Trentech.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Tips Agar Produk Mudah Diingat

8 March 2018
in Business
Tips Agar Produk Mudah Diingat
1.4k
VIEWS
Berikan rating

Ketika melihat sebuah produk yang menarik, apa yang muncul dalam pikiran kamu? Apakah tentang proses pembentukan ide produk tersebut? Atau hal yang menginspirasi terbentuknya sebuah produk?

Tidak peduli apa pun bentuknya, ketika sebuah produk dirancang dengan baik, produk tersebut tidak akan mudah terlupakan setelah seseorang melihatnya.

Sebelum berencana merancang sebuah produk, alangkah baiknya jika kamu mengerti terlebih dahulu tentang bagaimana manusia merespons lewat tingkah dan perilakunya. Kamu juga sebaiknya mengerti tentang cara kerja persepsi manusia, agar bisa membuat produk yang berkesan.


Jangan kaburkan fokus pengguna

Produk | Peripheral vs Central Vision

Sumber: Wikimedia

Pernahkah kamu merasa terganggu karena kehadiran iklan pada sebuah situs web? Tampilan iklan yang sering kali menyita perhatian ini tentu dapat memecahkan konsentrasi ketika kamu sedang serius membaca sebuah artikel yang ada—walaupun kamu telah berusaha untuk mengabaikannya.

Perhatian utama (atau central vision) kamu pada kasus di atas ada pada artikel. Sementara iklan seharusnya berada pada area peripheral vision, di mana kamu tidak berfokus kepadanya namun tetap dapat melihatnya.

Untuk meminimalkan pengguna kehilangan fokus terhadap produk utama, kamu dapat mengurangi penggunaan berbagai objek yang berpotensi mengaburkan perhatian pengguna serta kurang relevan dengan produk. Apabila kamu membuat sebuah situs web atau aplikasi, sebisa mungkin hindari penggunaan berbagai objek (contohnya iklan) yang bersifat intrusif/mengganggu pengalaman pengguna.


Sajikan informasi dengan ringkas

Produk | Bite-size Information

Sama seperti kue, informasi akan lebih mudah dicerna dengan bentuk yang lebih kecil | Sumber: Pixabay

Setiap detiknya, alam bawah sadar manusia mengolah lebih dari 40 miliar informasi. Hanya empat puluh persen dari miliaran informasi tersebut benar-benar masuk ke alam sadar kita.

Bagaimanakah cara memaksimalkan potensi otak untuk menyerap lebih banyak informasi? Caranya adalah dengan menyajikan informasi dalam potongan-potongan kecil.

Sebagai contoh, ketika menulis sebuah artikel tentang membuat startup, sebaiknya tidak langsung menjejali pembaca dengan sebuah artikel berjumlah puluhan ribu kata. Akan lebih efektif apabila artikel tersebut disajikan dalam beberapa bagian.

Kamu juga dapat mempermudah penyerapan informasi dengan memecahnya jadi beberapa kategori relevan.

Selain mempermudah penyerapan informasi, keingintahuan pembaca juga akan terpancing untuk turut menunggu artikel selanjutnya.

Selain cara di atas, kamu juga dapat mempermudah penyerapan informasi dengan memecahnya jadi beberapa kategori relevan. Dengan memasukkan informasi terkait pada kategori, kamu akan mempermudah pengguna untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan tanpa harus repot mencari.


Gunakan cerita untuk menyajikan konten

Produk | Storytelling

Jadilah seorang pencerita ketika menyajikan sebuah konten | Sumber: Flickr

Agar seseorang dapat mengingat sebuah informasi, ia harus menggunakan informasi tersebut. Dengan menggunakannya secara berulang, hal tersebut akan semakin mempermudah otak untuk dapat mengingatnya kembali. Selain itu, informasi akan makin mudah terserap bila disajikan dalam bentuk cerita.

Penggunaan cerita adalah salah satu cara efektif untuk menangkap perhatian dari audiens. Hal ini dapat terjadi karena cerita memiliki elemen naratif yang kronologis. Keberadaan narasi akan memicu otak manusia untuk memroses informasi berdasarkan pola cerita yang ada.

Cobalah untuk membuat sebuah struktur yang ringkas agar produk tersebut dapat mudah diingat.

Formula cerita seperti “ini menyebabkan itu, kemudian hal ini terjadi, dan setelah itu hal lainnya terjadi” dapat menjadi pola yang mudah untuk diikuti oleh penerima informasi.

Ketika akan merancang sebuah produk, cobalah untuk membuat sebuah struktur yang ringkas agar produk tersebut dapat mudah diingat oleh pengguna.


Manfaatkan empati

Produk | Empati

Ilustrasi Empati | Sumber: Defense.gov

Ketika kamu tersenyum kepada orang lain, biasanya mereka akan melempar balik senyum kepadamu. Ini karena pada dasarnya manusia sebagai makhluk sosial cenderung meniru perilaku orang lain. Imitasi dan empati hadir dalam diri manusia secara alami, dan inilah cara manusia untuk dapat terhubung satu sama lain.

Ketika manusia melihat orang lain melakukan sesuatu, premotor cortex yang ada pada bagian depan otak manusia akan mengaktifkan saraf untuk meniru. Sebagai hasilnya, kamu akan mencerminkan apa yang orang lain lakukan. Jika mereka tersenyum, premotor cortex akan membuatmu tersenyum juga.

Sajikan sebuah produk yang dapat memancing empati pengguna. Buat mereka merasakan nuansa positif dari produk yang kamu buat.

Saraf peniru (mirror neuron) juga bertanggung jawab atas empati yang manusia rasakan. Di sinilah pentingnya sebuah cerita dalam penyajian produk. Sebuah cerita menjadi penting karena mampu membuat suatu gambaran di pikiran manusia yang mengaktifkan mirror neuron—di mana akan memicu terjadinya empati.

Sajikan sebuah produk yang dapat memancing empati pengguna. Buat mereka merasakan nuansa positif dari produk yang kamu buat. Apabila kamu membuat sebuah marketplace, bangunlah perasaan positif bahwa pengguna akan mendukung UKM serta geliat ekonomi mikro dalam negeri.

Apabila kamu membuat sebuah perusahaan transportasi, buatlah pengguna merasa bahwa mereka berperan besar dalam menanggulangi kemacetan dengan menggunakan transportasi umum.


Membuat sebuah produk yang mudah diingat itu penting. Tetapi yang lebih penting lagi adalah membuat produk yang tidak mudah dilupakan.

Dengan mengetahui bagaimana cara manusia berpersepsi terhadap hal-hal di sekeliling mereka, kamu akan mengerti tentang bagaimana untuk merancang produk yang tepat guna bagi masyarakat. [tia/ap]

Baca lagi

Apa itu Dogecoin? Panduan Lengkap untuk Pemula

Kerangka Pitch Deck Bisnis yang Efektif untuk Mempersuasi Investor

Shiba Inu dan Tradecurve Tunjukkan Sinyal Bullish

Berikan rating

Ketika melihat sebuah produk yang menarik, apa yang muncul dalam pikiran kamu? Apakah tentang proses pembentukan ide produk tersebut? Atau hal yang menginspirasi terbentuknya sebuah produk?

Tidak peduli apa pun bentuknya, ketika sebuah produk dirancang dengan baik, produk tersebut tidak akan mudah terlupakan setelah seseorang melihatnya.

Sebelum berencana merancang sebuah produk, alangkah baiknya jika kamu mengerti terlebih dahulu tentang bagaimana manusia merespons lewat tingkah dan perilakunya. Kamu juga sebaiknya mengerti tentang cara kerja persepsi manusia, agar bisa membuat produk yang berkesan.


Jangan kaburkan fokus pengguna

Produk | Peripheral vs Central Vision

Sumber: Wikimedia

Pernahkah kamu merasa terganggu karena kehadiran iklan pada sebuah situs web? Tampilan iklan yang sering kali menyita perhatian ini tentu dapat memecahkan konsentrasi ketika kamu sedang serius membaca sebuah artikel yang ada—walaupun kamu telah berusaha untuk mengabaikannya.

Perhatian utama (atau central vision) kamu pada kasus di atas ada pada artikel. Sementara iklan seharusnya berada pada area peripheral vision, di mana kamu tidak berfokus kepadanya namun tetap dapat melihatnya.

Untuk meminimalkan pengguna kehilangan fokus terhadap produk utama, kamu dapat mengurangi penggunaan berbagai objek yang berpotensi mengaburkan perhatian pengguna serta kurang relevan dengan produk. Apabila kamu membuat sebuah situs web atau aplikasi, sebisa mungkin hindari penggunaan berbagai objek (contohnya iklan) yang bersifat intrusif/mengganggu pengalaman pengguna.


Sajikan informasi dengan ringkas

Produk | Bite-size Information

Sama seperti kue, informasi akan lebih mudah dicerna dengan bentuk yang lebih kecil | Sumber: Pixabay

Setiap detiknya, alam bawah sadar manusia mengolah lebih dari 40 miliar informasi. Hanya empat puluh persen dari miliaran informasi tersebut benar-benar masuk ke alam sadar kita.

Bagaimanakah cara memaksimalkan potensi otak untuk menyerap lebih banyak informasi? Caranya adalah dengan menyajikan informasi dalam potongan-potongan kecil.

Sebagai contoh, ketika menulis sebuah artikel tentang membuat startup, sebaiknya tidak langsung menjejali pembaca dengan sebuah artikel berjumlah puluhan ribu kata. Akan lebih efektif apabila artikel tersebut disajikan dalam beberapa bagian.

Kamu juga dapat mempermudah penyerapan informasi dengan memecahnya jadi beberapa kategori relevan.

Selain mempermudah penyerapan informasi, keingintahuan pembaca juga akan terpancing untuk turut menunggu artikel selanjutnya.

Selain cara di atas, kamu juga dapat mempermudah penyerapan informasi dengan memecahnya jadi beberapa kategori relevan. Dengan memasukkan informasi terkait pada kategori, kamu akan mempermudah pengguna untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan tanpa harus repot mencari.


Gunakan cerita untuk menyajikan konten

Produk | Storytelling

Jadilah seorang pencerita ketika menyajikan sebuah konten | Sumber: Flickr

Agar seseorang dapat mengingat sebuah informasi, ia harus menggunakan informasi tersebut. Dengan menggunakannya secara berulang, hal tersebut akan semakin mempermudah otak untuk dapat mengingatnya kembali. Selain itu, informasi akan makin mudah terserap bila disajikan dalam bentuk cerita.

Penggunaan cerita adalah salah satu cara efektif untuk menangkap perhatian dari audiens. Hal ini dapat terjadi karena cerita memiliki elemen naratif yang kronologis. Keberadaan narasi akan memicu otak manusia untuk memroses informasi berdasarkan pola cerita yang ada.

Cobalah untuk membuat sebuah struktur yang ringkas agar produk tersebut dapat mudah diingat.

Formula cerita seperti “ini menyebabkan itu, kemudian hal ini terjadi, dan setelah itu hal lainnya terjadi” dapat menjadi pola yang mudah untuk diikuti oleh penerima informasi.

Ketika akan merancang sebuah produk, cobalah untuk membuat sebuah struktur yang ringkas agar produk tersebut dapat mudah diingat oleh pengguna.


Manfaatkan empati

Produk | Empati

Ilustrasi Empati | Sumber: Defense.gov

Ketika kamu tersenyum kepada orang lain, biasanya mereka akan melempar balik senyum kepadamu. Ini karena pada dasarnya manusia sebagai makhluk sosial cenderung meniru perilaku orang lain. Imitasi dan empati hadir dalam diri manusia secara alami, dan inilah cara manusia untuk dapat terhubung satu sama lain.

Ketika manusia melihat orang lain melakukan sesuatu, premotor cortex yang ada pada bagian depan otak manusia akan mengaktifkan saraf untuk meniru. Sebagai hasilnya, kamu akan mencerminkan apa yang orang lain lakukan. Jika mereka tersenyum, premotor cortex akan membuatmu tersenyum juga.

Sajikan sebuah produk yang dapat memancing empati pengguna. Buat mereka merasakan nuansa positif dari produk yang kamu buat.

Saraf peniru (mirror neuron) juga bertanggung jawab atas empati yang manusia rasakan. Di sinilah pentingnya sebuah cerita dalam penyajian produk. Sebuah cerita menjadi penting karena mampu membuat suatu gambaran di pikiran manusia yang mengaktifkan mirror neuron—di mana akan memicu terjadinya empati.

Sajikan sebuah produk yang dapat memancing empati pengguna. Buat mereka merasakan nuansa positif dari produk yang kamu buat. Apabila kamu membuat sebuah marketplace, bangunlah perasaan positif bahwa pengguna akan mendukung UKM serta geliat ekonomi mikro dalam negeri.

Apabila kamu membuat sebuah perusahaan transportasi, buatlah pengguna merasa bahwa mereka berperan besar dalam menanggulangi kemacetan dengan menggunakan transportasi umum.


Membuat sebuah produk yang mudah diingat itu penting. Tetapi yang lebih penting lagi adalah membuat produk yang tidak mudah dilupakan.

Dengan mengetahui bagaimana cara manusia berpersepsi terhadap hal-hal di sekeliling mereka, kamu akan mengerti tentang bagaimana untuk merancang produk yang tepat guna bagi masyarakat. [tia/ap]

Previous Post

Bemo Kekinian, Inspirasi Mobil Masa Depan Versi Daihatsu!

Next Post

Ini Dia Hal-Hal yang Perlu Disiapkan untuk “Pitching”

Trentech.id

Trentech.id

Tren Teknologi Indonesia

Related Posts

dogecoin

Apa itu Dogecoin? Panduan Lengkap untuk Pemula

8 June 2023
1.4k

Pernahkah Anda mendengar istilah Dogecoin? Dogecoin adalah salah satu cryptocurrency yang paling terkenal dan paling populer di dunia, meskipun awalnya...

contoh pitch deck bisnis

Kerangka Pitch Deck Bisnis yang Efektif untuk Mempersuasi Investor

8 June 2023
1.4k

Pitch deck adalah presentasi singkat yang digunakan oleh para pengusaha untuk mempresentasikan ide bisnis mereka kepada investor. Presentasi ini membutuhkan...

shibanu tradecurve

Shiba Inu dan Tradecurve Tunjukkan Sinyal Bullish

8 June 2023
1.3k

Selama dua bulan terakhir, volatilitas crypto berada di titik terendah sepanjang masa. Secara historis, periode seperti ini telah diikuti oleh...

Please login to join discussion

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    1163 shares
    Share 465 Tweet 291
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    409 shares
    Share 164 Tweet 102
  • Saham Kapal Induk: Apa Itu dan Apa Keuntungannya?

    185 shares
    Share 74 Tweet 46
  • Belajar dari Pitch Deck GoJek Sebelum Menjadi Unicorn

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Pelajari Kiat-Kiat Membuat Press Release yang Baik dan Disukai Media

    117 shares
    Share 47 Tweet 29
  • Yuk Ketahui Sejarah Perkembangan Aplikasi Chat di Seluruh Dunia

    165 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Shiba Inu dan Tradecurve Tunjukkan Sinyal Bullish

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Inilah 15 Skin Paling Keren di Mobile Legends

    194 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Ternyata Beginilah Cara Kerja Powerbank

    190 shares
    Share 76 Tweet 47
  • Sarjana Komputer Tidak Bisa Coding? Apa Kata Dunia?

    185 shares
    Share 74 Tweet 46

About . Contact . Partnership . Google News

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership . Google News

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In