Networking adalah salah satu kesempatan besar bagimu untuk mendapatkan kemajuan pesat dalam karier. Ini adalah kesempatanmu keluar dari “zona nyaman” dan menjalin hubungan dengan orang lain.
Tapi berkenalan saja tidak cukup. Kamu juga harus memberi kesan menarik, serta membangun fondasi untuk relasi jangka panjang.
Biron Clark, pakar rekrutmen dan founder situs Career Sidekick, mengatakan bahwa ada sebuah strategi yang bisa membuatmu lebih menonjol dan berkesan dalam networking. Dengan strategi ini, meski lawan bicaramu baru saja bertemu seratus orang di hari yang sama, ia akan tetap mengingatmu sebagai orang yang berbeda dari lainnya.
Clark menyebutnya strategi “Super-Connector”.
Bagaimana Super-Connector bekerja?
Apa itu Super-Connector?
Secara sederhana, cara kerjanya seperti ini:
Setiap kali kamu bertemu dengan orang baru, pikirkan satu orang kenalanmu yang bisa memberi manfaat bagi orang baru tersebut, dan usahakan untuk memperkenalkan mereka dalam waktu kurang dari seminggu.
Untuk mencapai hal ini, ada beberapa macam contoh pertanyaan yang bisa kamu ajukan. Misalnya:
- Apa hal yang menurut kamu paling menarik saat ini?
- Apakah ada tantangan besar yang sedang kamu hadapi?
- Apa rencana besar yang sedang kamu persiapkan?
- Jika kamu tidak menjalani pekerjaanmu sekarang, apa yang akan kamu lakukan?
Pertanyaan-pertanyaan di atas hanya contoh. Pada praktiknya, kalimat yang kamu gunakan tentu tidak akan sama persis. Selain itu, jangan lupa bahwa dasar-dasar komunikasi yang baik (seperti cara berbicara atau bahasa tubuh) tetap penting untuk kamu perhatikan.
Katakanlah kamu berkenalan dengan orang yang ingin membangun startup, tapi dia bukan engineer/programmer. Kamu bisa berkata, “Kebetulan, saya juga punya kenalan yang dulunya bukan programmer tapi sekarang jadi founder startupteknologi. Minggu ini saya akan coba memperkenalkan kalian, barangkali dari situ kamu bisa mendapat ide.”
Memberi manfaat dua arah
Strategi Super-Connector sangat efektif untuk memunculkan kesan baik di mata orang yang baru kamu kenal. Berikut alasannya:
- Mendorongmu lebih banyak mendengar daripada berbicara. Ini akan memunculkan kesan bahwa kamu memang menaruh minat pada si lawan bicara.
- Membuatmu menonjol karena kamu datang untuk memberi, bukan meminta. Kebanyakan orang saat networking hanya meminta bantuan atau saran.
- Secara alami membuatmu mendapatkan informasi kontak si lawan bicara.
- Memberimu kesempatan untuk mengontak lagi di masa depan. Ingat, untuk membangun relasi yang bermakna, satu pertemuan saja tidak cukup.
- Menunjukkan bahwa kamu orang yang perhatian dan mau membantu orang lain. Ini adalah sifat yang akan membuat orang lain menghormatimu.
Saat berada di acara networking, jangan jadi seperti kebanyakan orang yang berburu kenalan dengan niat mendapatkan sesuatu dari kenalan itu. Sebaliknya, selalu posisikan dirimu sebagai orang yang bisa memberi manfaat bagi orang lain.
Dalam proses memberi manfaat itu, kamu akan mengenal lawan bicaramu lebih mendalam, dan pada akhirnya akan terjalin relasi yang kuat di antara kalian.
Saat pertama kali mencoba menerapkan Super-Connector, mungkin kamu masih akan kaku dan terbata-bata. Tapi seiring pengalaman, sikap “mendahulukan kepentingan orang lain” ini akan tertanam dalam dirimu secara natural. Dengan tidak berusaha menonjolkan dirimu, kamu justru akan menjadi lebih menonjol. Selamat mencoba! [tia/ap]
Sumber: Biron Clark/The Muse