bertindak

Kasus ini tidak selalu terjadi dalam kerja sama bisnis. Menurut Angela Delmedico dari Elev8 Consulting Group, pihaknya pernah mengalami kejadian ini ketika beberapa startup mendekati perusahaannya dengan iming-iming pembayaran akan dilakukan ketika bisnisnya mendapat pendanaan atau ketika bisnis sedang tinggi-tingginya.

Tawaran ini sangat tidak sesuai dengan model bisnis yang dianut oleh Delmedico. Sebab semua orang itu punya ide, langkah eksekusi dan membawa ide tersebut ke pasar adalah kunci terpenting dalam meraih kesuksesan.

2. Tidak ada ketertarikan

Jessica Baker dari Aligned Signs mengatakan, ketika Anda tidak dapat menargetkan konsumen secara spesifik, berarti ada kemungkinan bisnis Anda tidak berhasil. Untuk itu, menurutnya sebaiknya Anda lakukan riset pasar. Cari tahu demografi konsumen Anda, mulai dari usia, jenis kelamin, lokasi, dan apa ketertarikannya.

3. Mereka tidak menjelaskan alasan melakukan kemitraan bisnis

Steven Buchwald dari Buchwald & Associates menerangkan, perusahaan itu memiliki taste masing-masing. Tapi dia menemukan ada beberapa ciri kesalahan umum dari orang-orang yang mengandalkan praktik saat berbisnis. Salah satunya sangat bergantung pada unsur konsep, contohnya seperti kemajuan karier, desakan untuk berkolaborasi demi mendapat kesempatan yang lebih besar, namun disertai keengganan untuk elaborasi lebih dalam.

4. Terlalu terburu-buru

Kejadian ini sering kali dirasakan oleh beberapa founder startup. Salah satunya, Ben Walker dari Transcription Outsourcing LLC. Dia menceritakan sudah beberapa kali jadi korban dari mitra bisnisnya. Tiba-tiba seseorang datang ke tempat Anda untuk menawarkan kerja sama dan sangat berusaha agar bisa dekat dengan Anda.

Dia sering kali terhenyuh dengan penawaran-penawaran tersebut dan dengan cepat memutuskan untuk segera bisa bekerja sama dengan cepat bersama mereka, tanpa mencari tahu motif apa di balik itu semua.

Maka dari itu, saran dari Walker adalah sebaiknya Anda pergunakan waktu dengan baik untuk mempertimbangkan kerja sama tersebut dan melakukan due diligence. Selain itu, cari tahu perusahaan tersebut lewat internet.

5. Mereka terlambat membayar tagihan

Christopher Rodgers dari Colorado SEO Pros bilang, “Secara tradisional kami sangat berhati-hati memilih mitra bisnis. Kami hati-hati memilih dokter hewan untuk setiap klien untuk memastikan mereka cocok bekerja sama dengan kami, memiliki potensi kerja sama jangka panjang. Sayangnya, jika klien Anda tidak dapat membayar tagihan mereka, artinya mungkin mereka tidak dapat mengelola bisnis dengan baik. Anda pun bisa jadi korban berikutnya.”

6. Mereka agak pemilih

Menurut Ajmal Saleem dari Suprex Learning, mitra bisnis yang pemilih (picky) itu adalah tanda peringatan terkuat dari kerja sama bisnis yang buruk. Orang yang picky itu menunjukkan kepribadian dari orang tersebut dan berpotensi menyebabkan perpecahan. Saleem bilang, sebaiknya Anda cari orang yang lebih fleksibel dan bersedia untuk bekerja dengan Anda.

7. Terlalu muluk-muluk

Arry Yu dari GiftStarter mengatakan sebaiknya Anda mendengar intuisi. Jika terlalu muluk-muluk untuk jadi kenyataan dan merasa semuanya bergerak terlalu cepat, maka sudah saatnya untuk memperlambat. Menurutnya sebaiknya Anda membuat fondasi bisnis yang lebih solid dan kokoh, dan kembali menata visi misi bisnis Anda sesuai semangat awal. [ds/ap]

Berikan rating

Follow Trentech.id di Google News, Klik DI SINI

Tags: memilih partner bisnisparter bisnisrekan bisnis
1.4k
VIEWS
Previous Post

Senior-Senior Sillicon Valley Dukung Pembangunan Akademi Pemrograman Pertama di Gaza

Next Post

Lima Alasan Mengapa Startup Perlu Pertimbangkan Konsep Pelokalan Situs

Related Posts

octa brocker

Mendiversifikasi Risiko Kripto Melalui CFD: Perluas Cakrawala Finansial bersama Octa Broker

6 March 2025
1.4k

Pasar mata uang kripto dikenal akan volatilitasnya. Untuk melawan fluktuasi harga, trader perlu menggunakan tools manajemen risiko yang ketat. Opsi...

pengusaha 2025

Tips Sukses Startup: Tools Penting Pengusaha Masa Kini di Tahun 2025

8 January 2025
1.4k

Menjadi wirausahawan di abad ke-21 ini sangat berbeda dengan wirausaha di masa lalu. Jika kita melihat lebih dari satu dekade...

riset pasar untuk startup

Yuk Pelajari Enam Cara Tepat Melakukan Riset Pasar untuk Bisnis

27 December 2024
1.5k

Sebelum memulai bisnis, Anda harus melakukan riset pasar, hal tersebut dapat menjadi perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan. Penulis Kevin Duncan...

Terpopuler

  • Ini Dia Peluang Chatbot Sebagai Produk AI di Masa Depan Menurut Founder Kata.ai

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Sertifikasi PCI DSS BingX Jadi Tolak Ukur Baru Keamanan Data Web3

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • 16 Jenis Saham: Panduan Lengkap Memahami Dunia Investasi

    612 shares
    Share 245 Tweet 153
  • Ini Dia Alasan Mengapa Kamu Harus Belajar Javascript Sekarang

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • 5 Buku Nonfiksi yang Menjadi Favorit Bill Gates di Tahun 2016

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Cara Lebih Aman Trading Kripto: Mengapa CFD Menarik Perhatian Investor

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • xAI Gandeng Microsoft dan BlackRock untuk Inisiatif AI US$30 Miliar di AS

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Malaysia Negara Pertama Terima Zakat dengan Crypto

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Riset Ungkap Penambang Bitcoin Bakal Melonjak pada 2025

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Studi Kasus dan Contoh Personal Branding Paling Ampuh

    130 shares
    Share 52 Tweet 33

About . Contact . Partnership . Google News . Telegram

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Advertising
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership . Google News